Habibi, Moh. Mizan
Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

CORAK PENDIDIKAN ISLAM INKLUSIF Moh. Mizan Habibi
EL-TARBAWI Vol. 10 No. 1 (2017): Jurnal El-Tarbawi
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tarbawi.vol9.iss1.art3

Abstract

Islam as the majority religion in Indonesia has an important role in maintaining inter-religious harmony. As is known in the Qur'an it is written that Islam is a religion of rahmatan lil 'alamin so that religion should provide peace and tranquility anywhere, including in Indonesia. This has implications for the process of implementing Islamic education in Indonesia. However, the reality on the ground is that there are still frequent claims and justifications for the truths produced by each party, religious learning is still doctrinal, and Islamic education material is formulated and delivered using only one perspective. To respond to the phenomenon that becomes academic anxiety, it is necessary to formulate a more humanistic Islamic education. So, Islamic education that is built must be adjusted to the reality that exists in the community. If the Indonesian nation juridically accommodates religion and internally Muslims are divided, the design of Islamic education must be developed in an inclusive, accommodative-selective and multi-perspective manner.Keywords: inclusive Islamic education, accommodative, multi-perspectives
INTERNALISAI NILAI-NILAI PANCASILA DI TINGKAT MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 YOGYAKARTA Zikry Septoyadi; vita Lastriana Candrawati; Moh. Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art7

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah Kekaburan visi dan melemahnya karakter bangsa menjadi beban nasional yang berat ketika berakumulasi dengan berbagai persoalan internal yang kompleks pada tubuh bangsa ini. Salah satu kekaburan visi di atas dapat dilihat dari perilaku intoleransi berbasis SARA di tengah masyarakat termasuk di sekolah  yang akhir-akhir ini marak terjadi. Wajah umat beragama tidak terkecuali Islam tampak mengejutkan sekaligus memiriskan, dengan banyaknya kasus kekerasan dan ancaman bom dengan membawa-bawa nama agama (Islam). Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan kontruksi filosofis nilai-nilai Pancasila yang dilaksanakan di salah satu Madrasah Aliyah Yaitu MAN 4 Sleman. Penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yang bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini akan berkontribusi nyata di tengah menguatnya radikalisme, kekerasan berbasis SARA dan intoleransi di tengah kalangan muda Indonesia.  Secara ringkas kontribusi penelitian itu dapat dijabarkan sebagai berikut, Adanya basis data sebagai pengayaan bagi pemerintah, sekolah ataupun pemangku kepentingan lainnya khususnya yang berkenaan dengan upaya merumuskan konten nilai-nilai pancasila dan visi kebangsaan kebutuhan bangsa saat ini dan masa depan: (menumbuhkan jiwa peserta didik yang shalih, toleran dan cinta terhadap bangsanya), Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa MAN 4 Sleman sudah sejalan dengan nilai-nilai wawasan kebangsaan Pancasila, MAN 4 Sleman menerapkan kontruksi filosofis nilai-nilai pancasila di dalam sekolah dengan menggunakan berbagai hal yang di lakukan oleh guru maupun kepala sekolah seperti religius, jujur, toleransi, dispilin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, bersahabat komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab sudah menjadi agenda program pendidikan karakter yang ada di MAN 4 Sleman.
KETERGANTUNGAN JAMAAH MAIYAHAN PADA MOCOPAT SYAFAAT ( Studi Kasus Jamaah 17 Emha Ainun Najib Di Bantul) Mulyadi Mulyadi; Fatihatul Muthmainnah; Moh. Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol2.iss2.art8

