Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMANFAATAN SEL SURYA DAN LAMPU LED UNTUK PERUMAHAN Jatmiko Jatmiko Jatmiko; Hasyim Asy’ari; Mahir Purnama
Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.688 KB)

Abstract

Menipisnya cadangan minyak bumi mengakibatkan naiknya tarif dasar listrik, sehingga biaya listrik setiap tahun mengalami kenaikan. Pemanfaatan energi terbarukan dan pemilihan beban yang tepat merupakan solusi untuk mengatasi kenaikan biaya listrik yang akan terus meningkat, penggunaan sel surya dan lampu LED merupakan pilihan yang tepat karena sel surya tidak memerlukan biaya operasional dan lampu LED merupakan lampu yang memiliki karakteristik sangat hemat energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa lama hasil produksi sel surya digunakan sebagai sumber energi untuk lampu LED. Metode penelitian ini mengukur produksi energi listrik pada siang hari dengan menggunakan 2 buah sel surya yang masing-masing berkapasitas 10wp, lampu LED dengan jarak 10 cm memiliki tingkat pencahayaan sampai 1750 lux digunakan sebagai beban pada saat malam hari, battery storage, dan lumen meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi cerah mampu digunakan untuk menyalakan ataudibebani lampu LED selama 11.35 jam.Kata kunci : Sel Surya, Lampu LED, Energi Terbarukan.
ANALISA KOORDINASI PROTEKSI INSTALASI MOTOR PADA PT. KUSUMAPUTRA SANTOSA KARANGANYAR Hasyim Asy’ari; Jatmiko .; Umar .; Dadang Hermawan
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2010
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koordinasi proteksi adalah pemilihan alat pelindung danpmenentuan setelan waktu guna menentukan daerahperlindungannya terhadap gangguan sementara dan mengkoordinasikan alat-alat perlindungan. Manfaatkoordinasi alat perlindungan adalah meminimumkan daerah atau bagian yang terganggu dan menentukantempat terjadinya gangguan. Hasil akhir dari analisa koordinasi proteksi adalah gambaran tentang bagaimanakoordinasi antara circuit breaker pada jaringan sisi atas (upstream) dengan circuit breaker pada jaringan sisibawahnya (downstream). Setiap motor bekerja pasti memerlukan suatu peralatan pengaman untuk mencegahterjadinya gangguan pada sistem. Circuit breaker adalah alat proteksi yang bekerja untuk memutuskan sirkuitsaat terjadi gangguan. Ada beberapa circuit breaker yang terpasang pada instalasi motor yang salingberkoordinasi membentuk diskriminasi, agar pada saat terjadi gangguan hanya pada circuit breaker yangmengalami gangguan saja yang trip sedangkan yang lainnya tetap beroperasi. Program ecodial merupakanprogram yang digunakan untuk mengetahui apakah terjadi diskriminasi atau tidak. Hasil yang didapat dariprogram ecodial adalah circuit breaker pada bagian sumber dan circuit breaker pada bagian MDP terjadidiskriminasi total. circuit breaker pada SDP dengan circuit breaker pada bagian motor juga mengalamidiskriminasi total, hanya pada circuit breaker PP 5, 10, dan 11 dengan SDP 5, 10, dan 11 tidak mengalamidiskriminasi.Kata Kunci: koordinasi proteksi, ecodial, diskriminasi, circuit breaker.
DESAIN GENERATOR MAGNET PERMANEN KECEPATAN RENDAH UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN ATAU BAYU (PLTB) Hasyim Asy’ari; Jatmiko .; Azis Ardiyatmoko
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2012
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi kecepatan angin di Indonesia terutama wilayah tengah tergolong rendah, yaitu berkisar 3-5 m/s, hal ini menjadi salah satu faktor kendala belum optimalnya pemanfaatan potensi angin menjadi energi listrik. Generator sinkron yang ada di pasaran secara umum membutuhkan energi listrik untuk menghasilkan medan magnet dengan generator tersebut mampu menghasilkan energi listrik serta memiliki karakter kecepatan tinggi, yaitu 1350 – 1500 rpm, dengan potensi kecepatan angin yang rendah pemanfaatan gear box adalah salah satu metode untuk menaikkan putaran generator, tetapi energi listrik yang dihasilkan terkadang lebih kecil dari pada energi listrik yang diserap. Tujuan utama penelitian ini adalah rancangan khusus generator magnet permanen tiga fase yang bekerja pada 1000 rpm untuk memanfaatkan wind energy. Metode penelitian ini terdiri atas beberapa tahap, pertama dengan mendesain rotor dan stator. Mendesain rotor adalah menentukan jumlah dan ukuran magnet permanen, dan mendesain stator adalah menentukan jumlah belitan serta diameter belitan yang digunakan, tahap kedua adalah perakitan serta pengujian skala laboratorium, yaitu rotor generator tersebut diputar dengan motor DC sebagai prime mover dengan putaran 1000 rpm. Hasil pengujian generator magnet permanen pada 1000 rpm menghasilkan tegangan keluaran 38 volt dan arus 114,1 mA antar fase. Pengukuran tegangan dan arus pada kecepatan 1000 RPM dengan fase nol mempunyai tegangan keluaran 20 volt dan arus 83,1 mA. Penelitian ini menghasilkan tengangan keluaran dan arus yang berbeda untuk pengukuran antara fase nol dan antar fase dengan beban yang berbeda.
Desain Pemipil Jagung dengan Sumber Energi Tenaga Surya dan Energi Listrik PLN Hasyim Asy’ari; J Jatmiko
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 2: September 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v15i2.2059

