Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF MIND MAPPING METHOD COMBINED WITH MAKE A MATCH TECHNIQUES ON COOPERATION ATTITUDE AND STUDENT LEARNING OUTCOMES Rizki Rahmadhani; Zulkifli Simatupang
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v8i1.11239

Abstract

This study aims to describe the implementation of Biology learning using the Mind Mapping method combined with the Make A Match technique. The study used a descriptive research design. The whole series of research processes are conducted with the standards of graduates, processes standard, and assessment standards applied in the 2013 curriculum. The implementation phase of instruction is done: 1) Measurement of teacher's ability to prepare a lesson plan and implement teaching-learning; 2) The attitude of students cooperation when composing a Mind Mapping on the material of the human excretion system; 3) Measurement of student learning outcomes. Data analysis was done by the descriptive statistic technique, in mean form, standard deviation, frequency distribution, and description of learning recordings. As a result, the teacher can implement well the Biology learning device material of the human excretion system in class XI MIA Lubuk Pakam MAN using the Mind Mapping method combined with the Make A Match technique. The collaboration of students in class XI MIA MAN Lubuk Pakam when composing a Mind Mapping is in a good category. The distribution of mastery learning in class XI MIA MAN Lubuk Pakam after learning the Mind Mapping method combined with Make A Match technique is 76,1% of students reaching completeness and 23,9% unfinished. The learning mastery in the Mind Mapping method combined with the Make A Match technique is higher than the previous daily test.
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) PADA MATERI POKOK EUBACTERIA BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH Almira Velda Harahap; Zulkifli Simatupang; Eni Susanti
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i3.8867

Abstract

This research aims to know the value of a student worksheet Eubacteria based on scientific approach by experts and practitioners. This research has develop with 4-D models that has been modified consist three stages. The first stages is define, which include analysis of main competency, basic competencies, indicators of competence, and condition of student. The second stage is the design, which consist of data collection in the form of the syllabus, to formulate specific objectives to be achieved, preparing presentation framework. The third stage is develop, which consist of validation by matter expert and education expert, biology teacher responses, and student responses in a small group. The product produced in the form of worksheets Eubacteria based on scientific approach. Student worksheet complied and considered feasible by validation team. Results of the assesment team of matter expert showed an average 93,75% categorized a very good and education expert 92% categorized as very good. Result responses biology teacher got the result 80,21% categorized good. Result of student responses of the small group got 92% categorized as very good.Keywords : Development, Scientific Approach, Worksheet
AKTIVITAS BELAJAR SISWA YANG MENGINDIKASIKAN SISWA BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA-7 MAN 1 MEDAN Nurlaizar Andriani; Zulkifli Simatupang
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i4.8874

Abstract

                Penelitian ini bertujuan untuk melihat aktivitas belajar siswa yang mengindikasikan siswa berpikir kritis pada pembelajaran biologi kelas XI IPA-7 MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasinya yaitu siswa kelas XI IPA-7 MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 berjumlah 40 orang. Sampel ditentukan dengan Random Sampling, dimana sampel berjumlah 20 orang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan lembar aktivitas belajar siswa sebagai alat pengumpul data penelitian. Pengamatan dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan. Dari hasil data yang diperoleh diketahui bahwa kemunculan aktivitas berpikir kritis sangat rendah dimana aktivitas belajar yang muncul hanyalah aktivitas menjawab pertanyaan. Pada pengamatan pertama aktivitas berpikir kritis diperoleh dengan persentase sebesar 11,11% dan untuk pengamatan kedua aktivitas berpikir kritis diperoleh dengan persentase sebesar 16,6%. Ada beberapa faktor yang melatar belakangi rendahnya kemunculan aktivitas berpikir kritis ini yaitu disebabkan oleh pertanyaan yang muncul belum mampu mendorong munculnya aktivitas-aktivitas berpikir kritis dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu strategi pembelajaran ekspositori yangmana strategi pembelajaran ini memang tidak didesain untuk memuncul­kan aktivitas belajar yang lain.Kata kunci : Aktivitas Belajar, Berpikir Kritis
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR TERKAIT MATERI POKOK PORIFERA JENJANG PENDIDIKAN SMA SESUAI STANDAR KURIKULUM 2013 Pricilla Ayu Elvira; Zulkifli Simatupang
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.6610

