Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Activity of Ethanol Fraction Melinjo (Gnetum Gnemon L.) Seed on Colonic Cancer (Widr) Cells as Co-Chemotherapy Agent Nuha Haifa Arifin; Rifki Febriansah; Melany Ayu Octavia; Ivana Kinanti Kenyori
Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Indonesian Society for Cancer Chemoprevention

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14499/indonesianjcanchemoprev14iss1pp49-59

Abstract

Cancer deaths increase every year, including in Indonesia. The low selectivity of chemotherapy agents and the resistance of cancer cells against chemotherapy agents is the main cause of chemotherapy treatment failure. It causes serious side effects in sufferers. Beside that, plants produce secondary metabolites which are being investigated for the anticancer activity that is used as new clinical drugs. Therefore we need research that uses plants as co-chemotherapy agents. Melinjo seeds (Gnetum gnemon L.) contain gnetin C has the potential to apoptosis WiDr colon cancer cells. The purpose of this study was to determine the potential of Ethanol Fraction Melinjo Seed (EFMS) as a co-chemotherapy agent for colon cancer. The sample was maceration using 70% ethanol and fractionated with ethanol. Phytochemical screening with thin layer chromatography (TLC)-Densitometry, antioxidant test used the DPPH, while the cytotoxic activity of WiDr colon cancer cells and their combination with 5-Fluorouracil chemotherapy agent using the 3-(4,-5-dimethylthiazo-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide (MTT) Assay, and also in silico test used molecular docking between gnetin C on EFMS and IKK and COX-2 proteins with the 5-FU. The results showed that EFMS contains gnetin C based on Rf value, has weak antioxidant activity with IC50 1227 μg/mL, weak cytotoxic activity in WiDr colon cancer cells with IC50 681 μg/mL and has combined activity synergistic with 5-Fluorouracil. Molecular docking showed gnetin C strong binding affinity against IKK and COX-2 proteins with scores -12.2 kcal/mol and -9.6 kcal/mol. The result concludes that EFMS has the potential to inhibit the development of cancer cells, especially WiDr colon cancer cells.Keywords: Gnetum gnemon L., Colon Cancer, Cytotoxic, Molecular docking, WiDr.
Optimalisasi Tingkat Kesadaran Terhadap Stunting Dan Penyakit Tidak Menular Di Padukuhan Sempu Balerante Alexan Jektin Novar Ramadhan; Anggun Prameswari Kartikaputri; Asy-syifa Febya Ananta; Aulia Oktaviani; Ivana Kinanti Kenyori; Rizki Asri Pratama; Syifa’ Ardlina; Yusrini Pasril
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.61.1160

Abstract

Tri Dharma Perguruan Tinggi diimplementasikan melalui program kerja kuliah kerja nyata tematik kesehatan sesuai dengan pengalaman belajar mahasiswa. Program kerja yang dipilih disesuaikan dengan masalah kesehatan yang saat ini sedang berkembang di masyarakat Padukuhan Sempu Balerante. Terdapat dua aspek kesehatan yang perlu diperhatikan yaitu masalah kasus stunting dan penyakit tidak menular. Berdasarkan observasi yang dilakukan tingkat kesehatan berkaitan erat dengan tingkat kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Untuk meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat perlu untuk diperhatikan pemahaman dasar kesehatan dari masyarakat. Menilai urgensi masyarakat dalam kesehatan sehingga tujuan kegiatan KKN untuk meningkatkan tingkat kesadaran terhadap kesehatan pada dusun Sempu Balerante. Upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat menggunakan metode pelaksanaan penyuluhan, pendampingan, pemeriksaan dan asuhan. Hasil dari kegiatan KKN memberikan gambaran adanya peningkatan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dibuktikan dengan banyaknya masyarakat untuk ikut serta dalam menambah pengetahuan diri serta antusias dari masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya. Dengan meningkatkan pemahaman dan tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan dapat menjadi bekal untuk menerapkan pola hidup sehat di masa yang akan datang. Seluruh kegiatan telah melibatkan masyarakat yang akan bermanfaat untuk kehidupan masyarakat kedepannya.