Nopitasari Nopitasari
Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer) dari Ekstrak Batang Pisang dengan Penambahan Alkohol, Triklosan dan Gliserin yang Berbeda Dosisnya Aminah Asngad; Aprilia Bagas R; Nopitasari Nopitasari
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 4, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v4i2.6888

Abstract

Antiseptik atau hand sanitizer bila digunakan terus menerus dapat berbahaya dan mengakibatkan iritasi hingga menimbulkan rasa terbakar pada kulit. Karena menggunakan  alkohol dan triklosan yang merupakan bahan kimia. Salah satu  upaya untuk mengurangi   alkohol dan triklosan, maka dilakukan inovasi produk antiseptik handsanitizer dengan menggunakan ekstrak batang tanaman pisang yang mengandung senyawa antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui  untuk mengetahui kualitas  handsanitizer dalam bentuk gel berbahan batang pisang dengan penambahan alkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya. Penelitian dilakukan di laboratorim Prodi Pendidikan Biologi FKIPUMS, metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian acak lengkap dengan 2 faktor perlakuan  yaitu: Faktor 1 Perbandingan konsentrasi alkohol dan triklosan yakni  = 2 ml : 1,75 g;  = 1 ml : 1,5 g. Faktor 2 Volume Gliserin   = 4 ml; = 3 ml;  = 2 ml. Analisis yang digunakan deskriptif kualitatif untuk Uji daya hambat bakteri dan untuk Uji Viskositas. Hasil penelitian menunjukkan Pada perlakuan  dan  paling efektif membunuh bakteri dibandingkan perlakuan yang lainnya.viskositas tertinggi terdapat pada perlakuandengan hasil uji viskositas sebesar 1250 cps. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan ada perbedaan kualitas handsanitizer dalam bentuk gel berbahan batang pisang dengan penambahanalkohol, triklosan dan gliserin yang berbeda dosisnya.