Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Teachers and Partners are Involved in implementation Project Based Learning Model of Biology Education at SMAN 13 Medan Yustiningsih, Nurul; Hasibuan, Virda Kartika; Putri, Auliani; Simanullang, Nadia; Simatupang, Halim; Arwita, Widya
Continuous Education: Journal of Science and Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/ce.v5i2.1937

Abstract

This research was carried out at the State High School 13 Medan. The population of this study was 32 pupils and 2 biology teachers. The evaluation methods used in this research are quantitative methods and library studies. Education is a conscious and planned effort to create a good learning atmosphere and produce good students anyway. The Merdeka Curriculum is a curriculum with diverse intra-curricular learning where content is more optimal so that students have enough time to deepen concepts and strengthen skills. One of the schools that implemented the Merdeka curriculum is the SMAN 13 Medan. Results found from observations of problems or shortcomings in the PjBL learning model are available in time, cost, and LKPD.
Studi Literatur: Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Biologi Limbong, Forentina; Naura Kamila Manik , Aryediatami; Arwita, Widya; Hasruddin, Hasruddin; Djulia, Ely
JURNAL BIOSHELL Vol 14 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v14i1.3534

Abstract

Education fosters students' curiosity and enthusiasm for learning. As a psychological aspect, interest in learning plays an important role by evoking a sense of enjoyment and comfort in learning without external pressure. This study focuses on the influence of school environment conditions on students' interest in learning, including factors such as physical facilities, classroom atmosphere, teacher-student interaction, and parental support. The research method used was a literature review, involving a collection of relevant studies from PubMed and Google Scholar published between 2021 and 2023, using the keywords "learning interest" and "school environment".These findings reveal that the school environment significantly contributes to increasing interest in learning. Adequate facilities, a supportive classroom atmosphere, and positive teacher-student relationships effectively encourage greater interest in learning.
Keterampilan Komunikasi Mahasiswa Calon Guru Biologi Melalui Pembelajaran Microteaching: (Communication Skills of Biology Teacher Candidates Through Microteaching Learning) Arwita, Widya; Hasruddin, Hasruddin; Ningsih, Widia; Mukra, Rizal; Rangkuty, Sailana Mira
BIODIK Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v11i1.41644

Abstract

Communication skills are one of the essential abilities that teachers must possess to support their professional needs. Through good communication skills, teachers are able to convey teaching materials and various learning messages to students effectively. This research aims to determine the level of communication skills of prospective biology teacher students through microteaching. The type of this research is descriptive research. Data were collected from the entire population of fifth-semester students in the biology education program at FMIPA UNIMED in the Microteaching course. Communication skills consist of several aspects, including calmness, clarity of voice, clarity of material, and response to the audience. Based on the research results, it was found that in the aspect of calmness, a score of 72 was obtained, classified as competent; in the aspect of voice clarity, a score of 75 was obtained, classified as competent; in the aspect of material clarity, a score of 81 was obtained, classified as competent; and in the aspect of audience response, a score of 78 was obtained, classified as competent. Thus, overall, the communication skills received a score of 76, classified as competent. Abstrak. Keterampilan Komunikasi merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki guru guna menunjang kebutuhan profesionalismenya. Melalui kemampuan berkomunikasi yang baik guru mampu menyampaikan materi ajar dan berbagai pesan pembelajaran secara maksimal kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan berkomunikasi mahasiswa calon guru biologi melalui pembelajaran mikroteahing. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan populasi seluruh mahasiswa semester 5 program studi pendidikan biologi FMIPA UNIMED pada mata kuliah Mikroteaching. Kemampuan berkomunikasi terdiri dari beberapa aspek diantaranya ketenangan, kejelasan suara, kejelasan materi dan respon terhadap audiens. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada aspek ketenangan diperoleh nilai 72 yang diklasifikasikan sebagai cakap, pada aspek kejelasan suara diperoleh nilai 75 yang diklasifikasikan sebagai cakap, pada aspek kejelasan materi  diperoleh nilai 81 yang diklasifikasikan sebagai cakap, dan pada aspek respon terhadap audiens diperoleh nilai 78 yang diklasifikasikan sebagai cakap. Sehingga secara keseluruhan kemampuan berkomunikasi memperoleh nilai 76 yang diklasifikasikan sebagai cakap.