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang dibutuhkan oleh seluruh negara di dunia. Hal ini mengingat energi listrik merupakan salah satu faktor utama bagi terjadinya pertumbuhan ekonomi suatu negara. Permasalahan energi listrik menjadi semakin kompleks ketika kebutuhan yang meningkat akan energi dari seluruh negara di dunia untuk menopang pertumbuhan ekonominya justru membuat persediaan cadangan energi konvensional menjadi semakin sedikit. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat desain pemipil jagung dengan energi tenaga surya dan energi listrik PLN. Penelitian dimulai dari pembuatan mesin pemipil jagungdan pemasangan komponen-komponen seperti panel surya, konverter dan motor DC pada pemipil jagung yang telah dirancang sebelumnya. Kemudian pengecekan komponen yang telah terpasang sudah berfungsi secara normal. Energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya akan digunakan sebagai sumber energi untuk menjalankan mesin pemipil jagung. Energi listrik PLN digunakan sebagai energi tambahan jika daya yang dihasilkan panel surya kurang. Cara pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait nilai tegangan dan arus yang dihasilkan oleh panel suya,kecepatan putar mesin pemipil dan lama waktu pemipilan. Peralatan yang digunakan antara lain: luxmeter, Amperemeter, tachometer dan stopwatch. Hasi lpercobaan pertama dilakukan pada intensitas cahaya 103700 lux tegangan 19 V dan arus 2 A menghasilkan kecepatan putar 1705 Rpm sehingga mesin pemipil jagung bekerja dengan sangat baik dengan waktu pemipilan 0,10 menit per jagung. Begitu seterusnya dengan intensitas yang berbeda sampai ke intensitas terendah yaitu 29300 lux tegangan 8,2 V dan arus 1 A menghasilkan kecepatan putar 402,4 Rpm sehingga mesin pemipil jagung tidak mampu lagi bekerja dengan baik (tidak dapat memipil jagung lagi). percobaan selanjutnya untuk melakukan pemipilan dengan energi listrik PLN disaat mesin pemipil jagung tidak mendapatkan suplai energi yang cukup dari panel surya karena intensitas cahaya yang rendah maka mesin dapat berpindah kesumber energi lain dengan memindahkan sumber energi ke listrik PLN. Pada penelitian ini didapati hasil setelah listrik PLN dikonversikan dengan konverter menunjukkan tegangan 11,2 V, arus 1,5 A dan kecepatan putar 910,2 Rpm sehingga didapati waktu pemipilan adalah 0,19 menit per jagung.
Perancangan dan Implementasi Desain Kendaraan Listrik Konsep Urban dengan Penggerak BLDC 1000 Watt J Jatmiko; Abdul Basith; Agus Ulinuha; Ibnu Shokhibul Khak; Dimas Septian Dwi Putra
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 19, No 2: September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v19i2.8686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu desain kendaraan listrik konsep urban yang efisien dalam hal konsumsi energi, kemudian desain tersebut dilakukan pengimplementasian, komponen-komponen yang dirancang dan dimplementasikan meliputi sasis dengan bahan dasar alumunium alloy yang disatukan dengan las dan rivet, sistem penggerak menggunakan motor BLDC 1000 watt, dan baterai dengan jenis cell lithium-ion dengan tegangan 48 volt 8,7 ampherehour dilengkapi dengan battery management system,kemudian dilakukan proses perakitan semua komponen dari implementasi desain kendaraan listrik sehingga didapat luaran kendaraan listrik yang utuh.
Analisis Peroforma dan Konsumsi Daya Motor BLDC 350 W pada Prototipe Mobil Listrik Ababil Jatmiko Jatmiko; Abdul Basith; Agus Ulinuha; Muhammad Afan Muhlasin; Ibnu Shokibul Khak
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 18, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v18i2.6348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa motor listrik dengan jenis BLDC (Brushless DC Motor) atau motor DC tanpa sikat yang di aplikasikan pada prototipe mobil listrik untuk mendapatkan tingkat efisiensi yang tinggi dengan kosumsi daya yang rendah. Mobil listrik tipe prototipe di gunakan untuk kompetisi yang mengedepankan desain, transmisi serta konsumsi bahan bakar yang hemat. Pada penelitian ini di gunakan motor BLDC 350 watt sebagai penggerak utama. Motor akan di kendalikan melalui rangkaian inverter dengan sumber daya baterai berjenis lithium ion dengan kapasitas 48 volt 10 Ampere hour (Ah). Rangkaian inverter berguna untuk mengubah DC menjadi tegangan AC dengan pengaturan sudut penyulutan berupa hall sensor pada motor BLDC. Throttle berupa variabel resistor berbentuk pedal di gunakan untuk mengatur kecepatan motor. Instalasi komponen mobil listrik tipe prototipe terdiri dari pemasangan penggerak utama, aksesoris serta sistem keamanan. Pengujian di lakukan dengan mengukur daya yang di serap oleh motor serta kecepatan dan waktu tempuh pada saat mobil listrik prototipe bergerak. Pada penelitian ini di harapkan hasil pengujian dapat di analisa untuk mendapatkan kinerja mobil listrik dengan efisiensi tinggi yang hemat energi. Pada penelitian ini di hasilkan performa Motor BLDC akan maksimal dengan penggunaan transimi roda yang paling kecil pada saat motor keadaan starting dan keadaan running menggunakan gigi trasmisi paling tinggi. Pola kemudi dengan melepaskan thottel gas dalam keadaan maksimum akan menghasilkan tingkat keiritan daya yang tinggi dengan konsumsi daya paling rendah 6.64 Wh/Km di gigi transimisi 5. Hasil kecepatan rata-rata motor BLDC 350 W pada prototype mobil listrik 21 sampai 52 Km/h. Hasil dari penelitian di gunakan untuk perbaikan serta meningkatkan performa dalam pembuatan mobil listrik untuk kompetisi maupun komersial.
Efisiensi Penggunaan Panel Surya sebagai Sumber Energi Alternatif Bambang Hari Purwoto; Jatmiko Jatmiko; Muhamad Alimul Fadilah; Ilham Fahmi Huda
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 18, No 1: Maret 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v18i01.6251

