Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) Andi Suhendi
Pharmacon: Jurnal Farmasi Indonesia Vol 12, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/pharmacon.v12i2.36

Abstract

Dewandaru (Eugenia uniflora L.) secara tradisional digunakan sebagai penurun panas dan sakit perut. Penelitian membuktikan aktivitas biologis dewandaru sebagai antibakteri, antidiabetes, dan antioksidan. Senyawa yang diduga bertanggungjawab adalah flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun dewandaru (Eugenia uniflora L.). Ekstraksi dilakukan dua tahap yaitu tahap penghilangan lemak dengan metode sokletasi menggunakan pelarut kloroform dan tahap kedua maserasi dengan etanol 70%. Ekstrak difraksinasi dengan etil asetat dan air, kemudian fraksinya diperiksa dengan KLT menggunakan fase gerak asam asetat 15% dan BAW. Fraksi etil asetat diisolasi dengan KLT preparatif. Bercak pita yang memiliki harga Rf dan warna yang sama dengan deteksi awal diambil dan disari. Kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis, pereaksi diagnostic NaOH, NaOAc, H3BO3, AlCl3, HCl, KLT dua dimensi, hidrolisis isolat fraksi etil asetat. Berdasarkan pergeseran panjang gelombang spektra UV-Vis dengan dan tanpa pereaksi   diagnostik serta uji KLT didapatkan struktur parsial yang diduga kuat 5,7,3’,4’-tetra hidroksi flavonol atau kuersetin. Kata Kunci : dewandaru (Eugenia uniflora L.), flavonoid, KLT, spektrofotometer UV-Vis.kombinasi ekstrak; tikus jantan dan betina galur SD. 
Validasi Metode Penetapan Kadar Kurkumin pada Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) dengan KLT-Densitometri Dedi Hanwar; Vera Widyastuti; Andi Suhendi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Sains dan Teknologi
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.306 KB)

Abstract

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan herbal. Tanaman tersebut mempunyai banyak manfaat bagi tubuh,dimana manfaatnya sangat tergantung pada kadar kurkuminnya, maka diperlukan metode penetapan kadar kurkumin yang valid terhadap ekstrak temulawak untuk menjamin kualitasnya. Telah dikembangkan metode untuk penetapan kadar kurkumin dalam ekstrak yaitu KLT-Densitometri. Validasi metode KLT-Densitometri untuk analisis kurkumin dilakukan dengan fase diam silika gel GF254, fase gerak benzen: kloroform: metanol (15:80:5). Nilai Rf dari kurkumin yaitu 0,57 dengan nilai Rs 2,16 dan dideteksi pada λ maksimal 415 nm. Hasil analisis parameter validasi yang diperoleh yaitu akurasi 100,36% dengan nilai RSD 0,70; linieritas dengan r = 0,9951; RSD untuk presisi antara yaitu 1,75%; keberulangan nilai RSDnya 1,43%; nilai LOD dan LOQ berturut-turut adalah 19,9 ppm dan 66,4 ppm. Metode KLT densitometri untuk analisis kurkumin dalam ekstrak rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) memenuhi nilai validitas yang diperbolehkan.