Analisis Antusiasme, Tantangan, dan Solusi dalam Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X di MAN 1 Medan Siregar, Halimatussyakdiah; Fazira, Hafizha; Tampubolon, Qori Afifah; Siregar, Rara Afifah; Lubis, Rizka; Arwita, Widya; Mukra, Rizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran inovatif dalam meningkatkan antusiasme belajar siswa serta mengidentifikasi tantangan atau kendala dan solusi dalam penerapannya pada pembelajaran Biologi di MAN 1 Medan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi. Angket diberikan kepada 35 siswa kelas X, sementara wawancara dilakukan dengan seorang guru Biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih tertarik pada metode pembelajaran yang berbasis aktivitas, seperti eksperimen, diskusi, dan proyek, dibandingkan dengan metode ceramah. Discovery Learning menjadi model yang paling sering digunakan karena sintaksnya yang sederhana dan efektif dalam membantu siswa memahami konsep dasar sebelum beralih ke model lain, seperti Project-Based Learning (PJBL) dan Problem-Based Learning (PBL). Kedua model ini diterapkan setelah siswa memiliki pemahaman awal untuk lebih mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Namun, kendala seperti keterbatasan fasilitas laboratorium dan minimnya alat peraga masih menjadi hambatan utama dalam implementasi model ini. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sarana serta strategi inovatif guna mengoptimalkan penerapan berbagai model pembelajaran aktif dalam pembelajaran Biologi.
Analisis Permasalahan Penerapan Media Pembelajaran Biologi Pada SMA Negeri 4 Medan di Kelas XII Sembiring, Christine Natalia Br; Pandiangan, Pinta Grace; Adelia, Riska; Lumbangaol, Sriyanti; Arwita, Widya; Mukra, Rizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana dan prasarana merupakan elemen fundamental dalam dunia pendidikan yang berperan penting dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Namun, masih banyak sekolah yang mengalami keterbatasan fasilitas, termasuk SMA Negeri 4 Medan. Keterbatasan tersebut meliputi kurangnya ruang kelas yang layak, laboratorium yang tidak memadai, perpustakaan yang minim koleksi buku, serta keterbatasan akses terhadap teknologi pembelajaran. Kondisi ini dapat menghambat interaksi antara guru dan siswa, menurunkan motivasi belajar, serta mengurangi efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dampak kurangnya sarana dan prasarana terhadap efektivitas proses belajar mengajar serta mencari solusi yang dapat diterapkan guna meningkatkan kualitas pendidikan di SMA Negeri 4 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber ilmiah, seperti jurnal dan buku terbitan terbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan fasilitas pendidikan berdampak signifikan terhadap prestasi siswa, motivasi belajar, dan metode pengajaran guru. Oleh karena itu, diperlukan perhatian dari pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat untuk memperbaiki kondisi ini melalui pengadaan fasilitas yang lebih baik, optimalisasi anggaran pendidikan, serta pemanfaatan teknologi sebagai solusi inovatif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran dan Tantangan dalam Penerapan Pembelajaran Biologi Berbasis Media di MAN 1 Medan Fatmawati, Ade; Fauziah, Fauziah; Sitorus, Herman Aldona P.; Aritonang, Nathasya Inneke; Tarigan, Osmondo Jorey Pratama; Arwita, Widya; Mukra, Rizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan media pembelajaran serta tantangan dalam penerapan pembelajaran biologi berbasis media di MAN 1 Medan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis media pembelajaran yang digunakan, kendala yang dihadapi, serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas media pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melaliui survei dengan kuisioner dan wawancara terhadap guru serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media visual dan audiovisual, seperti PowerPoint, alat peraga, dan video pembelajaran, menjadi pilihan utama yang paling efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa. Namun, terdapat kendala dalam fasilitas sekolah yang belum sepenuhnya mendukung penggunaan media tersebut. Oleh karena itu, diperlukan penguatan infrastruktur serta peningkatan kompetensi guru dalam mengelola media pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pendidik dan pengambil kebijakan dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran biologi melalui media yang inovatif dan interaktif.
