Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kinerja IP PBX Server Pada Single Board Circuit Raspberry PI Najihi, Aidin; Mustika, I Wayan; Widyawan, Widyawan; Najwaini, Effan
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2016): POSITIF - Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raspberry PI merupakan sebuah komputer mini berukuran kartu kredit yang memiliki kemampuan komputasi yang sangat bagus. Komputer dengan ukuran yang sangat kecil memiliki keunggulan dalam flexibilitas serta penggunaan energi. Raspberry dapat dikembangkan menjadi banyak kegunaan dalam dunia komputer. Konsumsi daya Raspberry sangat rendah yang sangat berguna untuk membuat aplikasi mobile yang hemat energi. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah server IP PBX menggunakan Asterisk yang di-install pada single board circuit Raspberry PI. Pengujian dilakukan untuk untuk mengetahui kinerja Raspberry PI sebagai server IP PBX yang meliputi jumlah panggilan yang mampu dilayani serta banyaknya panggilan bersamaan yang mampu dilayani dengan menggunakan codec yang berbeda. Sebagai perbandingan, akan dilakukan juga pengujian terhadap IPPBX server Asterisk menggunakan PC. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, Raspberry PI sebagai IP PBX server mampu menangani 60 kedatangan panggilan perdetik tanpa adanya panggilan yang gagal diproses. Raspberry PI juga mampu menangani 110 panggilan bersamaan untuk codec GSM-GSM, 100 panggilan bersamaan untuk codec G711-G711 dan 70 panggilan bersamaan untuk transcoding GSM-G711.
Analisis Kinerja IP PBX Server Pada Single Board Circuit Raspberry PI Aidin Najihi; I Wayan Mustika; Widyawan Widyawan; Effan Najwaini
POSITIF : Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol 1 No 2 (2016): POSITIF - Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Raspberry PI merupakan sebuah komputer mini berukuran kartu kredit yang memiliki kemampuan komputasi yang sangat bagus. Komputer dengan ukuran yang sangat kecil memiliki keunggulan dalam flexibilitas serta penggunaan energi. Raspberry dapat dikembangkan menjadi banyak kegunaan dalam dunia komputer. Konsumsi daya Raspberry sangat rendah yang sangat berguna untuk membuat aplikasi mobile yang hemat energi. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah server IP PBX menggunakan Asterisk yang di-install pada single board circuit Raspberry PI. Pengujian dilakukan untuk untuk mengetahui kinerja Raspberry PI sebagai server IP PBX yang meliputi jumlah panggilan yang mampu dilayani serta banyaknya panggilan bersamaan yang mampu dilayani dengan menggunakan codec yang berbeda. Sebagai perbandingan, akan dilakukan juga pengujian terhadap IPPBX server Asterisk menggunakan PC. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, Raspberry PI sebagai IP PBX server mampu menangani 60 kedatangan panggilan perdetik tanpa adanya panggilan yang gagal diproses. Raspberry PI juga mampu menangani 110 panggilan bersamaan untuk codec GSM-GSM, 100 panggilan bersamaan untuk codec G711-G711 dan 70 panggilan bersamaan untuk transcoding GSM-G711.
PENINGKATAN KETRAMPILAN OFFICE APPLICATION DAN DESAIN GRAFIS UNTUK SANTRI PESANTREN IQRO KARANGGAN Haryadi; Ika S. Windiarti; Aidin Najihi; Miftahurrizqi; Citra Amalia; Doddy Teguh Yuwono
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1931.224 KB) | DOI: 10.18196/ppm.311.283

Abstract

Abstrak Para santri di lingkungan pesantren IQRO memerlukan kemampuan dan keterampilan berbasis teknologi digital memecahkan masalah di kalangan masyarakat terutama dalam hal penguasaan teknologi informasi, khususnya untuk aplikasi perkantoran dan desain grafis. Kemampuan dan keterampilan ini diperlukan untuk para santri di kemudian hari saat mereka terjun ke masyarakat baik sebagai dai maupun sebagai anggota masyarakat pada umumnya. Hanya saja di lingkungan pesantren, mereka tidak mendapatkan pelatihan untuk penguasaan dua hal tersebut. Salah satu solusi dalam membantu permasalahan ini adalah mengadakan program pelatihan office application dan desain grafis yang dikhususkan kepada para santri penghafal Al Quran di Pondok Pesantren Salafiyyah IQRO Karanggan. Adapun pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sebagai berikut; 1) Pemetaan kemampuan santri 2 Penyampaian materi (microsoft office dan canva) dengan metode ceramah, 3) Metode Project Based Training (mengerjakan contoh soal untuk tiap materi), dan 4) Evaluasi. Pelatihan ini dilakukan berbasis project, di mana para peserta diminta untuk menyelesaikan contoh-contoh project sesuai dengan materi yang diberikan yaitu microsoft word, excel dan power point, serta aplikasi canva untuk belajar desain grafis berbasis Android. Hasil capaian yang diperoleh pada saat pelatihan ini terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini secara kualitatif cukup memuaskan.
Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Media Power Point pada Kelas X IPS-2 di SMA Negeri 2 Katingan Hilir Tahun Pelajaran 2016/2017 Sinthya Ningsih; Aidin Najihi
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 4 No 1 (2019): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.812 KB) | DOI: 10.33084/bitnet.v4i1.528

