Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Daya Antibakteri Ekstrak Jintan Hitam dan Daun Sirih terhadap Staphylococcus aureus pada Plat Gigi Tiruan Zeny Putri Ayu; Hastoro Pintadi
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 9, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.9113

Abstract

Resin akrilik heat-cure sebagai bahan membuat plat gigi tiruan memiliki kekurangan yaitu porositas permukaan yang kasar pada bagian fitting surface, sehingga akumulasi sisa makanan dan mikroorganisme seperti Staphylococcus aureus dapat berkembang dan menimbulkan denture stomatitis. Pencegahan dapat dilakukan dengan merendam gigi tiruan pada larutan yang mengandung antibakteri seperti jintan hitam dan daun sirih yang mengandung thymoquinon, thymohydroquinone, tannin, kavikol, fenol, seskuiterpan, dan flavanoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya antibakteri ekstrak jintan hitam dan daun sirih hijau terhadap Staphylococcus auerus pada plat gigi tiruan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris. Sampel penelitian berupa 27 plat resin akrilik yang selanjutnya dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan jenis larutan perendamannya yaitu dengan larutan ekstrak jintan hitam 0,5%, larutan daun sirih 25%, dan aquades sebagai kontrol negatif. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney test. Hasil rata-rata pertumbuhan bakteri pada larutan jintan hitam 0,5% yaitu 3,11; larutan daun sirih 25% yaitu 1.00; aquades yaitu 6.00. Hasil uji Mann-Whitney Test menunjukkan  p = 0,135 (p0,05) yang berarti tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak jintan hitam dan ekstrak daun sirih tidak memiliki perbedaan bermakna dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Pengaruh Konsentrasi Kopi Hitam Terhadap Perubahan Warna Pada Resin Komposit Hybrid. Herawati Annisa; Hastoro Pintadi
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.v2i1.560

Abstract

Resin komposit hybrid merupakan salah satu bahan tumpatan sewarna gigi yang dapat digunakan untuk gigi anterior maupun posterior. Resin komposit hybrid bersifat menyerap air secara difusi pada matriks resin dan adsorpsi pada bahan pengisi. Kopi memliliki zat warna tannin yang dapat menyebabkan perubahan warna pada resin komposit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan kopi hitam jenis robusta dengan konsentrasi 0,8%; 1,6%; dan 3,2% terhadap perubahan warna resin komposit hybrid.Sampel pada penelitian ini adalah resin komposit hybrid berdiameter 15mm dan ketebalan 2mm, sebanyak 12 buah yang dibagi menjadi 3 kelompok. Sampel direndam dengan saliva buatan selama 24 jam lalu diukur nilai kromatisitas stadar warna menggunakan alat uji monochromameter. Kemudian dilanjutkan direndam ke dalam larutan kopi hitam dengan konsentrasi 0,8%; 1,6%; dan 3,2. Perendaman dilakukan selama 7 hati didalam inkubator dengan suhu 370C. setelah perendaman diukur nilai kromaisitasnya dengan alat uji monochromameter. Kemudian hasil kromatisitas warna perendaman saliva buatan dikurangi dengan perendaman kopi, lalu dihitung dengan perhitungan ∆E*ab. Data dianalisis menggunakan Anava satu jalur dan LSD0,05. Hasil uji Anava satu jalur menunjukkan adanya pengaruh variasi konsentrasi larutan kopi hitam terhadap perubahan warna resin komposit hybrid (p0,05). Hasil uji LSD menunjukkan adanya perbedaan perubahan nilai warnayang signifikan pada kelompok perendaman konsentrasi 0,8% dengan 1,6% dan kelompok konsentrasi 0,8% dengan 3,2% namun tidak signifikan pada kelompok konsentrasi 1,6% dengan 3,2%.
PERAN DOKTER GIGI KECIL DALAM PENINGKATAN PERILAKU HIDUP SEHAT Erlina Sih Mahanani; Likky Tiara Alphianti; Widyapramana Dwi Atmaja; Hastoro Pintadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 9. Manajemen Rumah Sakit Era Pandemi Covid-19
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.796 KB) | DOI: 10.18196/ppm.39.114

Abstract

Kegiatan promosi dan preventif kesehatan sangat diperlukan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat. Upaya memaksimalkan dan memanfatkan peran dokter kecil yang dibentuk di Dusun Pendul sebagai motor penggerak untuk memengaruhi dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Program pengabdian kemitraan masyaraklat dilakukan di Dusun Pendul, Argorejo, Sedayu, Bantul dilakukan dengan memanfaatkan dokter gigi kecil sebagai motor penggerak perilaku hidup bersih dan sehat dengan mengajari teman-temannya dan memengaruhi keluarganya. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan melalui dokter gigi kecil dengan bahasanya sendiri, bimbingan belajar yang disertai membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan, bersih diri, membuang sampah, serta memasang poster-poster promosi kesehatan dan permainan lagu yang bertema kesehatan. Dalam kegiatan ini anak-anak akan didampingi oleh pendamping anak atau orang tua yang sekaligus menjadi sasaran penyuluhan kesehatan gigi serta perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil kegiatan ini ternyata dapat memengaruhi kebiasaan hidup bersih dan sehat pada abak-anak dan pendamping anak-anak.