Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA (KASUS DESAIN: TAMAN MINI INDONESIA INDAH, JAKARTA) Hendro Hasari; Ali Topan; Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.879 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i2.2983

Abstract

Pembangunan museum di Indonesia mengalami kemajuan cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini berkaitan dengan peningkatan program Revitalisasi Museum dan Gerakan Nasional Cinta Museum. Oleh karena itu Pemerintah Daerah memprioritaskan perkembangan permuseuman di Indonesia baik secara kualitas dan kuantitas.Kerajinan batik merupakan kerajinan khas Indonesia sebagai warisan budaya lokal yang perlu dilestarikan. Bangunan museum batik yang di rencanakan dengan baik dan berdasarkan kriteria yang benar akan menghasilkan desain museum batik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.Tulisan ini merupakan upaya untuk membuat rumusan kriteria yang berguna untuk mengarahkan mahasiswa S1 ketika merancang museum batik. Data dan informasi sebagai bahan untuk menyusun rumusan kriteria yang berasal dari studi tipologi, studi eksisting dan studi preseden yang disintesakan kedalam sebuah model.
PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA (KASUS DESAIN: TAMAN MINI INDONESIA INDAH, JAKARTA) Hendro Hasari; Ali Topan; Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v3i2.2983

Abstract

Pembangunan museum di Indonesia mengalami kemajuan cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini berkaitan dengan peningkatan program Revitalisasi Museum dan Gerakan Nasional Cinta Museum. Oleh karena itu Pemerintah Daerah memprioritaskan perkembangan permuseuman di Indonesia baik secara kualitas dan kuantitas.Kerajinan batik merupakan kerajinan khas Indonesia sebagai warisan budaya lokal yang perlu dilestarikan. Bangunan museum batik yang di rencanakan dengan baik dan berdasarkan kriteria yang benar akan menghasilkan desain museum batik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.Tulisan ini merupakan upaya untuk membuat rumusan kriteria yang berguna untuk mengarahkan mahasiswa S1 ketika merancang museum batik. Data dan informasi sebagai bahan untuk menyusun rumusan kriteria yang berasal dari studi tipologi, studi eksisting dan studi preseden yang disintesakan kedalam sebuah model.
PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA (KASUS DESAIN: TAMAN MINI INDONESIA INDAH, JAKARTA) Hendro Hasari; Ali Topan; Agus Budi Purnomo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.879 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v3i2.2983

Abstract

Pembangunan museum di Indonesia mengalami kemajuan cukup pesat beberapa tahun belakangan ini. Hal ini berkaitan dengan peningkatan program Revitalisasi Museum dan Gerakan Nasional Cinta Museum. Oleh karena itu Pemerintah Daerah memprioritaskan perkembangan permuseuman di Indonesia baik secara kualitas dan kuantitas.Kerajinan batik merupakan kerajinan khas Indonesia sebagai warisan budaya lokal yang perlu dilestarikan. Bangunan museum batik yang di rencanakan dengan baik dan berdasarkan kriteria yang benar akan menghasilkan desain museum batik yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.Tulisan ini merupakan upaya untuk membuat rumusan kriteria yang berguna untuk mengarahkan mahasiswa S1 ketika merancang museum batik. Data dan informasi sebagai bahan untuk menyusun rumusan kriteria yang berasal dari studi tipologi, studi eksisting dan studi preseden yang disintesakan kedalam sebuah model.