Ni Made Ritha Krisna Dewi
Laboratorium Virologi dan Biologi Molekuler Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Denpasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVALENSI PORCINE CIRCO VIRUS SECARA SEROLOGIS PADA PETERNAKAN BABI DI BALI Suartha, I Nyoman; Anthara, I Made Suma; Wirata, Wayan; Krisna Dewi, Ni Made Ritha; Narendra, I Gusti Ngurah; Mahardika, I Gusti Ngurah
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 9, No 1 (2015): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v9i1.2790

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui seroepidemiologi infeksi porcine circo virus (PCV-2) dua pada peternakan babi di Bali. Pada penelitian ini sampel yang dianalisis sebanyak 295 sampel. Sampel berasal dari peternakan babi rakyat sebanyak 98 dan dari peternakan babi intensif sebanyak 197. Sampel berasal dari delapan kabupaten dari sembilan kabupaten yang ada di Bali. Deteksi antibodi dilaksanakan dengan uji enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan deteksi virus dilakukan dengan polymerase chain reaction (PCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seroprevalensi antibodi anti-PCV-2 adalah 84,1%, dengan sebaran di peternakan rakyat dan peternakan intensif masingmasing sebesar 70,4 dan 91,2%. Semua peternakan babi intensif menunjukkan antibodi positif. Prevalensi virus PCV-2 di seluruh Bali sebesar 1,7% dengan sebaran pada peternakan rakyat peternakan intensif masing-masing sebesar 3,1 dan 1,0%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa infeksi PCV-2 pada peternakan babi di Bali bersifat endemis.
PEMILIHAN ADJUVANT PADA VAKSIN AVIAN INFLUENZA Suartha, I Nyoman; Teguh Wibawan, I Wayan; Narendra Putra, I Gusti Ngurah; Krisna Dewi, Ni Made Ritha; Kade Mahardika, I Gusti Ngurah
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 5, No 2 (2011): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v5i2.733

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan respon antibodi yang ditimbulkan oleh vaksin AI dengan seed virus AI H5N1 Indonesia yang dicampur dengan adjuvant berbeda. Formula vaksin yang dicobakan pada penelitian ini adalah monovalen dan polivalen. Tiga isolat virus HPAI subtipe H5N1 yang digunakan adalah Chicken/Denpasar/Unud-01/2004, Chicken/Klungkung/Unud-12/2006, dan Chicken/Jembrana/Unud-17/2006. Adjuvant yang digunakan yaituFreund's complete dan incomplete adjuvant, aluminium hidroksida, dan immunostimulating complexs (Iscoms). Vaksin monovalen dibuat dengan cara masing-masing isolat virus AI yang telah diinaktivasi dicampur dengan masing-masing adjuvant. Vaksin campuran (polivalen) dibuat dengan mencampur ketiga isolat dengan masing-masing adjuvant. Vaksin disuntikkan secara subkutan pada ayam layer jenis Isa Brown umur 3 minggu dan diulang pada umur ayam 5 minggu masing-masing sebanyak 0,5 ml/ekor. Pengambilan serum untuk pengujian titer antibodi dilakukan setiap 1 minggu setelah vaksinasi. Pengujian antibodi poliklonal dilakukan dengan uji hambatan hemaglutinasi (HI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayam percobaan yang divaksinasi dengan adjuvant aluminium hidroksida mempunyai GMT anti-H5 paling tinggi baik pada vaksin monvalen atau polivalen. Adjuvant aluminium hidroksida adalah adjuvant terbaik untuk pembentukan antibodi anti-AI subtipe H5N1 pada ayam.