Alvin Ardian Pradana
Jurusan Teknik Mesin, Universitas PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur No. 24 Kota Semarang, 50232

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Media Pendingin pada Proses Pengelasan GMAW Terhadap Kekerasan dan Ketangguhan Baja AISI 1045 Alvin Ardian Pradana; Carsoni Carsoni; Hisyam Ma’mun
JURNAL ILMIAH MOMENTUM Vol 17, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36499/jim.v17i1.4398

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat mendorong berkembangnya dunia industri dan tidak dapat dipisahkan dengan proses pengelasan. Pengelasan merupakan teknik menyambung dua logam atau lebih dengan memanfaatkan energi panas untuk mencairkan logam induk. Dalam pengelasan banyak faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah proses quenching. Proses quenching proses dimana baja AISI 1045 yang termasuk baja karbon sedang mendapatkan perlakuan panas dengan suhu 830oC kemudian dilakukan pendinginan secara cepat dengan media pendingin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendingin dalam proses quenching baja AISI 1045. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis didapat nilai ketangguhan yang diperoleh dari media quenching udara sebesar 2.88 Joule/mm², oli sebesar 1.25 Joule/mm², solar sebesar 1.23 Joule/mm², air sebesar 0.63 Joule/mm², dan yang terendah adalah air garam sebesar 0.59 Joule/mm². Sedangkan nilai kekerasan yang diperoleh dari media quenching air garam sebesar 62.47 HRC, air sebesar 56.67 HRC, solar sebesar 52.43 HRC, oli sebesar 49.1 HRC dan yang terendah yaitu udara 43.2 HRC. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa spesimen yang di lakukan quenching dengan media yang memiliki massa jenis rendah maka laju pendinginannya lambat dan berpengaruh pada nilai ketangguhan yang tinggi namun nilai kekerasan rendah, begitu juga sebaliknya.