Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN ALAT PEMUSNAH PISAU BEDAH TERKONTAMINASI VIRUS CORONA Dody Prayitno; E. Shintadewi Julian; Rosalina Tjandrawinata
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1491.176 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9523

Abstract

Pandemik virus corona di Indonesia menyebabkan banyak tenaga medis meninggal dunia. Penyebaran virus Corona di klinik atau rumah sakit dapat melalui alat medis yang tercemar. Pemusnahan alat medis (seperti pisau bedah) yang tercemar perlu ada untuk memutus rantai penyebaran virus. Mesin penghancur alat medis yang tersedia dipasaran tidak mampu melakukan pemusnahan. Tujuan penelitian adalah merancang alat pemusnah pisau bedah yang tercemar virus corona. Metodologi penelitian. Tahap pertama adalah pemilihan metode pemusnahan yang kemudian didiskusikan dengn calon pengguna. Tahap kedua, pembuatan gambar kerja dan pemilihan bahan serta peralatan pendukung. Tahap terakhir adalah fabrikasi di bengkel sehingga prototipe terwujud. Kesimpulan. Metode pemusnahan adalah metode peleburan. Prototipe alat pemusnah pisau bedah yang tercemar virus corona merupakan satu kesatuan desain (set) yang terdiri frame, ruang desinfektan dan tungku peleburan. Frame berfungsi untuk menyokong ruang desinfektan dan tungku peleburan. Ruang desinfektan berfungsi sebagai ruang sterilisasi pisau bedah dan tungku peleburan berfungsi untuk memusnahkan pisau bedah.
PENGARUH PROSES PACK CARBURIZING – QUENCHING PADA KEKERASAN BAJA AISI 1020 Dody Prayitno; Siti Budi Hengki
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.947 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.10561

Abstract

Salah satu aplikasi baja AISI 1020 adalah sproket sepeda motor. Baja ini masuk kategori baja karbon rendah dan masih memiliki peluang untuk di tingkatkan kekerasan permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pack-carburizing yang dilanjutkan dengan pendinginan cepat (quenching) di dalam minyak goreng terhadap kekerasan Baja AISI 1020. Metode penelitian diawali dengan memotong Baja AISI 1020 menjadi 7 sampel. Sampel kemudian dibenamkan di dalam serbuk arang batok kelapa pada sebuah container baja (50 x 50 x 70 (mm)). Kontainer ditutup lalu dimasukkan dalam tungku untuk dipanaskan 900 oC selama 2 jam. Sampel lalu dikeluarkan dari timbunan dan langsung di quenching ke dalam minyak goreng. Sampel kemudian di uji kekerasan dan metalografi. Hasil penelitian. Pack-Carburizing yang dilanjutkan dengan quenching di dalam minyak goreng akan meningkatkan kekerasan permukaan baja AISI.”Struktur mikro baja AISI 1020 yang mengalami pack-carburizing-quenching akan berubah dari perlit-ferrit menjadi martensit.”Proses karburasi dengan pendinginan media udara normal akan meningkatkan kadar karbon dari 0,217% menjadi 0,769%, 0,967%, 0,936%. Proses karburasi dengan quenching minyak goreng akan meningkatkan kadar karbon menjadi 1,21%, 1,08%, dan 1,04%. Kesimpulan. Pack-carburizing-quenching akan meningkatkan kekerasan permukaan
PERANCANGAN ALAT PEMUSNAH PISAU BEDAH TERKONTAMINASI VIRUS CORONA Dody Prayitno; E. Shintadewi Julian; Rosalina Tjandrawinata
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9523

