Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Mapping Student Learning Styles Achieving Using Kolb's Learning Style Inventory in Sinjai Regency A. Octamaya Tenri Awaru; Muhammad Syukur; Andi Dodi May Putra Agustang; Zainal Arifin
Jurnal Ad'ministrare Vol. 7, No 2. July-December 2020
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ja.v7i2.17351

Abstract

Learning style is one of the factors supporting student achievement. Learning style is one of the factors that influence learning achievement that comes from within the individual. Children who do not understand their learning styles will find it difficult to master the material well and will affect their learning outcomes. This research was conducted in Sinjai Regency with the object of research being students with achievement, namely students who were ranked 1st, 2nd, and 3rd in their study groups. The purpose of this study was to map the learning styles of high school students in Sinjai Regency. This type of research is a quantitative descriptive study. The population is 240 outstanding students from 4 schools in Sinjai Regency. The sample is 62 people or 25 percent of the study population. The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The data analysis used in this study was a descriptive statistical analysis of the percentages used to examine the research variables, namely the learning styles and social relationships of outstanding students. The results of this study found the learning styles of high school achievement students in Sinjai Regency, namely the Converger learning style type as many as 35 students or 56.5 percent, the accommodator learning style type were 16 students or 25.8 percent, the assimilator learning type was 7 students or 11.3 percent and the type of learning diverger as many as 4 people or 6.5 percent of the 62 respondents who are outstanding students or are ranked 1-3 in the study group. From the research results, it appears that the type of learning style that dominates or excels the respondent is the convergent learning style, which is a quadrant combination of thinking and doing. Converger type people have good skills in problem-solving and decision making. Use logic in the face of problems and like hands-on practice. Take challenges as opportunities. The results of his observations were collected and then used as a theory
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR MANDIRI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMAN 1 SELAYAR Nur Muthmainnah; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.433 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar mandiri dengan hasil belajar sosiologi siswa SMAN 1 Selayar. Jenis penelitian yang digunakan adalah  deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 285 siswa kemudian ditarik sampel sebanyak 57 siswa. Populasi yang terjangkau adalah siswa XI dan XII IPS  dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Hasil perhitungan koefisien korelasi antara kebiasaan belajar mandiri dengan hasil belajar sosiologi diperoleh koefisien korelasi sederhana (rhitung) 0,796. Berdasarkan pengujian signifikansi koefisien korelasi antara pasangan skor kebiasaan belajar mandiri dengan hasil belajar sosiologi adalah signifikan. selain itu berdasarkan regresi sederhana nilai signifikannya yaitu 0,01< 0,05 artinya  dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang nyata atau signifikan antara kebiasaan belajar mandiri dengan hasil belajar sosiologi. Besarnya pengaruh kebiasaan belajar mandiri dengan hasil belajar yaitu 63%, Sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain seperti motivasi, sarana dan prasarana, disiplin,lingkungan sekolah, keluarga, lingkungan masyarakat, guru, dan lainnya. Oleh karena itu maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Hi diterima, yang berarti ada hubungan yang nyata (signifikan) antara kebiasaan belajar mandiri (X) dengan hasil belajar (Y).
PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SEKOLAH DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Muliati Muliati; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 2, Juli 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.267 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peran komite dalam meningkatkan mutu sekolah dan 2) Faktor-faktor yang menghambat peran komite dalam meningkatkan mutu sekolah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif tipe deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria pengurus komite di SMA Negeri 11 Makassar sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran komite dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 11 Makassar adalah Komite sekolah  telah melaksanakan beberapa indikator kinerja terkait perannya sebagai (a) badan pertimbangan, (b) badan  pengontrol, (c) badan pendukung, (d) badan penghubung. 2) Faktor yang menghambat komite sekolah dalam menjalankan perannya untuk meningkatkan mutu  pendidikan di SMA Negeri 11Makassar sebagai berikut (a) kendala waktu, (b)keterbatasan dana.
DAMPAK DIKLAT TERHADAP KOMPETENSI GURU SOSIOLOGI DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KABUPATEN TAKALAR Muh. Nasrun; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 4 edisi 2 Juli 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.11797