Analisis Penerapan Model PjBL pada Guru dan Siswa di SMAN 1 Percut Sei Tuan Amanda, Priska; Bangun, Dewi Ribreka Br; Turrahmah, Fadilla; Nahdah, Hadyan Wafi; Hasibuan, Nitya Ilmi; Arwita, Widya; Mukra, Rizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru ialah model Project Based Learning (PjBL), yang berfokus terhadap keterlibatan siswa secara langsung dalam pembelajaran berbasis pada proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model PjBL pada guru dan siswa di SMAN 1 Percut Sei Tuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini idalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, observasi, serta wawancara. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan keaktifan, berpikir kreatif, serta kolaboratif dalam pembelajaran melalui model PjBL. Maka dari itu, model PjBL terbukti membawa perubahan positif terhadap kegiatan belajar mengajar, namun tetap perlu adanya strategi tambahan dalam mengoptimalkan penerapannya.
Analisis Permasalahan dalam Penggunaan Media Pembelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Percut Pada Kelas X-7 Siregar, Alya Anugrah; Barus, Dea Natalia; Gultom, Dita Zahara; Munthe, Gabriella; Pasaribu, Khairina Hafiza; Arwita, Widya; Mukra, Rizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan dalam penggunaan media pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini melibatkan satu guru biologi dan 31 siswa kelas X-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun media pembelajaran seperti laptop dan infokus telah digunakan, masih terdapat tantangan signifikan, seperti rendahnya minat dan antusiasme siswa dalam belajar. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan variasi media dan strategi interaktif untuk lebih meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran biologi. Banyak siswa merasa kurang terlibat karena kurangnya variasi media dan interaktivitas dalam pembelajaran. Hasil wawancara dengan guru juga menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon positif dan antusias terhadap penggunaan media tersebut, meskipun masih terdapat sebagian kecil siswa yang kurang berminat.
Analisis Penerapan Model Pembelajaran Proyek Berbasis Pembelajaran (PjBL) Di SMAN 4 Medan Sinaga, Aulia; Giovani, Amanda; Permata, Bintang Rizki; Sinaga, Gunis Enzlen; Manalu, Rosa Rini Kezia; Arwita, Widya; Mukra, Rizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk efektivitas model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PjBL) di SMA Negeri 4 Medan. Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, penting bagi pendidik untuk mengadopsi metode yang tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga praktik praktis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen yang bersifat deskriptif dan analitis. Populasi penelitian terdiri dari 34 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui angket yang dirancang untuk mengukur tingkat keterlibatan dan persepsi siswa terhadap pembelajaran dengan PjBL, serta wawancara dengan guru biologi untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang pelaksanaan metode ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL secara signifikan meningkatkan keterlibatan siswa, memfasilitasi kolaborasi di antara mereka, dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah yang esensial. Meskipun terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek, secara keseluruhan, PjBL terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar siswa.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Pembentukan Tunas Kentang Merah (Solanum tuberosum) melalui Kultur In Vitro Siahaan, Angely Agriani; Arwita, Widya; Sinaga, Nadia Rouli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kentang merah (Solanum tuberosum) merupakan komoditas hortikultura dengan nilai gizi tinggi yang berpotensi dikembangkan dalam agribisnis dan agroindustri. Kultur jaringan menjadi metode alternatif perbanyakan vegetatif dengan tingkat perbanyakan tinggi dan bebas penyakit. Media Murashige and Skoog (MS) sering digunakan dalam kultur jaringan karena menghasilkan respons pertumbuhan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modifikasi media MS dengan penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap pertumbuhan subkultur kentang merah secara in vitro. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tiga perlakuan dan lima ulangan, yaitu media MS penuh sebagai kontrol serta modifikasi media MS dengan ekstrak daun kelor pada konsentrasi 20% (2 ml), 40% (4 ml), dan 60% (6 ml). Parameter yang diamati meliputi jumlah daun, jumlah akar, jumlah tunas, dan tinggi tanaman dengan pengamatan setiap minggu selama empat minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi media MS dengan ekstrak daun kelor berpengaruh terhadap peningkatan jumlah daun, pemanjangan akar, dan percepatan pertumbuhan tunas dalam satu minggu setelah transplantasi.
