I Wayan Suletra
Sebelas Maret University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Designing The Proposed Improvement of TIX ID Online Cinema Ticket Purchase Service Quality Julya Ditazha; Eko Pujiyanto; I Wayan Suletra
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 19, No. 02, December 2020
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v19i2.11540

Abstract

TIX ID is application in Indonesia that provides new experiences in purchasing cinema tickets. The success of a company can be seen from service quality in fulfilling the satisfaction of customers. Therefore, the purpose of this study is to designing the proposed improvement TIX ID online cinema ticket purchase service quality. This study was conducted in three stages, namely testing the hypotheses of the relationship between variables using PLS-SEM, measuring service quality using the servqual method, and designing the proposed improvement. The result of this study is e-service quality has a significant effect on e-satisfaction and e-loyalty. In addition, the dimensions of e-service quality are dominant effect on the low TIX ID service quality is compensation, with a gap of 27%. Recommendations for improvement are providing customer access to be able to contact customers service directly and SOP of the cooperation TIX ID and DANA.
Analisis Kelayakan dan Perencanaan Produksi Bersih pada Industri Pengolahan Tahu Dwi Puji Astuti; Bambang Suhardi; I Wayan Suletra
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 1 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.1.53470

Abstract

Home Industry Tahu Mas Widodo merupakan salah satu industri pengolahan tahu yang berada di kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Dalam proses produksinya, terdapat beberapa proses yang memiliki peluang merugikan pihak home industry maupun lingkungan sekitar. Dampak pencemaran yang saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat sekitar adalah munculnya bau yang tidak sedap akibat dari limbah tahu yang membusuk.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif perbaikan pada proses produksi tahu dengan prinsip produksi bersih sekaligus perhitungan aspek ekonomi dari usulan yang diberikan. Metode yang digunakan adalah metode quick scan. Berdasarkan perhitungan B/C Ratio dan Payback Period, usulan perbaikan yang layak diterapkan adalah modifikasi bak perebusan, instalasi daur ulang limbah cair, pemanfaatan ampas tahu menjadi tempe gembus, dan  pemanfaatan ampas tahu menjadi pupuk organik cair. Jika usulan perbaikan dapat diterapkan, maka pihak home industry akan diuntungkan dengan tambahan pendapatan dan penghematan sumber daya yang dibutuhkan.
Pengukuran Pemenuhan Standar GMP dan WISE pada Pabrik Tahu Karya Mukti Bandungan Meta Prilelia Miasur; Bambang Suhardi; I Wayan Suletra
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 20, No 2 (2021): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.20.2.53448

Abstract

Pabrik Tahu Karya Mukti adalah Industri Rumah Tangga yang terletak di Desa Bandungan, kebersihan adalah hal yang kurang diperhatikan oleh pabrik. Observasi yang telah dilakukan menemukan bahwa dinding pabrik berdebu, langit-langit pabrik dipenuhi sarang laba-laba, lantai pabrik kotor, lubang angin berdebu dan dipenuhi sarang laba-laba, serta sampah yang dibuang sembarangan di gudang sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemenuhan stándar GMP dan WISE pada Pabrik Tahu Karya Mukti serta memberikan usulan perbaikan pada elemen yang tidak sesuai sehingga diharapkan dapat membantu IRTP untuk mendapatkan SPP-IRT, menghasilkan produk yang aman dikonsumsi masyarakat serta mewujudkan kondisi kerja yang lebih aman, sehat, dan nyaman. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah ditemukan 12 kriteria yang tidak memenuhi standar GMP dan 3 kriteria yang mendapat usulan tindakan prioritas pada WISE. Usulan perbaikan diberikan kepada 12 kriteria GMP yang mendapat ketidaksesuaian kritis dan serius serta 3 kriteria WISE yang mendapat kategori usulan tindakan prioritas.