Abstract

Pandemik virus corona di Indonesia menyebabkan banyak tenaga medis meninggal dunia. Penyebaran virus Corona di klinik atau rumah sakit dapat melalui alat medis yang tercemar. Pemusnahan alat medis (seperti pisau bedah) yang tercemar perlu ada untuk memutus rantai penyebaran virus. Mesin penghancur alat medis yang tersedia dipasaran tidak mampu melakukan pemusnahan. Tujuan penelitian adalah merancang alat pemusnah pisau bedah yang tercemar virus corona. Metodologi penelitian. Tahap pertama adalah pemilihan metode pemusnahan yang kemudian didiskusikan dengn calon pengguna. Tahap kedua, pembuatan gambar kerja dan pemilihan bahan serta peralatan pendukung. Tahap terakhir adalah fabrikasi di bengkel sehingga prototipe terwujud. Kesimpulan. Metode pemusnahan adalah metode peleburan. Prototipe alat pemusnah pisau bedah yang tercemar virus corona merupakan satu kesatuan desain (set) yang terdiri frame, ruang desinfektan dan tungku peleburan. Frame berfungsi untuk menyokong ruang desinfektan dan tungku peleburan. Ruang desinfektan berfungsi sebagai ruang sterilisasi pisau bedah dan tungku peleburan berfungsi untuk memusnahkan pisau bedah.
PENGARUH PROSES PACK CARBURIZING – QUENCHING PADA KEKERASAN BAJA AISI 1020 Dody Prayitno; Siti Budi Hengki
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.10561

Abstract

Salah satu aplikasi baja AISI 1020 adalah sproket sepeda motor. Baja ini masuk kategori baja karbon rendah dan masih memiliki peluang untuk di tingkatkan kekerasan permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pack-carburizing yang dilanjutkan dengan pendinginan cepat (quenching) di dalam minyak goreng terhadap kekerasan Baja AISI 1020. Metode penelitian diawali dengan memotong Baja AISI 1020 menjadi 7 sampel. Sampel kemudian dibenamkan di dalam serbuk arang batok kelapa pada sebuah container baja (50 x 50 x 70 (mm)). Kontainer ditutup lalu dimasukkan dalam tungku untuk dipanaskan 900 oC selama 2 jam. Sampel lalu dikeluarkan dari timbunan dan langsung di quenching ke dalam minyak goreng. Sampel kemudian di uji kekerasan dan metalografi. Hasil penelitian. Pack-Carburizing yang dilanjutkan dengan quenching di dalam minyak goreng akan meningkatkan kekerasan permukaan baja AISI.”Struktur mikro baja AISI 1020 yang mengalami pack-carburizing-quenching akan berubah dari perlit-ferrit menjadi martensit.”Proses karburasi dengan pendinginan media udara normal akan meningkatkan kadar karbon dari 0,217% menjadi 0,769%, 0,967%, 0,936%. Proses karburasi dengan quenching minyak goreng akan meningkatkan kadar karbon menjadi 1,21%, 1,08%, dan 1,04%. Kesimpulan. Pack-carburizing-quenching akan meningkatkan kekerasan permukaan
PERANCANGAN ALAT PEMUSNAH PISAU BEDAH TERKONTAMINASI VIRUS CORONA Dody Prayitno; E. Shintadewi Julian; Rosalina Tjandrawinata
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1491.176 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v6i2.9523

Abstract

Pandemik virus corona di Indonesia menyebabkan banyak tenaga medis meninggal dunia. Penyebaran virus Corona di klinik atau rumah sakit dapat melalui alat medis yang tercemar. Pemusnahan alat medis (seperti pisau bedah) yang tercemar perlu ada untuk memutus rantai penyebaran virus. Mesin penghancur alat medis yang tersedia dipasaran tidak mampu melakukan pemusnahan. Tujuan penelitian adalah merancang alat pemusnah pisau bedah yang tercemar virus corona. Metodologi penelitian. Tahap pertama adalah pemilihan metode pemusnahan yang kemudian didiskusikan dengn calon pengguna. Tahap kedua, pembuatan gambar kerja dan pemilihan bahan serta peralatan pendukung. Tahap terakhir adalah fabrikasi di bengkel sehingga prototipe terwujud. Kesimpulan. Metode pemusnahan adalah metode peleburan. Prototipe alat pemusnah pisau bedah yang tercemar virus corona merupakan satu kesatuan desain (set) yang terdiri frame, ruang desinfektan dan tungku peleburan. Frame berfungsi untuk menyokong ruang desinfektan dan tungku peleburan. Ruang desinfektan berfungsi sebagai ruang sterilisasi pisau bedah dan tungku peleburan berfungsi untuk memusnahkan pisau bedah.
PENGARUH PROSES PACK CARBURIZING – QUENCHING PADA KEKERASAN BAJA AISI 1020 Dody Prayitno; Siti Budi Hengki
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1493.947 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.10561