Abstract

Peneltian ini bertujuan memberikan memberikan gambaran yang jelas mengenai efisiensi penggunaan Panel Surya sebagai sumber energi alternatif jika dibandingkan dengan penggunaan generator/Genset sebagai sumber energi untuk peralatan listrik. Dalam penelitian ini, digunakan Panel Surya dengan kapasitas 100 WP, yang mana energy yang dihasilkan Panel Surya tersebut kemudian disimpan dalam baterai (accu) dengan kapasitas 12 volt 70 Ah. Energi listrik yang dihasilkan oleh Panel Surya tersebut masih berupa energi listrik dengan tegangan searah. Oleh karena kebanyakan peralatan listrik yang ada menggunakan tegangan bolak-balik, maka diperlukan sebuah inverter untuk mengubah tegangan searah yang dihasilkan oleh Panel Surya menjadi tegangan bolak balik. Inverter yang digunakan dalam penelitian iniberkapasitas 2000 watt sebagai pengubah tegangan DC 12 volt ke AC 220 vol, yang kemudian akan digunakan sebagai sumber energi listrik untuk peralatan listrik yang berupa blender dan lampu listrik.
Alat Monitoring dan Pengendalian Konsumsi Listrik Rumah Tangga untuk Pengembangan Rumah Pintar Berbasis IoT Ratnasari Nur Rohmah; Faiz Nur Alwi; Jatmiko Jatmiko
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 22, No 1: Maret 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v22i1.15159

Abstract

Konsep rumah pintar merupakan salah satu contoh hasil penerapan teknologi maju. Model ini menerapkan teknologi yang mengandalkan konsep IoT (Internet of Things). Konsep ini memungkinkan semua peralatan di rumah dikendalikan dari jarak jauh menggunakan smartphone. Penelitian ini mengembangkan tele-monitoring dan tele-controlling konsumsi listrik pada rumah tangga berbasis aplikasi IoT. Komponen utama yang digunakan dalam pengembangan sistem perangkat keras adalah sensor tegangan ZMPT101B, sensor arus ACS712, relay, power supply, Arduino Uno, dan nodeMCU. Sebagai antarmuka pengguna, kami menggunakan aplikasi blynk yang berjalan di smartphone pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah bekerja dengan baik. Kinerja yang baik ditunjukkan baik pada fungsi pemantauan, maupun pada fungsi kontrol relai manual dan otomatis.
ANALYSIS OF SOCIAL DEIXIS IN THE MOVIE FULL METAL JACKET J Jatmiko; Oki Tri; Malikatul Laila
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research deals with the implementation of social deixis in the movie Full Metal Jacket (1987). It aims to find out the kinds of social deixis and to explain the social relationship between the characters utterances in the movie Full Metal Jacket (1987) which contains social deixis. This research using descriptive qualitative method and implementing purposive sampling data collection techniques. As the result, the researcher found two kinds of social deixis such as relational social deixis and absolute social deixis. In this research also found that relational social deixis used more dominant by the character in the movie Full Metal Jacket (1987) than the absolute social deixis.