Ratna Rtnaa@gmail.com
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN PUNISHMENT DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 1 TAKALAR Ratna Rtnaa@gmail.com; Andi Agustang
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 2, Juli 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.833 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12246

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bentuk penerapan punishment dalam membentuk karakter disiplin siswa. 2) Faktor pendorong dan penghambat penerapan punishment dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMA Negeri 1 Takalar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan kriteria yaitu Kepala Sekolah, guru BK, guru wali kelas dan siswa yang mendapat punishment. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Bentuk penerapan punishment dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMA Negeri 1 Takalar meliputi, (a). Penerapan Punishment dengan isyarat seperti menunjukkan raut muka, gerakan mata dan ganjaran atau gerakan tubuh, (b). Punishment dengan perkataan seperti memberikan nasehat kepada siswa, teguran bahkan ancaman atau ultimatum, (c). Punishment dengan perbuatan seperti memberikan tugas tambahan, menyuruh siswa meninggalkan kelas dan mengeluarkan siswa dari kelas (d). Punishment dengan hukuman badan seperti memberikan hukuman kepada siswa dengan mencubit, memukul baik menggunakan alat atau tangan sendiri. Serta punishment yang diterapkan masih bersifat  edukatif atau mendidik. 2) Faktor pendorong dan penghambat penerapan punishment dalam membentuk karakter disiplin siswa di SMA Negeri 1 Takalar yaitu: (a). Faktor pendorong yaitu: kurangnya kesadaran diri siswa, dan perilaku siswa yang tetap melakukan pelanggaran walaupun telah diberi punishment. (b). Faktor penghambat yaitu: faktor sikap guru yang tidak peduli dengan keadaan siswa, dan pengaruh buruk dari siswa lain untuk melakukan suatu pelanggaran di sekolah.