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan prosespengembangan desain pembelajaran dalam menghasilkan produk berupa tujuan pembelajaran, kartu soal danstrategi pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran terkait materi pokokPorifera di kelas X SMA/MA sesuai standar isi dan standar proses kurikulum 2013. Prosedur pengembanganmengacu pada model Dick and Carey yang terdiri dari 10 tahap dan dibatasi menjadi 6 tahap yang terdiri dari:(1) Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran (2) Melakukan Analisis Pembelajaran (3) Analisis Siswa dan KondisiSiswa (4) Menulis Tujuan Kinerja (5) Mengembangkan Instrumen Penilaian dan (6) Pengembangan StrategiPengajaran. Kualitas produk pengembangan dinilai berdasarkan aspek kevalidan melalui penilaian yangdilakukan oleh 2 orang ahli dan 2 orang praktisi. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data kualitasproduk yang dikembangkan menggunakan lembar penilaian tujuan pembelajaran, lembar penilaian kartu soal,dan lembar penilaian strategi pembelajaran. Berdasarkan hasil penilaian ahli dan praktisi, produk tujuanpembelajaran yang dikembangkan mendapatkan skor 94%, produk kartu soal yang dikembangkan mendapatskor 85% dan produk strategi pembelajaran yang dikembangkan mendapat skor 89%. Masing-masing produkmendapat kriteria valid dan kategori sangat baik. Dengan berpedoman dari hasil tersebut maka dapatdisimpulkan bahwa produk yang dikembangkan telah mendapat penilaian baik dari ahli dan praktisi dan produkyang dikembangkan telah sesuai dengan standar kurikulum 2013..Kata kunci: Pengembangan desain pembelajaran, Materi pokok Porifera, Standar kurikulum 2013
PERCEPTION AND KNOWLEDGE LEVEL OF STUDENTS ABOUT BIODIVERSITY AND GLOBAL WARMING IN SMA TIGALINGGA DISTRICTS Eka Lestari Kaloko; Zulkifli Simatupang
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Pelita Pendidikan September 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v4i3.5269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan tingkat pengetahuan siswa tentangkeanekaragaman hayati dan pemanasan global di SMA se-Kecamatan Tigalingga Tahun Pembelajaran2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian iniseluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Tigalingga dan SMA Swasta Nusantara Tigalingga. Sedangkan sampelpenelitian ini berjumlah 115 orang yang diambil dengan menggunakan proportional random sampling. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang keanekaragaman hayati tergolong sangat baik hal inidikarenakan siswa sudah banyak mengetahui informasi tentang keanekaragaman hayati melalui guru bidangstudi, televisi dan imternet. Sedangkan persepsi tentang pemanasan global tergolong baik hal ini dikarenakanbanyak istilah penting yang siswa belum banyak ketahui, karena siswa hanya mendapat informasi melaluitelevisi dan internet karena tidak termasuk ke dalam materi pembelajaran. Untuk tingkat pengetahuan siswatergolong rendah, nilai rata-rata hasil tes siswa 55,1, artinya tidak mencapai standar ketuntasan teoritiksebesar 75,0. Hal ini dikarenakan masih banyak istilah-istilah penting pada materi ini yang belum dimengertidan dipahami oleh siswa.Kata Kunci: Persepsi, Keanekaragaman Hayati, Pemanasan Global
ANALISIS AKTIVITAS BELAJAR SISWA BERDASARKAN GAYA BELAJAR VISUAL AUDITORIAL KINESTETIK SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA MAN 1 MEDAN Siti Riska Amina; Zulkifli Simatupang
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i4.8870

Abstract

This research aims to determine students's learning activities based on visual, auditory and kinesthetic learning styles of students XI IPA class at MAN 1 Medan Academic Year 2015/2016. The Population of this research is 60 students in two of XI IPA classes and samples were determined by using purposive sampling technique in which the sample was 18 students. The type of this research is a descriptive research. As the research instrument with 36 item of learning style’s questionnaire and the observations are done two times by using learning activities observation sheets. The survey results revealed that students with  visual learning style have the highest writing activities with a percentage of 51.1%, visual activities by 50% and motor activities with a percentage of 39.1%. Students with auditory learning style have a high listening activities with a percentage of 37.9% and oral activities with a percentage of 32.7%. Students with kinesthetic learning style have the highest oral activities with a percentage of 41.4%, and listening activities with a percentage of 39.9%.Keywords: biology learning activities, learning styles
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MEDAN Nova Yunita Manik; Zulkifli Simatupang
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i3.8861

Abstract

                This research aims to determine how critical thinking skills and student learning outcome in biology subject (Ecosystem Chapter) and how the relationship between both of them in 1st Grade Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Learning Year 2015/2016. The population in this study is all of 1st grade student in Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan Learning Year 2015/2016 totaling 390 student. The sampel method is purposive sampling with a sample 40 student. This research is a descriptive study, with a instrument (questionnaire) totaling 31 item about critical thinking skills and 36 item about student learning outcome with data collecting tools. From the analysis of student critical thinking data are categorized enough with 61-76 range limit by 22 student (55%) and student learning outcomes are also categorized enough with (62-77) range limit by 19 students (47,5%). Base on data requirement test known that there is a siqnificant positive relationship between critical thinking with student learning outcomes, but it have low correlation shown by the correlation coefficient percentage where the contribution percentage of 0,014% for critical thinking with student learning outcomes.Keywords:  Critical Thinking, Learning Outcomes, Ecosystem
Pembelajaran Mandiri Menggunakan Modul Berbasis 6 Tugas untuk Mahasiswa Calon Guru Biologi pada Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Widya Arwita; Zulkifli Simatupang; O Oktavianingsih
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 7, No 4 (2019): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v7i4.16749

