Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Sikap Kerja Berdiri Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Pekerja Kasir Luwes Surakarta Siti Rachmawati; Seviana Rinawati; Esa Luh Tiaswani; Iwan Suryadi
Jurnal Kesehatan Vol 14, No.2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jk.v14i2.13608

Abstract

Keluhan Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Sikap kerja berdiri merupakan salah satu penyebab terjadinya keluhan LBP atau nyeri punggung bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja berdiri dengan keluhan nyeri punggung bawah pada kasir Luwes Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Purposive sampling digunakan untuk menentukan sampelnya. Sampel terdiri dari 59 kasir. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk mengukur postur berdiri, dan Keluhan Low Back Pain didiagnosis menggunakan kuisioner Modified Oswestry Low Back Pain Disability Questionaire. Data dianalisis menggunakan Uji Koefisien Korelasi RankOrder Spearman nonparametrik. Hasil penelitian tentang postur kerja berdiri menunjukkan bahwa 23,7% responden memiliki risiko postur kerja yang rendah dan 76,3% responden memiliki risiko postur kerja sedang. Sedangkan penelitian tentang nyeri punggung bawah menunjukkan 52,5% keluhan ringan, 44,1% keluhan sedang, dan 3,4% keluhan tinggi. Uji statistik korelasi antara postur kerja berdiri dan nyeri punggung bawah menunjukkan nilai p sebesar 0,000 dengan kekuatan korelasi 0,54. Dengan demikian, sikap kerja berdiri memiliki korelasi yang signifikan dengan keluhan nyeri punggung bawah.
IMPLEMENTATION OF CULTURAL 5R (RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT & RAJIN) WITH SNI ISO 22000: 2009 APPROACH AND ASSESSMENT IN PT.Y SURAKARTA Siti Rachmawati; Seviana Rinawati; Iwan Suryadi; Maria Paskanita
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 2, No 2 (2018): Safety Culture to Improve The Quality of Human Life
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v2i2.1884

Abstract

SNI ISO 22000 standard is a mandatory standard for companies in the field of food for food safety systems. In its fulfillment, the 5R culture (Ringkas, Rapi, Resik, Rajin & Rawat) is implemented in PT.Y Surakarta with the aim of obtaining safely, healthy and productively so that work accidents can be controlled and food products produced quality.Methods of this research was a descriptive research which describes about the application of 5R culture in PT. Y Surakarta. Culture 5R was one of the programs used for the implementation of SNI ISO 22000: 2009 on Food Safety System. Assessment was conducted in 11 sections with 82.33% accounting, 71.3% Engineering, 83.3% HRGAL, 70.17% packing, 81.53% procerument, 82.92% QC, 73, 17% RMU, 66.00% Satellite, 81.25% Sourcing, 85.37 parts supply chain, 75.13% warehouse.The conclusion of this research was 5R culture including one of the programs used for the implementation of SNI ISO 22000: 2009 on Food Safety System and there were 4 parts under the target namely engineering, packing, RMU and satellite. Preferably the under-targeted section was routinely socialized about 5R and improvements were made to the findings of the 5R audit. Keywords : 5R, SNI ISO 22000 : 2009