Siti Badriyah
Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

LURIK PADA INTERIOR ( INOVASI DAN APLIKASI) Siti Badriyah
Imaji Vol 16, No 1 (2018): IMAJI APRIL
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.227 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v16i1.22447

Abstract

Sebagai pembentuk identitas Indonesia, banyak kain tradisional yang saat ini sudah mengalami berbagai inovasi. Tujuan dari inovasi ini agar kain tradisional dapat tetap eksis mengikuti perkembangan zaman. Salah satu kain tradisional yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah kain lurik. Pengaplikasian kain lurik pada bidang interior dapat menjadi sebuah inovasi yang perlu diperhitungkan. Kain lurik dapat dikombinasikan pada elemen interior dan juga furniture serta dapat menjadi elemen dekoratif ruangan. Selain itu jika diterapkan dengan kombinasi gaya dan material pendukung lain sehingga dapat melahirkan hibriditas desain yang memiliki esensi/ nilai. Sehingga aplikasi dari kain lurik yang berinovasi dapat melahirkan produk-produk yang berkualitas dan juga dapat meningkatkan penghasilan bagi pengrajinnyta.Kata Kunci: Lurik, Desain Interior, Aplikasi, Inovasi
INOVASI DESAIN LURIK PEDAN PADA ACESORIES INTERIOR SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN Siti Badriyah
Gelar : Jurnal Seni Budaya Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1569.902 KB) | DOI: 10.33153/glr.v15i1.2069

Abstract

Lurik Pedan adalah produk kekayaan potensi daerah yang merupakan warisan budaya yang sangat berharga sebagai produk unggulan kota Klaten. Produktivitasnya hingga kini masih tersisa meskipun beberapa banyakyang sudah gulung tikar pengusaha pada industry ini. Di era global yang sangat kompetitif industri kain tradisional harus berbenah dengan berbagai alternative untuk mempertahankan eksistensinya. Melalui inovasi desainsebagai pengembangan produk akan memberikan solusi untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan kelestarian produk warisan tersebut. Lurik dengan beragam motif yang khas bisa dimanfaatkan melaluipengembangan inovasi desain pada segmen acesoris interior. Dengan memperhatikan karakter spesifik Lurik akan tetap ditampilkan secara khas melalui ide desain sehingga dapat memberikan stimulus bagi pengrajinuntuk mengembangkan ketrampilan secara sederhana namun tetap mempertahankan kekhasannya.Kata kunci: Lurik Pedan, inovasi desain , acesories interior, produk unggulan.Lurik Pedan is a local product that becomes a valuable cultural heritage as a seeded product of Klaten. The productivity still can be found eventhough some producers have closed their industries. In this very competitive global era, industry of traditional textilehas to move to the various alternates in order to keep their existences. Design innovation as the product development will provide solutions to increase competitiveness and keeping the preservation of heritage product.Lurik with various special motives can be used through the development of design innovation on interior accessories.The specific character of Lurik will surely and specifically presented through the design ideas so that it gives stimulus to the pengrajin to mengembangkan ketrampilan sederhana by preserving its characteristic.Keywords: Lurik Pedan, design innovation, interior assesories, seeded product.
KURSI ESTETIS SEBAGAI UNSUR PENGUAT CITRA PADA INTERIOR RUMAH SAKIT Siti Badriyah
Pendhapa Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.567 KB) | DOI: 10.33153/pendhapa.v9i1.2409

Abstract

ABSTRAKThe design of the chair can be an alternative aesthetic enrichment for the visual appearance of a hospital . Many hospitals concerned in presenting the image and quality of service for the community even though the level kabupaten.Usaha complementary infrastructure , health care , medical needs and the interior architecture is also increasingly encouraged hospitals to meet the demands of society . Innovation in packaging designers help the image you want presented . Public awareness to use the services of interior designers began to increase in line with the demands of people's lifestyle is in line with industry asesories furniture and architecture , people are not enough to design the interior of the house or his hotel is not professional , but began to trust the experts . Departing from the above phenomena seat design aesthetic to the hospital is an answer to the demand for image performance wise a hospital . The design uses a systematic design method of imagination to reality through several processes namely : searching , planning , inventing and constructing . Chair design aesthetic even this is a process that starts from imagination to become reality design that is able to answer the demands of time for the service and comfort of a wellness center for the community . Keywords : aesthetic seats , interior lobby hospital
PERENCANAAN INTERIOR FOOTBALL TRAINING CLUB DI KOTA BATU Eko Reffa Rangga Ariyanto; Siti Badriyah Badriyah
Pendhapa Vol 10, No 2 (2019)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3112.338 KB) | DOI: 10.33153/pendhapa.v10i2.2944