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Dampak diklat terhadap kompetensi guru sosiologi dalam mengajar di SMA Negeri di Kabupaten Takalar.  2) Bentuk-bentuk diklat yang pernah diikuti guru sosiologi di SMA Negeri di Kabupaten Takalar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling jumlah informan 7 orang. Adapun bentuk teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Dampak diklat terhadap kompetensi guru sosiologi dalam mengajar di SMA Negeri di Kabupaten Takalar yaitu: (a) Menambah wawasan guru, (b) Guru lebih kreatif dan (c) Meningkatkan proses pembelajaran. 2) Bentuk-bentuk diklat yang pernah diikuti guru sosiologi di SMA Negeri di Kabupaten Takalar yaitu: (a) Pelatihan pembelajaran Kurikulum 2013 (K13), (b)  Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), dan (c) Pelatihan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). 
GAYA HIDUP SHOPAHOLIC (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR) Andi Sahreza Nugrawan Ruzadi; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 3, November 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.056 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13350

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Perilaku sosial mahasiswa yang mempunyai gaya hidup shopaholic di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. 2) Jenis shopaholic yang mendominasi gaya hidup mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling dengan informan berjumlah 8 orang. Adapun kriteria informan yaitu berstatus sebagai mahasiswa FIS UNM angkatan 2015-2018, mahasiswa yang meluangkan waktu dua kali dalam sebulan untuk berbelanja pakaian dan menghabiskan uangnya untuk berbelanja pakaian minimal Rp 500.000 per bulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Perilaku sosial mahasiswa yang mempunyai gaya hidup shopaholic di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar yaitu cenderung merupakan mahasiswa yang hanya memilih sebagai mahasiswa biasa yang kegiatan pokoknya hanya berkuliah saja dan cenderung merasa akrab dengan lingkungan yang mempunyai hobi yang sama. 2) Jenis shopaholic yang mendominasi dikalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar adalah shopaholic pemburu image, kompulsif dan diskonan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMNET) UN TUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 3 DI SMAN 1 SAMPAGA Siti Utami; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 1, Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.182 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, penerapan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 3 di SMAN 1 Sampaga. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan teknik analisis desktiptif kuantitatif untuk mengetahui penerapan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi kelas XI IPS 3 di SMAN 1 Sampaga . Penelitian ini merupakan  penelitian tindakan kelas (class room action research) dengan subjek siswa kelas XI IPS 3 SMAN 1 Sampaga Tahun Ajaran 2017/2018,  sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Prosedur penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I satu kali pertemuan dan siklus II dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran tipe TGT (Teams Games Tournaments) menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi. Peningkatan itu dapat dilihat dari hasil perolehan siklus I sampai siklus II, yaitu persentase rata-rata hasil observasi keaktifan belajar siswa dari 64,06% menjadi 82,03%, terjadi peningkatan keaktifan belajar  17,97%.
STRATEGI SISWA KELUARGA MISKIN DALAM MEMEMPERTAHANKAN PRESTASI BELAJAR DI SMA NEGERI 4 TAKALAR Yuyun Nur Rezky; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Vol 7, Nomor 1, Maret 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.737 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13892

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Starategi siswa keluarga miskin dalam mempertahankan prestasi belajar di SMA Negeri 4 Takalar. dan 2) Bentuk dukungan orangtua terhadap siswa keluarga miskin dalam mempertahankan prestasi belajar di SMA Negeri 4 Takalar. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu siswa kelas XII yang berprestasi dari peringkat 1-3 yang mendapatkan kartu indonesia pintar dan orangtua siswa kelas XII yang berprestasi dari peringkat 1-3 yang mendapatkan kartu indonesia pintar, dengan jumlah informan 22 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabshan data menggunakan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)Strategi siswa keluarga miskin dalam mempertahankan prestasi belajar di SMA Negeri 4 Takalar: (a) Strategi hubungan b) strategi kognitif dan (c) strategi komunikasi. 2) Bentuk dukungan orangtua terhadap siswa keluarga miskin dalam mempertahankan prestasi belajar di SMA Negeri 4 Takalar, yakni:(a) dukungan finansial. (b) dukungan motivasi dan (c) dukungan pola didik.
PERBEDAAN MAHASISWA PENERIMA BIDIK MISI DAN NON BIDIK MISI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR (STUDI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI) Muhammad Yunus; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 2, Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.305 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.13240

