Sitti Karmila H
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI SMA NEGERI 4 GOWA Sitti Karmila H; M. Ridwan Said Ahmad
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 3, November 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.117 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12385

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui: 1) Bagaimana Upaya Sekolah Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa Di SMA Negeri 4 Gowa, 2) Apa saja Faktor Yang Mempengaruhi Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa Di SMA Negeri 4 Gowa. Jumlah informan dalam penelitian sebanyak 20 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria Kepala Sekolah, Guru, Guru BK (Bimbingan Konseling) dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti melalui: 1) observasi 2) wawancara dan 3) dokumentasi. Teknik pengabsahan data yang dilakukan peneliti adalah member check agar informasi yang diperoleh sesuai penulisan laporan dengan informan atau data yang dimaksud. Analisis data ini diolah secara deskriptif kualitatif dimana peneliti merangkum, memilih dan memfokuskan padahal penting atau mereduksi data setelah itu penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Upaya Sekolah dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Siswa di SMA Negeri 4 Gowa, yakni, a. Penyediaan Lingkungan Belajar yang Kondusif, b. Menumbuhkan Sikap Empati, c. Menjadikan Guru Sebagai Teladan, d. Menciptakan Pelajaran Yang Menyenangkan  2). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SMA Negeri 4 Gowa yaitu meliputi a. Kepemimpinan Kepala Sekolah, b. Kepekaan guru, c. Kepekaan Siswa, d.Ketersediaan sarana dan prasarana, e. kurangnya Program kegiatan yang mengarah pada kecerdasan emosional.