Shofna Koesninda
Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menggali Potensi Aset Wisata Kreatif di Kawasan Petilasan Keraton Kartasura Shofna Koesninda; Alpha Febela Priyatmono
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 17, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2708.932 KB) | DOI: 10.23917/sinektika.v17i1.10871

Abstract

Kartasura memiliki sejarah yang tidak banyak diketahui orang, karena seiring berjalannya waktu sejarah Kartasura semakin pudar. Sejarah tersebut memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan keberadaan Keraton Kartasura, yang sangat minim diketahui publik. Keraton Kartasura merupakan asal mula sejarah berdirinya Keraton Surakarta. Namun, saat ini bangunan keratontersebut sudah tidak ada, hanya tersisa petilasannya saja dan sekarang menjadi makam tokoh bersejarah dan makam kerabat keraton. Meskipun hanya tersisa bekasnya saja, keraton ini merupakan bangunan bersejarah dan sampai pada akhirnya dijadikan sebagai bangunan cagar budaya oleh pemerintah, dan telah disahkan berdasarkan undang-undang. Rasa kepedulian masyarakat sekitar terhadap bangunan tersebut mulai hilang, sehingga perlu adanya upaya untuk menggali potensi-potensi yang ada di kompleks keraton dan kawasan sekitar sebagai proses pengembangan wisata  agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi apa saja yang terdapat di kompleks keraton dan kawasan sekitar. Metode yang digunakan yaitu gabungan kuantitatif kualitatif deskriptif dengan penekanan pada observasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian ini yaitu tergalinya potensi-potensi di kompleks keraton dan kawasan sekitar yang dapat dikembangkan serta terungkapnya alasan dibalik tidak dapat berkembang menjadi tempat wisata sampai saat ini. Berdasarkan indikator yang digunakan, masih terdapat potensi yang belum berkembang dan yang menjadi kendala utama yaitu faktor ekonomi atau biaya.