Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SINTERING BERULANG TERHADAP STRUKTUR KRISTAL DAN MORFOLOGI PERMUKAAN BI,PB-SR-CA-CU-O YANG DIDOPING MG Fauzan Amri; Bintoro Siswayanti; Sigit Dwi Yudanto; Agung Imaduddin; Nurul Suhada; Rizki Syahfina; Eidi Sihombing
Widyariset Vol 4, No 2 (2018): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.603 KB) | DOI: 10.14203/widyariset.4.2.2018.197-204

Abstract

Telah dilakukan sintesis pelet superkonduktor Bi1.6Pb0.4Sr2Ca1.8Mg0.2Cu3O10+δ menggunakan metode padatan dan proses sintering berulang.Benda uji yang dibuat dianalisis dengan menggunakan XRD (X-ray Diffractometer) dan SEM – EDS (Scanning Elektron Microscopy - Energy Dispersive Spectroscopy). Berdasarkan analisis XRD didapatkan fase yang terbentuk adalah (Bi,Pb)-2223, (Bi,Pb)-2212, CaPbO3, Ca2PbO4 dan MgO. Perlakuan sintering berulang pada benda uji BPSCCO doping Mg dapat meningkatkan fraksi volume (Bi,Pb)-2223 dari 37% menjadi 68%. Berdasarkan analisis SEM, didapatkan luas porositas pada morfologi permukaan benda uji sebesar 4,742%. Adapun dengan perlakuan sintering berulang menyebabkan terjadinya penurunan luas porositas dari 4,742% menjadi 2,132% hingga 1,589% untuk benda uji sintering 1 kali, 2 kali, dan 3 kali. Bentuk butir juga semakin lebih seragam akibat dari perlakuan sintering berulang yang diberikan pada sampel.
PENGARUH SINTERING BERULANG TERHADAP STRUKTUR KRISTAL DAN MORFOLOGI PERMUKAAN BI,PB-SR-CA-CU-O YANG DIDOPING MG Fauzan Amri; Bintoro Siswayanti; Sigit Dwi Yudanto; Agung Imaduddin; Nurul Suhada; Rizki Syahfina; Eidi Sihombing
Widyariset Vol 4, No 2 (2018): Widyariset
Publisher : Pusbindiklat - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/widyariset.4.2.2018.197-204

Abstract

Telah dilakukan sintesis pelet superkonduktor Bi1.6Pb0.4Sr2Ca1.8Mg0.2Cu3O10+δ menggunakan metode padatan dan proses sintering berulang.Benda uji yang dibuat dianalisis dengan menggunakan XRD (X-ray Diffractometer) dan SEM – EDS (Scanning Elektron Microscopy - Energy Dispersive Spectroscopy). Berdasarkan analisis XRD didapatkan fase yang terbentuk adalah (Bi,Pb)-2223, (Bi,Pb)-2212, CaPbO3, Ca2PbO4 dan MgO. Perlakuan sintering berulang pada benda uji BPSCCO doping Mg dapat meningkatkan fraksi volume (Bi,Pb)-2223 dari 37% menjadi 68%. Berdasarkan analisis SEM, didapatkan luas porositas pada morfologi permukaan benda uji sebesar 4,742%. Adapun dengan perlakuan sintering berulang menyebabkan terjadinya penurunan luas porositas dari 4,742% menjadi 2,132% hingga 1,589% untuk benda uji sintering 1 kali, 2 kali, dan 3 kali. Bentuk butir juga semakin lebih seragam akibat dari perlakuan sintering berulang yang diberikan pada sampel.