Abstract

Olahraga sepak bola merupakan olahraga yang membutuhkan latihan rutin dan tempat latihannya pun membutuhkan fasilitas yang memadai dan mampu memfasilitasi kebutuhan latihan tersebut. Dalam hal mengejar prestasi masing-masing club-club sepak bola berusaha mencari tempat berlatih yang bisa membantu dalam berlatih. Kota Batu merupakan salah satu kota yang menjadi rujukan club-club sepak bola Indonesia untuk berlatih.Selain club-club tanah air Kota Batu juga sering menjadi langganan Tim Nasional Indonesia untuk melakukan latihan sebelum mengikuti turnamen antar negara. Di Kota Batu belum memiliki tempat yang dapat memfasilitasi para pemain sepak bola untuk berlath disana, hal tersebut yang membuat saya membuat tugas akhir yang berjudul “Perencanaan Interior Football Training Club di Kota Batu”.  Dalam Pembuatan karya Tugas Akhir (TA) ini menggunakan gaya bangunan modern dan tidak meninggalkan unsur alami dan kekayaan alam di Kota Batu.Kata Kunci: Interior, Football, Club sepak bola, Kota Batu, Modern, Alami.
PERANCANGAN INTERIOR HONEY SPA DI SURAKARTA sela Merigrin Setyowati; Siti Badriyah
Texture:Art and Culture Journal Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3878.969 KB) | DOI: 10.33153/texture.v3i2.3531

Abstract

ABSTRACT The city of Surakarta has cultural and economic potential that has been known to come out of the region, especially in the fields of tourism, business and trade, so that the opportunity for the establishment of infrastructure in the field of skin care has the opportunity. The design of the Honey Spa Interior in Surakarta is an alternative honey-based beauty and body treatment facility with a smooty and shinny theme, which has a contemporary-style interior. The design of the Honey Spa Interior in Surakarta uses a practical function approach, ergonomics and themes. The design method refers to the design process.Keywords: Interior Designing, Honey Spa, Contemporary Style, SurakartaABSTRAK Kota Surakarta memiliki potensi budaya dan ekonomi yang telah dikenal sampai keluar daerah terutama di bidang pariwisata, bisnis dan perdagangan sehingga berpeluang untuk berdirinya infrastruktur di bidang perawatan kulit. Perancangan Interior Honey Spa di Surakarta ini adalah suatu alternatif sarana perawatan kecantikan dan tubuh berbahan dasar madu dengan tema smooty and shinny yang interiornya bergaya Kontemporer. Perancangan Interior Honey Spa di Surakarta menggunakan pendekatan fungsi praktis, ergonomi, dan tema. Metode desain mengacu pada proses desain.Kata kunci: Perancangan Interior , Honey Spa, Gaya Kontemporer, Surakarta
PENGOLAHAN “LIMBUKYU” SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN ACCESSORIES INTERIOR BERKARAKTER JAWA Joko Budiwiyanto; siti Badriyah
PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT No 1 (2016): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #1
Publisher : LP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah serbuk kayu (limbukyu) jati sebagai bahan pendukung pembuatan assesories interior yang bersumber pada budaya nusantara. Tujuan ini diangkat mengingat pemanfaatan bahan baku kayu di Indonesia semakin langka. Pemerintah juga menghimbau dan mengarahkan agar semakin efisien dalam pemanfaatan bahan kayu. Inovasi melalui re-use dengan cara memanfaatkan kembali bahan yang sudah tidak berguna menjadi lebih berguna dan bersifat ramah lingkungan merupakan sebuah pilihan. Pemilihan material dengan konsep re-use ini akan memiliki keuntungan lebih, selain unik, dan efisiensi, limbah serbuk kayu dapat dipakai sebagai bahan pengganti bahan baku utama kayu jati. Pemilihan produk yang bersumber pada budaya nusantara dan dikhususkan pada karakter budaya Jawa tradisional dengan cara menelusuri bentuk-bentuk artefak dan ornamennya yang dapat direproduksi sebagai upaya pelestarian budaya. Untuk mencapai tujuan diperlukan metode penelitian kualitatif. Sumberdata yang diperlukan berupa artefak, literature, dan informan. Teknik analisis dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah serbuk kayu setelah melalui proses pengolahan dapat digunakan sebagai bahan baku pendukung pembuatan furniture dan assesories interior. Bahan baku pendukung interior ini diarahkan pada pembuatan produk yang bersumber pada budaya nusantara, seperti stupa, relief, patung dewa-dewi, ornamen hias, topeng, dan relief tiga dimensi.
Inovasi Desain Dan Produksi Kain Lurik Pedan Untuk Memenuhi Kebutuhan Accessoris Perhotelan Siti Badriyah; Muh Arif Jati Purnomo; Joko Budiwiyanto; Ahmad Fajar Ariyanto; Amina Sukma Dewi; Sartiyasto
PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT No 1 (2016): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #1
Publisher : LP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potential uniqueness of Lurik Pedan fabric not only distributed as textile but it can be optimally used using development of accessories design innovation and hotel accessories as strategic marketing which become the core in this activity. Some handicraft industry in Klaten (woodcraft, foundry industry, earthenware industry, and interior accessories) are worked together to maximize the goal. Training, mentoring, redesign, procurement of equipment and supplies, and product expo are implemented to achieve the goal. Training such as design, accessories product, hotel accessories, redesign (lay out of workshop and showroom area, facade, fireplace, interior sign, dyeing yarn tub, lighting, and corporate identity); procurement of appropriate technology for example thread scouring furnace, handloom, thread dryer tool, and exhibition display tools. Those activities will be allocated in three years based on the urgency which is synchronized with performance production of SMEs (Small and Medium Enterprises) are plotted in schedule master that has been previously agreed.