Abstract

Salah satu aplikasi baja AISI 1020 adalah sproket sepeda motor. Baja ini masuk kategori baja karbon rendah dan masih memiliki peluang untuk di tingkatkan kekerasan permukaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pack-carburizing yang dilanjutkan dengan pendinginan cepat (quenching) di dalam minyak goreng terhadap kekerasan Baja AISI 1020. Metode penelitian diawali dengan memotong Baja AISI 1020 menjadi 7 sampel. Sampel kemudian dibenamkan di dalam serbuk arang batok kelapa pada sebuah container baja (50 x 50 x 70 (mm)). Kontainer ditutup lalu dimasukkan dalam tungku untuk dipanaskan 900 oC selama 2 jam. Sampel lalu dikeluarkan dari timbunan dan langsung di quenching ke dalam minyak goreng. Sampel kemudian di uji kekerasan dan metalografi. Hasil penelitian. Pack-Carburizing yang dilanjutkan dengan quenching di dalam minyak goreng akan meningkatkan kekerasan permukaan baja AISI.”Struktur mikro baja AISI 1020 yang mengalami pack-carburizing-quenching akan berubah dari perlit-ferrit menjadi martensit.”Proses karburasi dengan pendinginan media udara normal akan meningkatkan kadar karbon dari 0,217% menjadi 0,769%, 0,967%, 0,936%. Proses karburasi dengan quenching minyak goreng akan meningkatkan kadar karbon menjadi 1,21%, 1,08%, dan 1,04%. Kesimpulan. Pack-carburizing-quenching akan meningkatkan kekerasan permukaan
PEMBUATAN KOMPOR DARI KALENG MINUMAN Dody Prayitno; Joko Riyono; Ch. Eni Pujiastuti
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 1, Nomor 2, Juli 2020
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1263.989 KB) | DOI: 10.25105/juara.v1i2.6956

Abstract

Kelurahan Kota Bambu Kecamatan Palmerah Jakarta Barat memiliki masalah sampah. Kelurahan bekerja sama dengan Universitas Trisakti berupaya mengurangi sampah, khususnya kaleng minuman. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk melatih masyarakat untuk membuat kompor dari kaleng minuman dengan bahan bakar spirtus sehingga jumlah sampah berkurang. Metode PKM adalah pelatihan. Pelatihan terdiri dari dua sesi. Sesi pertama teori dan sesi kedua praktik. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Kota Bambu Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, Indonesia. Hasil kegiatan PKM sebagai berikut; pertama, peserta memiliki pengetahuan tentang tiga elemen api; kedua peserta mampu membuat kompor dari kaleng minuman. Pembuatan kompor spirtus dari kaleng minuman mengurangi sampah.
OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR (WASTE OIL AS A FUEL) Dody Prayitno; Joko Riyono; Eni Pujiastuti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 3 No 2 (2021): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.472 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v3i2.6951

Abstract

AbstrakAgar lingkungan di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Indonesia tetap terjaga maka diperlukan upaya untuk mengurangi limbah oli bekas. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah membuat sebuah tungku penghangat berbahan bakar oli bekas. Metode pelatihan terdiri dari dua tahapan yaitu teori dan praktek. Instruktur adalah dosen Universitas Trisakti. Peserta pelatihan adalah masyarakat sekitar. Pada penjelasan teori, peserta mempunyai kesempatan untuk tanya jawab. Sesi tanya jawab memberikan pengetahuan tentang oli bekas, tungku penghangat dan permasalahannya. Pada sesi praktek peserta membuat tungku penghangat. Hasil pembuatan tungku penghangat cukup bagus. Peserta memiliki pemahaman untuk mengurangi limbah oli bekas dengan cara menggunakannya sebagai bahan bakar tungku penghangat. Kesimpulan. Oli bekas dapat digunakan sebagai bahan bakar tungku penghangat.AbstractIn order to protect enviroment of Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat , Indonesia,  there is a need to reduce waste oil. The aim of Pengabdian Kepada Masyarakat was to make a furnace where the fuel is a waste oil. Method. There was a workshop that was divided into two sections i.e. theorytical and practical. The instructors were lectures of Universitas Trisakti. The participant were the resident of Kali Anyar. In theoritical section all of participants have a chance to ask-answer of any enquirys about waste oil, furnace etc. In Practical section, all participatns had to make a simple furnace. Result and discussion. The furnace as workshop product have a good performance. The participants can make a simple furnace that uses a waste oil as a fuel. Conclusion. The waste oil can be reused as a fuel of furnace.