This Author published in this journals
All Journal SMARTek Ruang
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN HASIL PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI Kurniaty, Dian Rifany; Rizal, Mohamad
SMARTek Vol 9, No 1 (2011)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.838 KB)

Abstract

Adanya keterbatasan lahan yang dapat dipergunakan sebagai TPA karena semakin sulitnyamemperoleh ruang yang pantas dan jaraknya semakin jauh dari pusat kota, serta diperlukannyadana yang besar untuk pembebasan lahan TPA, merupakan faktor eksternal yang turutmempengaruhi permasalahan persampahan tersebut. Kondisi di atas mendorong upayapengelolaan sampah yang lebih baik dan sebanyak mungkin dapat mendayagunakan kembalisampah.Teknis Pengumpulan Data dilakukan melalui kunjungan lapangan dan studi kepustakaan.Kunjungan lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer. Studi pustaka dilakukan melaluipenelusuran informasi dari laporan, buku-buku literatur yang berhubungan erat dengan obyekpenelitian, selain itu laporan hasil penelitian penelitian yang pernah dilakukan khususnya padaLaboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Teknikanalisa dengan mempelajari tahap aspek teknis yaitu Reduce, Reuse dan Recycle (3R).Hasil pengelolaan sampah, seperti sampah styrofoam, sekam padi, kertas, plastik dan serbukkayu dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bangunan, dan telah teruji kelebihannya, baiksecara fisik maupun mekanik.
Bata Ekspos Sebagai Sebagai Alternatif Material Dinding Untuk Rancangan Bangunan Dian Rifany Kurniaty
JURNAL RUANG / ISSN : 2085-6962 Vol 2 No 2 September (2010): RUANG : JURNAL ARSITEKTUR
Publisher : Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 94118 e-mail :Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Tadulako Kampus Bumi Tadulako Tondo Jl. Sukarno-Hatta Km.9, Palu 941

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ruang.v2i2 September.118

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan rumah atau tempat tinggal juga meningkat cukup pesat. Membangun rumah dengan bahan berbasis batu bata merupakan budaya di negara kita sejak era kolonial. Mulai dari penyusunan batu bata atau blok, plesteran dinding, hingga acian. Bahan dasar dari batu bata umumnya adalah terbuat dari tanah liat dengan atau tanpa campuran bahan-bahan lain. Untuk tampilan yang rapi biasanya susunan batu bata ini diplester, diaci, dan kemudian dicat. Akan tetapi akibat adanya arus gaya alami, sedikit merubah persepsi tentang keindahan sebuah d inding. Dinding indah bukan lagi hanya bidang super rata, dengan warna putih bersih atau cerah menyala, bahan alami yang tampangnya kasar justru dianggap memiliki nilai estetis yang tinggi, sehingga muncullah bata ekspos dan bata tempel. Studi pengkajian dilakukan pada beberapa jurnal ilmiah, literatur sebagai referensi dalam penyusunan konsep penyelesaian persoalan di atas, serta informasi-informasi pendukung dari berbagai sumber. Bahan bangunan khususnya penggunaan batu bata, karena strukturnya kuat dan harganya terjangkau, membuat bata tetap menjadi pilihan sebagai bahan utama dinding, sekalipun ada alternatif lain. Dalam proses produksi batu bata maupun bata ekspos perlu disesuaikan dengan standar dan peraturan yang berlaku.