Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Daya Anti Bakteri Ekstrak Bunga Mawar Merah (Rosa damascena Mill) terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis Yusrini Pasril; Dita Okasari
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 9, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.9114

Abstract

Ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) mengandung tannin, geraniol, nerol, citronellol, flavonoid yang memiliki efek antibakteri. Enterococcus faecalis mampu bertahan hidup pada lingkungan dengan pH tinggi dan bertahan dalam saluran akar yang bisa menginvasi tubuli dentin. Agen antibakteri tersebut menghambat bakteri dengan mengganggu aktivitas transpeptidase peptidoglikan sehingga pembentukan dinding sel terganggu dan sel mengalami lisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya antibakteri ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium In Vitro. Konsentrasi ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) yang digunakan yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan sebagai kontrol positif dan aquades digunakan sebagai kontrol negatif. Uji daya anti bakteri menggunakan metode difusi sumuran pada cawan petri selama 24 jam dengan suhu inkubasi 37°C. Pengaruh daya anti bakteri ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) diketahui melalui uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian didapatkan rata-rata zona radikal yang terbentuk pada ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) dengan konsentrasi 25% sebesar 4,048 mm, konsentrasi 50% sebesar 5,165 mm, konsentrasi 75% sebesar 6,185 mm, konsentrasi 100% sebesar 8,895 mm, dan pada kontrol positif sebesar 5,5 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak bunga mawar merah (Rosa damascena Mill) memiliki pengaruh daya antibakteri terhadap pertumbuhan Enterococcus faecalis dan konsentrasi terbaik yaitu 100%.
Perawatan Saluran Akar pada Gigi Incisivus Sentral dan Lateral Maksila dengan Perbedaan Status Pulpa: Laporan Kasus Yusrini Pasril
Insisiva Dental Journal: Majalah Kedokteran Gigi Insisiva Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/di.6174

Abstract

Perawatan Saluran Akar (PSA) merupakan terapi yang tepat untuk mempertahankan gigi pada perawatan gigi di eramodern. Seperti yang diketahui, perawatan saluran akar merupakan perawatan yang membutuhkan aspek khususdan kemampuan teknis dalam merestorasi gigi akibat trauma atau komplikasi dari karies gigi. Patologi karies gigimenunjukkan secara lambat laun kematian pulpa dan munculnya abses periapical. Hal ini lah yang membedakanprosedur perawatan dan keberhasilannya dari kebutuhan perawatan saluran akar. Oleh karena itu, penegakkan statuspulpa penting untuk diketahui sebelum melakukan perawatan saluran akar.
Fluorising Ibu-Ibu Aisyiah PRA Pendowoharjo Sleman Dimasa Pandemi dengan Budi daya Anggrek Yusrini Pasril; Sartika Puspita; Chantika Azzahra Anindita Putri
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.51.1002

Abstract

Kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia dalam waktu panjang saat ini memberikan berbagai dampak yang luas bagi masyarakat salah satunya adalah psikososial dikarenakan pada masa pandemi aktifitas ibu-ibu rumah tangga semakin terbatas dikarenakan pengurangan kegiatan luar rumah dan dapat menurunkan motivasi dan produktifitas dalam berkegiatan rumah tangga Budi daya tanaman anggrek dapat menjadi alternatif kegiatan karena dapat memanfaatkan lahan di rumah tangga masing-masing serta sarana relatif murah dan mudah didapat di lingkungan sekitar. Untuk meningkatkan kebahagiaan dan Kesehatan mental akibat situasi pandemic. Metode pelaksanaan dengan mendatangkan narasumber atau pelaku budi daya anggrek berpengalaman. Penyediaan contoh tanaman dan bibit anggrek, penyediaan tempat yang mudah diakses di lingkungan mereka. Evaluasi pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dilakukan dengan melihat hasil mengerjakan soal pre-test dan post-test untuk mengevaluasi pemahaman Ibu-ibu dalam mengikuti pelatihan. Pada akhirnya diharapkan pelatihan ini apabila diterapkan dapat meningkatkan nilai flourishing ibu-ibu peserta pelatihan selama pandemi
Optimalisasi Tingkat Kesadaran Terhadap Stunting Dan Penyakit Tidak Menular Di Padukuhan Sempu Balerante Alexan Jektin Novar Ramadhan; Anggun Prameswari Kartikaputri; Asy-syifa Febya Ananta; Aulia Oktaviani; Ivana Kinanti Kenyori; Rizki Asri Pratama; Syifa’ Ardlina; Yusrini Pasril
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.61.1160

Abstract

Tri Dharma Perguruan Tinggi diimplementasikan melalui program kerja kuliah kerja nyata tematik kesehatan sesuai dengan pengalaman belajar mahasiswa. Program kerja yang dipilih disesuaikan dengan masalah kesehatan yang saat ini sedang berkembang di masyarakat Padukuhan Sempu Balerante. Terdapat dua aspek kesehatan yang perlu diperhatikan yaitu masalah kasus stunting dan penyakit tidak menular. Berdasarkan observasi yang dilakukan tingkat kesehatan berkaitan erat dengan tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat perlu untuk diperhatikan pemahaman dasar kesehatan dari masyarakat. Menilai urgensi masyarakat dalam kesehatan sehingga tujuan kegiatan KKN untuk meningkatkan tingkat kesadaran terhadap kesehatan pada dusun Sempu Balerante. Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat menggunakan metode pelaksanaan penyuluhan, pendampingan, pemeriksaan dan asuhan. Hasil dari kegiatan KKN memberikan gambaran adanya peningkatan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dibuktikan dengan banyaknya masyarakat untuk ikut serta dalam menambah pengetahuan diri serta antusias dari masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya. Dengan meningkatkan pemahaman dan tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan dapat menjadi bekal untuk menerapkan pola hidup sehat di masa yang akan datang. Seluruh kegiatan telah melibatkan masyarakat yang akan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat kedepannya.