Co-Authors Adelia, Riska Adha Putra, Chairunas Amanda, Priska Andini, Nayani Putri Aritonang, Christina Aritonang, Nathasya Inneke Askali, Nor-Aida Ayu Wulandari Bangun, Dewi Ribreka Br Barus, Dea Natalia Dionesa Sitanggang, Joyce Basana Ely Djulia Falahani, Falahani Fatmawati, Ade Fauziah Fauziah Fazira, Hafizha Gaol, Lumban Giovani, Amanda Gultom, Dita Zahara Gultom, Novayanti Halim Simatupang Hasibuan, Nitya Ilmi Hasibuan, Virda Kartika Hasruddin Husna, Raudhatul Husniatunnisa, Husniatunnisa Hutasoit, Kezia Romora Klarindha, Winda Kudadiri, Wahyuni Sada Arihta Limbong, Forentina Lubis, Rizka Lumbangaol, Sriyanti Manalu, Rosa Rini Kezia Munthe, Gabriella Nadia Rahmadhani Nahdah, Hadyan Wafi Nasution, Hafni Indriati Nasution, Marina Azzahra Nasution, Mutiara Agutina Naura Kamila Manik , Aryediatami Nazmyra Siregar, Nayla Nurkhofifah, Indah Oktavia, Dhea Pandiangan, Pinta Grace Panggabean, Nurul Hikmah Pasaribu, Cynthya Elizabet Pasaribu, Khairina Hafiza Permata, Bintang Rizki Putri, Auliani Putri, Wila Nurlisa Rangkuty, Sailana Mira Rizal Mukra Sabrina Pasaribu, Annisa Sagala, Nur’aini Samosir, Ayu Triputri Samosir, Newche Rolima Sangkuti, Dinda Saragih, Azra Nabila Sari, Dwy Puspita Sastra, Siti Fathiya Dwinda Sebayang, Agnes Amelia Sembiring, Christine Natalia Br Shafwan S. Pulungan, Ahmad Shinta, Dwi Siahaan, Angely Agriani Siahaan, Friska Isabella Siburian, Sri Yuliani Rezeki Sihombing, Nurhanifah Br. Silaban, Maria Olivia Simanullang, Nadia Sinaga, Aulia Sinaga, Gunis Enzlen Sinaga, Lastama Sinaga, Nadia Rouli Sinaga, Putri Wanna Oktavia Siregar, Alya Anugrah Siregar, Halimatussyakdiah Siregar, Rara Afifah Sitohang, Devintra Sari Sitohang, Mohonia Sabarito Sitorus , Nurdayanti Sitorus, Herman Aldona P. Situmorang, Berri Suci Rahmawati, Suci Sueng, Yuliani Susanti, Revi Tampubolon, Qori Afifah Tarigan, Osmondo Jorey Pratama Tarigan, Risalina Septiani Br Tri Harsono Turrahmah, Fadilla Widia Ningsih, Widia Yuliana, Ayu Yustiningsih, Nurul