Abstract

This study aims to 1) find out how the learning activities of students in the following learning using the Jigsaw Cooperative Learning Model with PowerPoint Media, 2) To determine whether there is an increase in economic learning outcomes in the subject matter of the market and market prices. After using the Jigsaw Type Cooperative Learning model with Media PowerPoint on students of class X IPS-2 Katingan Hilir 2 High School. This type of research is Class Action Research (CAR). The subjects of this study were students of class X IPS-2 in Katingan Hilir Lesson 2 High School 2016/2017 in the amount of 30 students. Data analysis is used in research qualitatively and quantitatively. Based on the results of the study, 1) Economic learning activities using the Jigsaw type learning model with powerpoint media in Katingan Hilir 2 High School. The operation of students in segment 1 obtained an average score of 3.18 into the category of being right. While in cycle two there is an improvement to be better, with an average rating of 3.91 good classes. 2) there is an economic improvement in learning outcomes with material on market issues and market prices by using the jigsaw cooperative learning model with powerpoint media in the X IPS-2 class of Katingan Hilir Public High School 2016/2017 academic year. This can be seen from the learning outcomes of students' data in the pre-action process of the pre-test period, getting an average value of 61 with classical mastery of 20.00% with criteria not reached, cycle 1 getting an average score of 69.5 with traditional knowledge, 67% with no tests achieved, and in the post-test 2 cycle the average rating was 81 with 100% classical mastery with the criteria fulfilled.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA menggunakan Model Picture and Picture dengan Media Animasi di SDS Muhammadiyah Selat Tahun Pelajaran 2016/2017 Muhamad Faisal Budiono; Aidin Najihi
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 3 No 2 (2018): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.218 KB) | DOI: 10.33084/bitnet.v3i2.655

Abstract

This study aims to improve learning outcomes and describe the learning activities of Va SDS Muhammadiyah Selat students using Animation media. The subjects in this study consisted of 27 students, 14 men, and 13 women. Data collection techniques used were observation and tests. Data analysis uses qualitative and quantitative data analysis. The results of this study indicate that the use of animation media can improve the learning outcomes of science students in VA class SDS Muhammadiyah Straits of Kuala Kapuas. This is based on the results of research with the acquisition of values in the learning activities that have been carried out for two cycles, it can be concluded that: The use of poster media can improve student learning outcomes, this can be seen from the pre-action average = 40.55 with classical completeness 7.40 %, the average cycle I = 45 with classical completeness 22.27% and cycle II = 72 with classical completeness 88.88%.
Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Games Tournament Berbantuan Media Visual Pada Kelas VII-5 SMP Muhammadiyah Palangka Raya Sapti Chusniati; Aidin Najihi
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 3 No 1 (2018): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.375 KB) | DOI: 10.33084/bitnet.v3i1.663

Abstract

This study aims to find out: How learning activities and improving student learning outcomes by using the Team Games Tournament Cooperative learning model (TGT) Assisted by Visual Media in class VII-5 of Palangka Raya Muhammadiyah Middle School. This research is classroom action research (CAR). The number of research subjects was 23 students. The results of this study are: There is an increase in student learning activities, namely the score of learning activities of students in the second cycle there are 21 students who get a score of 00 3.00 and 2 students who get a score of 00 3.00 with an average score of 33, 36, so that the learning activities of students in the second cycle have been said to be good or have achieved indicators of success. learning outcomes of Social Sciences (IPS) when Pre Test obtained an average value of 39.34 with completeness in classical 4.34%. In the post-test, the first cycle obtained an average value of 53.47% with completeness in classical 30.43%. And the post-test cycle II increased with an average value of 81.30 with completeness in classical 91.30%.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Peserta Didik Aidin Najihi; Eka Novianti
Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Vol 2 No 1 (2017): Bitnet: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.999 KB) | DOI: 10.33084/bitnet.v2i1.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan angket. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas guru, peserta didik, dan pengelolaan pembelajaran..Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik pada saat proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbaisis masalah pada peserta didik. Hal ini ditunjukan dari data pratindakan sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dimana ketuntasan belajar pra test sebesar 26%, kemudian pada post test I sebesar 52% masih belum mencapai 60%. Maka di lanjutkan pada siklus II dan hasilnya semua peserta didik telah mampu mencapai KKM 6.00, serta ketuntasan belajar post test II sebesar 100%. Berdasarkan data tersebut maka setelah dilakukan pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik sebesar 74% dari nilai awal ketuntasan belajar pra test sebesar 26%.