Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI ANTAGONIS Fusarium SP. PADA KANGKUNG BELERANG TERHADAP ISOLAT KITINOLITIK LT4 DARI LIMBAH CAIR TAHU Jane Melita Keliat
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v3i3.7899

Abstract

Uji antagonis Fusarium sp. pada tanaman kangkung belerang terhadap isolat  kitinolitik LT4 telah dilakukan pada Bulan September 2017. Identifikasi dengan gen penyandi 16s rRNA menunjukkan isolat LT4 tergolong bakteri Bacillus subtilis. Zona hambat Bacillus sp pada hari ke- 6 sebesar 1,39 cm. Pengamatan secara mikroskopis setelah dilakukan uji antagonis, Fusarium sp. mengalami keabnormalan hifa seperti hifa menggulung dan hifa lisis.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN TEPUNG PISANG BARANGAN DI DESA SIGUCI KABUPATEN DELISERDANG, SUMATERA UTARA Dewi Novina Sukapiring; Dini Novita Sari; Eka Nenni Jairani; Jane Melita Keliat
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i2.450-454

Abstract

Siguci Village is one of the barangan banana producing villages in North Sumatera. The processing of banana has great prospect as one of business opportunities that increase the income of the local community. One of the processed products that can be made from barangan banana is banana flour the purpose of this training is to increase the understanding of the people of Siguci Villagr about the alternative processing of banana goods into banana flour. The method of implementation is by conducting training and direct assistance in the manufature of banana flour and conducting pre-test dan post-test based on the results of pre-test with an averange value of 23,3 and post-test with an averange value of 65 so it can be concluded that there is an increase in public understanding of the alternative processing of banana goods
DAYA TERIMA NUGGET PISANG BARANGAN DARI DESA SIGUCI KEC. STM HILIR, KAB. DELISERDANG, SUMATERA UTARA Dini Novita Sari; Dewi Novina Sukapiring; Eka Nenni Jairani; Jane Melita Keliat
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 1 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i1.3268

Abstract

Desa Siguci Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu desa penghasil pisang barangan di Sumatera Utara. Selama ini pisang barangan dari desa Siguci hanya dijual tanpa ada pengolahan. Salah satu olahan yang dapat dibuat dari pisang barangan adalah pembuatan nugget pisang yang dapat menjadi salah satu peluang usaha yang meningkatkan penghasilan masyarakat setempat. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara melakukan pelatihan dan pendampingan secara langsung pembuatan nugget pisang, uji kandungan lemak, karbohidrat, protein dan uji organoleptik nugget pisang. Hasil analisis kimia nugget pisang mengandung 19.4% total lemak, 1,23% karbohidrat dan 1,84% protein.berdasarkan tes organoleptik nugget pisang menunjukkan bahwa 100% sangat suka warna, aroma dan 80% suka rasa dari nugget pisang.
DAYA TERIMA KERIPIK KANGKUNG BELERANG DENGAN PENGGORENGAN MENGGUNAKAN MINYAK CURAH Jane Melita Keliat; Dewi Novita Sukapiring; Winny Iftar
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Agrohita
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v2i2.517

Abstract

Peneletian tentang Daya Terima Keripik Kangkung Belerang Dengan Penggorengan Menggunakan Minyak Curah telah dilakukan pada Bulan April – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan analisis kimia pada keripik kangkung belerang dengan menggunakan minyak curah meliputi, kadar air, kadar abu, kadar sulfur, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar protein dan bilangan peroksida dan untuk mengetahui masa simpan, uji hedonik meliputi aroma, rasa, tekstur dan warna. Kadar air, kadar abu, kadar sulfur, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar protein dan bilangan peroksida meliputi 0,15%; 87,64%; 54,25%; 6,75%; 5,01%; 14,31% dan 7,18 meq/kg. Bilangan peroksida pada kondisi terpapar matahari meningkat yakni hari ke-0 sebesar 7,18 meq/kg dengan tekstur keripik kangkung belerang yang renyah dan hari ke-18 sebesar 59,15 meq/kg dengan tekstur keripik kangkung belerang tidak renyah dan tengik. Uji hedonik yang dilakukan oleh 20 panelis tidak terlatih menunjukkan bahwa aroma, rasa dan warna disukai dengan tekstur yang renyah. Kata kunci: analisis kimia, daya terima, kangkung belerang
Antifungal Activity Of The Ethanolic Extract Of White Chrysanthemum Leaves (Chrysanthemum Morifolium (Ramat.) Hemsl. Against Candida Albicans And Pityrosporum Ovale Jane Melita Keliat; Nabilla Azzahra; Dwi Lestari P; Sonia Meliana Aritonang
Journals of Ners Community Vol 13 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2813

Abstract

White chrysanthemum (Chrysanthemum morifolium (Ramat.) Hemsl.) is an ornamental plant cultivated in Raya Village, Berastagi, North Sumatera which has potential as an antifungal. In this study, the antifungal activity test used agar diffusion method with paper disc as media in various concentrations, namely 500; 250; 50;10; 5; 2.5; 1.25; 0.625 mg/ml with positive control of ketoconazole and negative control of DMSO. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of ethanol extract of white chrysanthemum leaves against Candida albicans and Pityrosporum ovale at a concentration of 10 mg/ml with inhibition zone diameters of 6.83 mm and 7.76 mm