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan prestasi belajar mahasiswa penerima bidik misi dan non bidik misi, dan 2) Faktor yang menyebabkan perbedaan prestasi pelajar mahasiswa penerima bidik misi dan non bidik misi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 16 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria mahasiswa pendidikan sosiologi angkatan 2015 dan 2016. penerima beasiswa bidik misi dan non bidik misi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif tipe deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data menggunakan member check.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Perbedaan prestasi belajar mahasiswa penerima bidik misi dan non bidik misi, yaitu IPK mahasiswa bidik misi lebih baik di bandingkan IPK mahasiswa non bidik misi lebih aktif dalam perkuliahan dan pengerjaan tugas, (2) Faktor yang menyebabkan perbedaan prestasi belajar mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dan non bidikmisi yaitu faktor dari dalam meliputi minat, motivasi dan intelegensi sedangkan faktor dari luar meliputi lingkungan tempat tinggal, keluarga dan pergaulan.
PERAN ORANGTUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK DI DESA SENIUNG JAYA KECAMATAN PASER BELENGKONG KABUPATEN PASER KALIMANTAN TIMUR Veronica Ndora; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 6 Edisi 1, Maret 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.203 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Peran orangtua terhadap pendidikan anak di Desa Seniung Jaya, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, 2) Faktor penunjang orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak. 3) faktor penghambat orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik dalam menentukan informan menggunakan purposive sampling, dengan kriteria semua orangtua tunggal yang tinggal di Desa Seniung Jaya, orangtua tunggal siswa yang menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMA sebanyak 6 orang, orangtua tunggal yang tidak menyekolahkan anaknya sampai tingkat SMA sebanyak 6 orang. Jumlah informan sebanyak 12 orangtua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber, dengan tahapan mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran orangtua terhadap pendidikan anak di Desa Seniung Jaya Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser yaitu: a) berusaha memberikan anak waktu lebih, b) memberikan anak lingkungan yang mendukung di rumah, c) memberikan semangat anak, d) menjalin kerjasama dengan guru sekolah, dan e) selalu mengawasi aktivitas anak. 2) Faktor penunjang orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak yaitu: a) motivasi individu, b) kondisi ekonomi keluarga, dan c) faktor aksesibilitas yaitu kemudahan pencapaian terhadap suatu wilayah, jarak tempuh, waktu tempuh, fasilitas jalan dan sarana transportasi. 3) Faktor penghambat orangtua dalam melanjutkan pendidikan anak yaitu: a) faktor kesadaran orangtua, dan b) kondisi lingkungan masyarakat. 
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DI SMAN 1 MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG Hasniar Hasniar; Zainal Arifin
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 5 Edisi 2, Juli 2018
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.638 KB) | DOI: 10.26858/sosialisasi.v0i0.12230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar sosiologi pokok bahasan masyarakat multikultural melalui model pembelajaran artikulasi di kelas XI IPS Rombongan Belajar Good SMAN 1 Marioriwawo. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Marioriwawo. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS rombongan belajar good yang berjumlah 25 orang siswa. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I sebanyak 2 kali pertemuan dan siklus II sebanyak 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan tes prestasi belajar sosiologi siswa di setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil prasiklus ke siklus I dan siklus II terdapat peningkatan, pada tes prasiklus jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas adalah 1 orang atau 4%, nilai tidak tuntas pada prasiklus adalah 24 orang atau 96%, pada siklus I jumlah siswa yang mendapat nilai tuntas adalah 7 orang atau 28%, nilai tidak tuntas pada siklus I adalah 18 orang atau 72%, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan nilai tuntas menjadi 22 orang atau 88%. Berdasarkan hasil tersebut, maka H1 diterima yaitu ada pengaruh model pembelajaran artikulasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS rombongan belajar good SMAN 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng pada pelajaran sosiologi pokok bahasan masyarakat multikultural.