Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PENDAHULUAN PENGGUNAAN VOLUME OF INTEREST (VOI) DALAM MENGANALISIS BIODISTRIBUSI SENYAWA PENGONTRAS GD-DTPA-FOLAT DIBANDINGKAN DENGAN GD-DTPA PADA HEPAR DAN GINJAL TIKUS MENGGUNAKAN MRI Mulia Rahmansyah; Iyus Maolana Yusuf; Harry Galuh Nugraha; Ristaniah D. Soetikno
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.835 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8624

Abstract

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas pencitraan diagnostik yang sebagian besar menggunakan senyawa pengontras. Konsentrasi senyawa pengontras dapat diukur secara tidak langsung dari peningkatan instensitas sinyal yang merupakan bagian dari analisis tekstural ditampilkan dengan Region of Interest (ROI) ataupun Volume of Interest (VOI). Dua organ eliminasi dalam biodistribusi obat dalam tubuh yaitu hepar dan ginjal. VOI merupakan penilaian yang mencakup kuantifikasi tekstur seluruh jaringan, sehingga VOI dapat menilai biodistribusi pada hepar dan ginjal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis VOI senyawa pengontras Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA dan membandingkannya dengan ROI dan target to background ratio. Studi pendahuluan yang merupakan penelitian observasional analitik menggunakan data prospektif. Analisis statistik menggunakan tes Mann-Whitney untuk membandingkan perbedaan intensitas sinyal senyawa pengontras Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA pada konsentrasi 112 mg/0,5 ml dengan waktu pindai yang berbeda. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 ekor tikus putih. Variabel independen adalah jenis kontras dan waktu pindai, variabel dependen adalah nilai ROI, target to background ratio, dan VOI. Variabel perancu dipengaruhi oleh perbedaan tempat dan ukuran. Bias dikurangi dengan pengukuran minimal 3 kali dengan ukuran 20 mm2. VOI digunakan sebagai modifikasi efek. Nilai rerata VOI Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA memiliki nilai yang hampir sama pada hepar dan ginjal pada waktu yang berbeda serta menunjukkan waktu yang optimal pada 1 jam pertama. VOI memiliki keunggulan dalam menilai biodistribusi senyawa pengontras pada organ hepar dan ginjal dibandingkan dengan ROI dan target to background ratio.
STUDI PENDAHULUAN PENGGUNAAN VOLUME OF INTEREST (VOI) DALAM MENGANALISIS BIODISTRIBUSI SENYAWA PENGONTRAS GD-DTPA-FOLAT DIBANDINGKAN DENGAN GD-DTPA PADA HEPAR DAN GINJAL TIKUS MENGGUNAKAN MRI Mulia Rahmansyah; Iyus Maolana Yusuf; Harry Galuh Nugraha; Ristaniah D. Soetikno
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8624

Abstract

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas pencitraan diagnostik yang sebagian besar menggunakan senyawa pengontras. Konsentrasi senyawa pengontras dapat diukur secara tidak langsung dari peningkatan instensitas sinyal yang merupakan bagian dari analisis tekstural ditampilkan dengan Region of Interest (ROI) ataupun Volume of Interest (VOI). Dua organ eliminasi dalam biodistribusi obat dalam tubuh yaitu hepar dan ginjal. VOI merupakan penilaian yang mencakup kuantifikasi tekstur seluruh jaringan, sehingga VOI dapat menilai biodistribusi pada hepar dan ginjal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis VOI senyawa pengontras Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA dan membandingkannya dengan ROI dan target to background ratio. Studi pendahuluan yang merupakan penelitian observasional analitik menggunakan data prospektif. Analisis statistik menggunakan tes Mann-Whitney untuk membandingkan perbedaan intensitas sinyal senyawa pengontras Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA pada konsentrasi 112 mg/0,5 ml dengan waktu pindai yang berbeda. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 ekor tikus putih. Variabel independen adalah jenis kontras dan waktu pindai, variabel dependen adalah nilai ROI, target to background ratio, dan VOI. Variabel perancu dipengaruhi oleh perbedaan tempat dan ukuran. Bias dikurangi dengan pengukuran minimal 3 kali dengan ukuran 20 mm2. VOI digunakan sebagai modifikasi efek. Nilai rerata VOI Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA memiliki nilai yang hampir sama pada hepar dan ginjal pada waktu yang berbeda serta menunjukkan waktu yang optimal pada 1 jam pertama. VOI memiliki keunggulan dalam menilai biodistribusi senyawa pengontras pada organ hepar dan ginjal dibandingkan dengan ROI dan target to background ratio.
STUDI PENDAHULUAN PENGGUNAAN VOLUME OF INTEREST (VOI) DALAM MENGANALISIS BIODISTRIBUSI SENYAWA PENGONTRAS GD-DTPA-FOLAT DIBANDINGKAN DENGAN GD-DTPA PADA HEPAR DAN GINJAL TIKUS MENGGUNAKAN MRI Mulia Rahmansyah; Iyus Maolana Yusuf; Harry Galuh Nugraha; Ristaniah D. Soetikno
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1262.835 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i1.8624

Abstract

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan modalitas pencitraan diagnostik yang sebagian besar menggunakan senyawa pengontras. Konsentrasi senyawa pengontras dapat diukur secara tidak langsung dari peningkatan instensitas sinyal yang merupakan bagian dari analisis tekstural ditampilkan dengan Region of Interest (ROI) ataupun Volume of Interest (VOI). Dua organ eliminasi dalam biodistribusi obat dalam tubuh yaitu hepar dan ginjal. VOI merupakan penilaian yang mencakup kuantifikasi tekstur seluruh jaringan, sehingga VOI dapat menilai biodistribusi pada hepar dan ginjal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis VOI senyawa pengontras Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA dan membandingkannya dengan ROI dan target to background ratio. Studi pendahuluan yang merupakan penelitian observasional analitik menggunakan data prospektif. Analisis statistik menggunakan tes Mann-Whitney untuk membandingkan perbedaan intensitas sinyal senyawa pengontras Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA pada konsentrasi 112 mg/0,5 ml dengan waktu pindai yang berbeda. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 ekor tikus putih. Variabel independen adalah jenis kontras dan waktu pindai, variabel dependen adalah nilai ROI, target to background ratio, dan VOI. Variabel perancu dipengaruhi oleh perbedaan tempat dan ukuran. Bias dikurangi dengan pengukuran minimal 3 kali dengan ukuran 20 mm2. VOI digunakan sebagai modifikasi efek. Nilai rerata VOI Gd-DTPA-Folat dan Gd-DTPA memiliki nilai yang hampir sama pada hepar dan ginjal pada waktu yang berbeda serta menunjukkan waktu yang optimal pada 1 jam pertama. VOI memiliki keunggulan dalam menilai biodistribusi senyawa pengontras pada organ hepar dan ginjal dibandingkan dengan ROI dan target to background ratio.