Latar Belakang: Beberapa jenis spesies lalat berperan dalam masalah kesehatan lingkungan dan kesehatan manusia yang salah satunya berupa diare. Lalat tidak dapat diberantas habis tetapi dapat dikendalikan sampai dengan batas yang tidak membahayakan atau menimbulkan masalah bagi kesehatan masyarakat. Cara yang paling mudah dan cepat untuk mengukur tingkat kepadatan lalat yaitu dengan menggunakan fly grill. Fly grill merupakan alat berupa potongan kayu yang disusun untuk melakukan survei kepadatan lalat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas warna kuning fly grill dalam menarik lalat. Metode: Penelitian ini dilakukan di TPS Pasar Jepang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Posttest Only Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yang artinya semua anggota populasi dijadikan sampel. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji One Way Annova. Hasil: Persentase lalat yang hinggap pada warna kuning muda sebanyak 15,16%, warna kuning kenari sebanyak 46,87% dan warna kuning tua sebanyak 37,96%. Berdasarkan uji statistik menunjukan terdapat perbedaan efektivitas warna kuning fly grill dalam menarik lalat (p=0.0001). Kesimpulan: Fly grill warna kuning kenari efektif dalam menarik lalat karena mampu menarik lalat untuk hinggap sebanyak 46,87%.