Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X MAN 1 MEDAN Ibnu Hafiz
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakanmodel pembelajaran berbasis masalah dengan model pembelajaran Langsung pada materi PencemaranLingkungan di Kelas X MAN 1 Medan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XJurusan IPA MAN 1 Medan yang terdiri dari 420 Siswa. Sampel kelas dalam penelitian ini ditentukan denganteknik Cluster random sampling. Sampel kelas terdiri atas kelas yang diberi pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas yang diberi pembelajaran denganmenggunakan model pembelajaran Langsung. Teknik pengumpulan data hasil belajar menggunakan metodetes. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-dua pihak. Berdasarkanhasil uji persyaratan data, diketahui bahwa data hasil belajar siswa pada kelas Model pembelajaran berbasismasalah dan kelas Model pembelajaran Langsung dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yangseragam. Sementara berdasarkan hasil perolehan hasil belajar siswa terlihat adanya perbedaan yang signifikandimana rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah sebesar72,50 sedangkan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Langsung sebesar60,63. Adapun perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah denganmodel pembelajaran langsung sebesar 16,37 %. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelaspenelitian tersebut dibuktikan melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf kepercayaan (α =0,05), dimana thitung < ttabel yaitu 4,479 < 1,666, yang berarti Ha diterima dan menolak Ho yang berarti Adaperbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan modelpembelajaran Langsung pada materi Pencemaran Lingkungan di kelas X MAN 1 Medan T.P 2015/2016.Kata kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Model Pembelajaran Langsung
TEST OF THE EFFECTIVENESS OF BATAK ONION (ALLIUM CHINENSE G. DON.) ETHANOL EXTRACT ON CREATININE AND UREUM LEVELS OF WHITE RATS (RATTUS NORVEGICUS) INDUCED BY ETHYLENE GLYCOL Muhammad Gafra Shafa Harahap; Ibnu Hafiz; Mhd Bayu Azhari
MEDALION JOURNAL: Medical Research, Nursing, Health and Midwife Participation Vol. 4 No. 4 (2023): December
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/medalion.v4i4.94

Abstract

The kidneys are excretory organs whose function is to remove metabolic waste in the form of toxic substances from the body. Ethylene glycol is a chemical that if consumed in the body can cause damage to the kidneys. Batak onion (Allium chinense G. Don.) is a herbal plant and food typical of North Sumatra which is believed to have health benefits for the body. The aim of this research was to determine the effect of Batak onion ethanol extract on creatinine and urea levels of white rats induced by ethylene glycol. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 25 white rats divided into 5 treatment groups, namely the negative control group was given food and drink, the positive control was induced by 0.75% ethylene glycol, treatment 1 was induced by 0.75% ethylene glycol and extract. Batak onion ethanol was 250 mg/kg BW, treatment 2 was induced by 0.75% ethylene glycol and Batak onion ethanol extract was 500 mg/kg BW and treatment 3 was induced by 0.75% ethylene glycol and Batak onion ethanol extract was 750 mg/kg BW. The data obtained was analyzed statistically using one way Anova with Duncan's follow-up test. The results obtained by Batak onion ethanol extract had an effect on creatinine levels (p = 0.000) and urea levels (p = 0.000) in white mice. Giving Batak onion ethanol extract at a dose of 750 mg/kg BW and ethylene glycol for 30 days was the most effective dose in reducing creatinine and urea levels in white rats.