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan perkuliahan dengan pemberian tugas-tugas yang berkaitan dengan tujuan dari KKNI di Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan, khususnya untuk mata kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi (SBM-Bio). Kegiatan melaksanakan tugas-tugas tersebut umumnya dilakukan diluar jam perkuliahan, sehingga dibutuhkan pedoman untuk membantu mahasiswa dalam mengerjakannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar berupa modul berbasis 6 tugas KKNI untuk mata kuliah SBM-Bio. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan tahapan-tahapan berikut ini: 1). Mengkaji literatur yang relevan; 2). Merencanakan tujuan yang ingin dicapai; 3) Mengembangkan suatu produk awal dari bahan ajar; 4) Melakukan uji lapangan produk awal dari bahan ajar; 5) Memperbaiki produk awal berdasarkan hasil uji lapangan; dan 6) Melakukan uji lapangan dari hasil perbaikan. Hasil validasi untuk aspek materi dan desain dikategorikan sangat valid dengan skor 3.04 (aspek materi) dan 3.20 (aspek desain). Hasil respon untuk data kepraktisan yang diperoleh sudah positif yaitu dengan skor 3.08 dengan persentse 77.01%. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu modul SBM-Bio berbasis 6 tugas yang dikembangakan telah memenuhi kriteria valid dan praktis.Kata Kunci: Biologi, KKNI, Modul, Penugasan, Strategi Belajar Mengajar,
Pemberdayaan Kelompok UPPKS Srikandi Dalam Pemasaran Produk Zulkifli Simatupang
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 80 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i80.4797

Abstract

Peningkatan kesejahteraan melalui upaya pemberdayaan kelompok uppks merupakan terobosan untukmempercepat tranformasi kegiatan non social ekonomi menjadi usaha ekonomi. Pemberdayaan kelompokuppks dibidang ekonomi bertujuan untuk menumbuhkan meningkatkan minat, semangat, dan ketrampilankelompok uppks  dibidang usaha ekonomi produktif. Melalui upaya ini, kelompok uppks khususnya mampumemanfaatkan peluang usaha yang ada dalam rangka pembelajaran usaha ekonomi produktif pada skalausaha rumah tangga. Permasalahan yang sering dijumpai dari kegiatan uppks adalah tingkatkelangsungan hidup kelompok, dimana banyak usaha yang dilakukan oleh para anggotanya tidakberkembang secara baik. Dalam aspek permodalan, banyak kelompok yang belum mempunyai informasilengkap tentang bentuk permodalan dan aksesibilitas dari bantuan tersebut. Selain sulitnya mendapatmodal, masalah lain adalah kemampuan kelompok dalam pengelolaan modal. Studi kajian ini dilakukandengan pendekatan deskriftif kualitatif, yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang produksiproduk dan pemasaran pelaku usaha kelompok uppks, sedangkan untuk mendapatkan informasi tentangpengelolaan uppks dan sumber dana digali informasinya dari pengelolaan program. Lokasi pengabdianatau penelitian dilakukan di Kabupaten Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara dan mengambil sebagaiobjek pendampingan dan penelitian terhadap pelaku usaha kelompok uppks Srikandi. Bentuk kegiatanberupa workshop dan mendokumentasikan kelompok uppks sesuai focus kegiatan. Tahapan pelaksanaankegiatan meliputi : persiapan (pengembangan proposal, instrument, dan penyiapan lapangan). Sedangkanpelaksanaan pengabdian/penelitian (pengumpulan data kualitatif, pengolahan dan analisis data danpembuatan laporan). Alokasi anggaran dipergunakan untuk kegiatan persiapan, pelaksanaan, sertapembuatan laporan komponen anggaran antara lain biaya pertemuan, alat tulis kantor, honor,pengumpulan data, pendampingan lapangan, pengolahan data, dan penyusunan laporan. Dan kegiatan inidiawali dengan melakukan visitasi kelompok uppks pada tanggal 17 Juli 2014 untuk menemukapermasalahan uppks. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan melaksanakan workshop pada tanggal 11Agustus 2014 bertempat aula BkkbN Kabupaten Labuhan Batu. Kegiatan ini dibuka oleh pimpinan BkkbN.Yang menjadi nara sumber dalam kegiatan ini adalah instruktur dari unimed Bapak Drs. ZulkifliSimatupang, M. Pd, Ibu Anik Juli Dwi Astuti, M. Sc dan Bapak Hendra Pulungan, M.i.Kom. Dan hasil akhir iniadalah mempunyai kelompok uppks dapat mempromosikan dan memasarkan produknya yang lebih baikuntuk menuju kemandirian ekonomi dan usaha melalui media internet dan dijadikannya LembagaPengabdian Kepada Masyarakat Unimed sebagai tempat konsultasi bisnis oleh pelaku kelompok uppks..