Abstract

Maiyahan memang bukan seperti pengajian pada umumnya di tengah acara bisa saja ada wokshop dan beragam simulasi. Secara teoritis, semakin orang terpenuhi kebutuhannya, semakin sejahtera dan bahagia kehidupannya, dalam arti kebahagiaan merupakan sebuah kebutuhan dan telah menjadi sebuah kewajiban moral bahwa biasanya orang akan menunjukkan tingkah laku yang baik jika mereka merasa bahagia. Perilaku yang baik berkaitan dengan kondisi psikis yang sehat yang kemudian juga akan berimplikasi kepada kehidupan yang berkualitas pada diri seseorang. Kebahagiaan yang ingin dicapai oleh seseorang bukanlah kebahagiaan yang bersifat sementara atau berupa kenikmatan saja. Struktur kepribadian manusia itu terdiri dari id, ego, dan superego. Id adalah komponen kepribadian yang berisi impuls agresif, dimana sistem kerjanya dengan prinsip kesenangan (Pleasure Principle). Selain itu sistem syaraf, sebagai id bertugas menerjemahkan kebutuhan satu organism menjadi daya-daya motivasional yang disebut dengan nafsu. Ego (Tester Of Reality) adalah bagian kepribadian yang bertugas sebagai pelaksana, dimana sistem kerjanya pada dunia luar untuk menilai realita dan berhubungan dengan dunia dalam untuk mengatur dorongan-dorongan id agar tidak melanggar nilai nilai superego. Jamaah Maiyah tidak identik dengan sekumpulan orang Islam saja. Bahkan seringkali hadir dalam komunitas ini tokoh-tokoh lintas agama, aliran, suku bangsa, etnik, LSM, mahasiswa dalam dan luar negeri, dan lain-lain. Nuansanya sangat berbudaya dan tidak juga serta-merta menjadi sinkretisme deengan gaya bicara khasnya sehingga para jaamah sangat antusias hingga berlarut larut malam mendengarkan Cak Nun dalam menyampaikan materinya
NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TARI RODAD DI DESA NOGOSARI SATU, WUKIRSARI, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTA Alfian Yusni Ristanto; Maulana Adis Isman; Tika Nur Patrisia; Ana Sofia Azizah; Mohammad Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol3.iss2.art7

Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki berbagai macam suku dan budaya yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan kesenian budaya yang bercorak Islam. Kajian tentang kesenian budaya yang mengandung nilai keislaman di Indonesia menjadi menarik untuk diteliti. Salah satunya adalah kesenian tari Rodad yang ada di Desa Nogosari Satu, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pada penelitian ini menggunan jenis penelitian Kualitatif dengan pendekatan Antropologi Islam. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan pada teknik keabsahan data, meliputi: Credibility, Transferability, Dependability, dan Confirmability. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Hubberman yang memiliki empat langkah analisis data, meliputi: data collection, data condensation, data display, dan conclusion drawing atau verification.Hasil penelitian ini yaitu Peneliti menemukan bahwa hakikat dari kesenian Tari Rodad adalah sebuah konsep pengajian yang berbentuk kesenian yang menyampaikan pesan dakwah kehidupan beragama seorang Muslim di dunia ini. Kesenian Tari Rodad memberikan pembelajaran nilai-nilai pendidikan Islam kepada para pelaku dan penontonnya melalui syair atau lirik dari lagu-lagu. Nilai pendidikan Islam yang berhasil peneliti kaji pada kesenian Tari Rodad adalah ajakan membiasakan memohon ampunan dan pertolongan kepada Allah SWT serta membiasakan kepada para jamaah untuk terbiasa dan suka untuk membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI SISWA DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SMK KESEHATAN PRO-SKILL INDONESIA Dasri; Hilda; Moh. Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Ahwal syakhshiyah, Pendidikan Agam Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol4.iss1.art5

