Erlangga Narotama Quddus
Mahasiswa Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Metode Sokletasi dan Perkolasi Ekstrak Etanol Kayu Siwak (Salvadora persica) Terhadap Kandungan Zat Senyawa Aktif Kajian pada : Flavonoid, Fenol, Saponin, Tanin, Terpenoid Erlangga Narotama Quddus; Ana Medawati
Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 1 (S) (2008): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mmjkk.v8i1 (S).9415

Abstract

Siwak (Salvadora persica) merupakan salah satu tanaman alternatif yang mengandung antimikroba. Kayu siwak diduga memiliki kandungan zat senyawa aktif salvadorin, klorida, sejumlah besar fluorida dan silika, sulfur, vitamin C, serta sejumlah kecil tanin, saponin, flavanoid dan sterol.Dalam memperoleh ekstrak suatu bahan simplisia, komposisi senyawa aktif dari hasil ekstraksi juga dipengaruhi oleh pelarut dan metode penyarian. Metode dasar penyarian itu sendiri terbagi menjadi 3 macam : metode sokletasi, metode perkolasi dan metode maserasi. Pemakaian terhadap ketiga cara diatas disesuaikan dengan kepentingan dalam memperoleh sari. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kandungan zat senyawa aktif ekstrak etanol kayu siwak pada metode perkolasi dan metode sokletasi. Subyek penelitian ini adalah kayu siwak serta hasil ekstrak etanol kayu siwak (Salvadora persica) dengan menggunakan metode perkolasi dan metode sokletasi. Penelitian dilakukan melalui tahap parsiapan yaitu melakukan penyarian terhadap kayu siwak dengan menggunakan metode perkolasi dan sokletasi yang dilakukan di laboratorium Teknologi Fitofarmasetik Fakultas Fannasi Universitas Gajah Mada Kemudian dilakukan identifikasi kandungan zat senyawa aktifpada basil eksnak dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis yang dilakukan di LPPT (Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu). Terdapat 5 zat senyawa aktif yang dij adikan parameter dalam penelitian ini yaitu : flavonoid, saponin, fenol, terpenoid, tanjn yang diduga mempunyai efek antibakteri.Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan kandungan zat senyawa aktif. Pada hasil ekstrak etanol kayu siwak (Salvadora persica) dengan menggunakan metode perkolasi mempunyai kandungan zat senyawa aktif fenol, saponin, terpenoid Sedangkan pada hasil ekstrak etanol kayu siwak dengan menggunakan metode sokletasi mempunyai kandungan zat senyawa aktif fenol, saponin, terpenoid, tanin, flavonoid