Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CELLULAR AUTOMATA MODELING IN THE BUILT-UP AREAS WITHIN URBAN DEVELOPMENT AT PONTIANAK Ely Nurhidayati; Imam Buchori; Mussadun Mussadun
Geoplanning: Journal of Geomatics and Planning Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/geoplanning.4.2.201-212

Abstract

This research integrated the GIS-Cellular Automata model with the regression model to predict urban development in Pontianak within the built up area change phenomena approach. The research aimed to understand built-up land use development in Pontianak during 1990-2015 and to predict its regional development in 2033. The employed method were satellite the image interpretation approach, hybrid interpretation, and built up land development prediction using transition rules like driving factors and inhibiting factors of urban development. The driving ones are accessibility related to distances to CBD, to main roads, and to the existing built regional areas while the inhibiting ones are peatland and the protected areas. The result showed that the hybrid interpretation, between visual and digital interpretations from the landsat images, can be used to map the built up lands with 94.8% of sampling point’s precision. The non-built up areas in Pontianak during 1990-2015 were 83.52 Ha/year, and the modelling result predicts that non-built regional areas in Pontianak during 2015-2033 will be 80.51 Ha/year heading toward northern and central areas of Pontianak.                   
EDUKASI PENERAPAN KONSEP ECOTOURISM DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA Grandy Loranesssa Wungo; Mussadun Mussadun; Samsul Ma'rif
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepulauan Karimunjawa merupakan wilayah  yang memiliki potensi sumber daya perairan cukup tinggi di Jawa Tengah. Namun demikian, potensi ini belum dikembangkan secara maksimal, sehingga dampak positif dari aktivitas diwilayah kepulauan belum dirasakan oleh masyarakat lokal. Salah satu potensi yang yang dimiliki yaitu aktivitas wisata bahari. Tantangan mengelola aktivitas wisata bahari baik dari sisi atraksi, sumber daya alam, keterbatasan dana dan infrastruktur menjadi latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat, untuk membantu kepulauan Karimunjawa mengelola sumber daya berbasis karakteristik daerah kepulauan, dimana kegiatan pengabdian ini bermitra dengan Balai Taman Nasional. Dalam pengabdian ini menggunakan metode penggalian isu aktivitas wisata bahari dan melakukan perumusankonsep dari hasil diskusi berupa kajian lapangan. Focus Group Discussion dilakukan dengan melibatkan stakeholder terkait dalam rangka pengembangan wisata bahari. Hasil dari sosialisasi ini yaitu pengembangan konsep ecotourism di Kepulauan Karimunjawa.