Abstract

Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi yang sangat berpengaruh dan menentukan kemajuan sekolah harus memiliki kemampuan administrasi memiliki komitmen tinggi dan luwes dalam melaksanakan tugasnya. Kepemimpinan kepala sekolah yang baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui program pembinaan kemampuan tenaga kependidikan. Oleh karena itu kepala sekolah harus mempunyai kepribadian atau sifat-sifat dan kemampuan serta keterampilanketerampilan untuk memimpin sebuah lembaga pendidikan. Dalam amsa pandemi tentunya peran seornag kepala sekolah dan guru terkait dalam proses pembelajaran snagat dibutuhkan apalagi dalam keadanan pandemi pembelajaran dnegan kosep draing ini sangat perlu di perhatikan karena pada sejatinya psikomotorik anak lebih teransnag ketika proses pembelajaran tatap muka dari pada daring , tetepi karena wabah covid menjadi kendala yang sangat meluas diharuskan untuk kuliah dnegan metode daring inilah yang membuat peran guru dan kepala sekolah snagat di burtuhkan perihal prestasi mahasiswa, dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian yang bersifat kuantitatif Pada penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia, Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tiga cara yitu observasi, wawancara dan angketdan teknis analisis dalam penelituan ini yaitu menggunakan analisi linier berganda. Berdasarkan analisis data dan pembahasan Kepemimpinan kepala sekolah Tidak berpengaruh dan signifikan 0,283 > 0,05 terkait pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap hasil prestasi akademik siswa di masa pandemi covid-19 di SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia. Kulitas berpengaruh positif dan signifikan 0,00 < 0,05 terhadap hasil prestasi siswa di masa pandemi covid-19 di SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia. Kepemimpinan kepala sekolah dan Kulitas Pembelajaranberpengaruh secara simultan terhadap hasil prestasi belajar siswa di masa pandemi covid-19 di SMK Kesehatan Pro-Skill Indonesia dengan p = 0,000. Semakin meningkat atau baik kepemimpinan kepala sekolah dan kulitas pembelajaran, maka hasil prestasi belajar siswa juga akan meningkat.
Desain Penyetaraan Aktivitas Non-Perkuliahan Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia Habibi Mohammad Mizan; Arifah Mir'atun Nur
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 4 No. 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol4.iss1.art3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan desain penyetaraan aktivitas non-perkuliahan program merdeka belajar - kampus merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Progam Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia. Upaya ini sebagai bagian dari fasilitasi dan respon terhadap kebijakan konversi atas aktivitas kampus mengajar dan magang yang diikuti oleh mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah focus group discussion (FGD) dan produksi konten. FGD dilakukan untuk menggali ide guna penyusunan standar tujuan, bahan kajian dan proses untuk aktivitas kampus mengajar dan magang sebagai acuan konversi ke mata kuliah, serta pedoman retrospective dan asesmen kelayakan konversi. Sedangkan produksi konten dilaksanakan untuk menyediakan konten pembelajran asinkron sebagai bentuk treatment dan fasilitasi awal bagi mahasiswa peserta program agar mendapatkan bekal materi yang memadai. Hasil dari penelitian ini adalah telah tersedianya dokumen kebijakan program studi tentang penyetaraan beban belajar yang berisi standar tujuan, bahan kajian, dan proses untuk aktivitas kampus mengajar dan magang sebagai acuan konversi ke mata kuliah yang disahkan oleh dekan dan bahan ajar digital atau Video konten pembelajaran mata kuliah yang dikonversi.
Intepretasi dan Implikasi MBKM Terhadap Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Agama Islam UII Moh. Mizan Habibi
EL-TARBAWI Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal El-Tarbawi
Publisher : Islamic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tarbawi.vol15.iss2.art7

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) is government policy to enrich different learning experiences and practical skills. However, this new policy is subject to be interpreted and adapted into established existing curriculum. The aim of the research is to identify and analyze the interpretation and implications of MBKM policy in developing the curriculum of the Islamic Religious Education Study Program. Content analysis is used and reinforced by interview data. It is shown that the Islamic Religious Education study program interprets the MBKM policy as an effort to expand sources and learning media, as well as enrich perspectives in the learning process. The implication is developing the curriculum through expanding learning programs based on teaching assistance, research, community service, and edupreneurship initiatives, as well as facilitating students in the independent campus program.  
EFEKTIVITAS PENERAPAN BARCODE BASED TEST DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEDAGOGIS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 CANGKRINGAN Rizal Aji Nugroho; Muh. Luthfi Laliu; Moh. Mizan Habibi
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 5 No. 3 (2023): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol5.iss3.art1

Abstract

Barcode based test merupakan salah satu media yang bisa digunakan dalam meningkatkan kemampuan pedagogis guru. Penerapan barcode based test dapat membantu guru dalam menyiapkan media dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan barcode based test dalam meningkatkan kemampuan pedagogis guru. Kemampuan pedagogis guru tersebut mencakup persiapan, proses, dan penilaian pembelajaran.Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 1 Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan dilakukan dengan penelitian lapangan. Penelitian ini dilaksanakan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi penelitian. Adanya keefektifan penerapan barcode based test ini ditandai dengan adanya kemudahan yang didapatkan oleh guru, terutama dalam meningkatnya profesionalitas pengembangan administrasi media dan penilaian pembelajaran.
Pendidikan Islam di Masjid Kampus; Perbandingan Majlis Ta’lim di Masjid Kampus Yogyakarta Habibi, Moh Mizan; Moh. Mizan Habibi
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2015): Perbandingan Pendidikan Islam (Comparative Islamic Education)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2015.41.115-139xxx

Abstract

This research is an effort in developing study in Islamic education toward the wider area, especially by touching the implementation of Islamic education outside mainstream educational activities –Madrasah, Islamic Boarding School, and Islamic HigherEducation- When Islamic education is defined as a learning process based on Islamic values, the logical consequence is that the discussion of its actualization should convey the whole educational process framed by Islamic system and values. Majlis ta’lim activity in university-based mosques in Yogyakarta (Sunan Kalijaga Mosque, UGM Mosque, and KH Ahmad Dahlan Mosque in UMY) made by the researcher as a research object, because of their part in Islamic education application form and their existence under a university as a base of wide scientific development.