Annas Kurniawan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP TERKAIT SAINS SISWA SMP. (Studi Esperimen di SMP Negeri 4 Singaraja) Kurniawan, Annas
Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Pendidikan IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan: (1) keterampilanberpikir kritis dan sikap terkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran langsung, (2) keterampilan berpikir kritis antara siswa yangdibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yangdibelajarkan dengan model pembelajaran langsung, (3) sikap terkait sains antarasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengansiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung,Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan The Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 232siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 116 siswa. Variabel yangdiukur dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis dan sikap terkaitsains siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisisstatistik dengan analisis MANOVA satu jalur.Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama,terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan sikapterkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasisproyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung(F=52,811;p<0,05). Kedua, ada pengaruh yang signifikan terhadap keterampilanberpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaranberbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaranlangsung (F=69,184; p<0,05). Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikanterhadap sikap terkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran langsung (F=26,437; p<0,05).Berdasarkan hasil penelitian ini dapatdirekomendasikan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat digunakansebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikirkritis dan sikap terkait sains.Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek, Keterampilan Bepikir Kritis, Sikapterkait Sains
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP TERKAIT SAINS SISWA SMP. (Studi Esperimen di SMP Negeri 4 Singaraja) Annas Kurniawan
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.417 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan: (1) keterampilanberpikir kritis dan sikap terkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran langsung, (2) keterampilan berpikir kritis antara siswa yangdibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengan siswa yangdibelajarkan dengan model pembelajaran langsung, (3) sikap terkait sains antarasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasis proyek dengansiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung,Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen dengan rancangan The Pretest-Posttest Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian berjumlah 232siswa dan sampel penelitian yang digunakan adalah 116 siswa. Variabel yangdiukur dalam penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis dan sikap terkaitsains siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisisstatistik dengan analisis MANOVA satu jalur.Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut. Pertama,terdapat pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis dan sikapterkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran berbasisproyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung(F=52,811;p<0,05). Kedua, ada pengaruh yang signifikan terhadap keterampilanberpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaranberbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaranlangsung (F=69,184; p<0,05). Ketiga, terdapat perbedaan yang signifikanterhadap sikap terkait sains antara siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran berbasis proyek dengan siswa yang dibelajarkan dengan modelpembelajaran langsung (F=26,437; p<0,05).Berdasarkan hasil penelitian ini dapatdirekomendasikan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat digunakansebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikirkritis dan sikap terkait sains.Kata kunci: Pembelajaran Berbasis Proyek, Keterampilan Bepikir Kritis, Sikapterkait Sains
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL TGT BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD Kurniawan, Annas; Sutriyani, Wulan
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i4.7826

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of applying the Teams Games Tournament (TGT) learning model assisted by animated video media on increasing elementary school students' interest in learning mathematics. The study used a quantitative approach with a one-group pretest-posttest design conducted at SD Negeri 6 Bulungan with a sample size of 20 fourth-grade students. The instrument used was a learning interest questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data analysis was performed using the Wilcoxon Signed Rank Test because the data were not normally distributed, followed by the N-Gain test to determine the level of treatment effectiveness. The results showed a significant difference between the pretest and posttest scores with a significance value of 0.000 < 0.05, indicating an increase in student learning interest after the implementation of the learning model. The average N-Gain value of 0.9139 or 91.39% indicates a very high level of effectiveness. Based on these findings, it can be concluded that the application of the TGT learning model assisted by animated video media is proven to be effective in increasing elementary school students' interest in learning mathematics and has the potential to become an alternative interactive and enjoyable learning strategy in elementary schools. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media video animasi terhadap peningkatan minat belajar matematika siswa sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode one group pretest-posttest design yang dilaksanakan di SD Negeri 6 Bulungan dengan jumlah sampel 20 siswa kelas IV. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner minat belajar yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test karena data tidak berdistribusi normal, serta dilanjutkan dengan uji N-Gain untuk melihat tingkat efektivitas perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang menandakan peningkatan minat belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,9139 atau 91,39% menunjukkan tingkat efektivitas yang sangat tinggi. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TGT berbantuan media video animasi terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa SD, serta berpotensi menjadi alternatif strategi pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan di sekolah dasar.