Siti Utami
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMNET) UN TUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 DI SMAN 1 SAMPAGA Siti Utami; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.182 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, penerapan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 3 di SMAN 1 Sampaga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis desktiptif kuantitatif untuk mengetahui penerapan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 3 di SMAN 1 Sampaga . Penelitian ini merupakan  penelitian tindakan kelas (class room action research) dengan subjek siswa kelas XI IPS 3 SMAN 1 Sampaga Tahun Ajaran 2017/2018,  sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I satu kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi. Peningkatan itu dapat dilihat dari hasil perolehan siklus I sampai siklus II, yaitu persentase rata-rata hasil observasi keaktifan belajar siswa dari 64,06% menjadi 82,03%, terjadi peningkatan keaktifan belajar  17,97%.