Ahmad Syachruroji
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL CERITA BERGAMBAR BERBASIS E-LEARNING MATERI AKTIVITAS EKONOMI PADA MATA PELAJARA IPS nopiani nopiani; Nana Hendracipta; Ahmad Syachruroji
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 6 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.806 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i6.8345

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan modul cerita bergambar berbasis e-learning materi aktivitas ekonomi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, serta mengetahui respon peserta didik terhadap modul cerita bergambar berbasis e-learning materi aktivitas ekonomi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Metode yang diguakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (RnD) dari Borg & Gall. Pengembangan ini hanya menggunakan 6 langkah dari 10 langkah, karena keterbatasan waktu dan biaya peneliti. Penilaian produk untuk uji kelayakan modul dilakukan oleh 3 ahli yaitu ahli media, ahli bahasa dan ahli materi dengan sasaran uji coba produk skala terbatar yaitu siswa kelas IV-B SD Negeri Serang 13 yang berjumlah 20 orang. Hasil dari uji kelayakan penelitian pengembangan modul cerita bergambar berbasis e-learning sebesar 88%, artinya nilai persentase tersebut termasuk kedalam kriteria “sangat layak”. Sedangkan untuk hasil angket respon peserta didik yang telah diakumulasikan mendapatkan hasil persentase sebesar 94% dengan demikian hasil persentase tersebut termasuk kedalam kriteria “sangat layak” dan melampaui kriteria keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI STRUKTUR FUNGSI TUBUH HEWAN DAN TUMBUHAN DI KELAS IV SD Sonia Fransisca; Nana Hendracipta; Ahmad Syachruroji
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.084 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i4.8604

Abstract

Perkembangan teknologi sangat baik bagi setiap bidang kehidupan. Namun adanya perkembangan teknologi yang pesat membuat bidang Pendidikan perlu melakukan inovasi baru mengikuti perkembangan zaman. Salah satu tantangan bagi bidang Pendidikan melebur setiap teknologi menjadi media yang menarik dalam pembelajaran. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran yang berinovasi mengikuti perkembangan teknologi. Adapun penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini melalui analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi (ADDIE). Setelah dilakukannya pembelajaran secara interaktif dan menghasilkan multimedia pembelajaran berbasis articulate storyline 3. Adapun setelah pengimplementasian evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan dari penelitian ini berjalan atau tidak. Adapun media pada penelitian yang dilakukan berhasil mendapatkan kategori “layak” dan media membantu meningkatkan hasil belajar peserta didik sebesar 0,81% yang mana masuk pada kategori N-Gain “tinggi”. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INVINITY CUBE MATERI PERPINDAHAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI II PASINDANGAN Siska Milawati; Nana Hendracipta; Ahmad Syachruroji
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.304 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i4.8588

Abstract

Penelitian  yang  dilakukan  oleh  peneliti dilatar  belakangi dari hasil analisis kebutuhan yaitu dari observasi dan wawancara dengan guru, di salah satu Sekolah Negeri yang berada di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.  Penelitian ini bertujuan  untuk: 1) Mengetahui  cara mengembangkan media pembelajaran  berbasis Invinity Cube materi perpindahan kalor untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V  2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis invinity cube materi perpindahan kalor untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V. 3) Mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran berbasis invinity cube materi perpindahan kalor untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V. Jenis penelitian yang di gunakan mengacu pada metode pengembangan Research and Development. Berdasarkan dari hasil penelitian dari hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata dari dua ahli dengan  presentase 87% kategori sangat layak, uji ahli media memperoleh skor rata-rata dari kedua ahli media memperoleh presentase 80% kategori  sangat layak. Media invinity cube di uji coba pada siswa kelas V dengan sampel  24 orang siswa,  Uji coba lapangan dari respon siswa dari setiap aspek isi materi, kualitas tampilan media dan kebermaknaan media mendapatkan skor 91,3% kategori sangat Layak.  Adapun hasil belajar siswa sebelum menggunakan media dan setelah menggunakan media  observasi ke dua dari perolehan hasil pengamatan observasi setelah dilakukan proses pembelajaran IPA materi perpindahan kalor menggunakan media invinity cube mengalami peningkatan di lihat dari hasil analisis data observasi keaktifan ke I dan ke II dari 50% (kategori cukup) pada observasi ke II menjadi 90% (kategori tinggi) jadi dengan menggunakan media peserta didik terlihat lebih aktif dan termotivasi dalam belajar. Rekomendasi pada penelitian ini yaitu : 1) Guru dalam penggunaan media harus  lebih memperhatikan  agar pembelajaran lebih menyenangkan sehingga dapat mengaktifkan maka pembelajaran tidak terkesan monoton. 2) Peserta didik dengan adanya media peserta didik lebih memahami apa yang dijelaskan  dan lebih termotivasi dalam belajar. 3) Sekolah, fasilitas  sekolah perlu lagi memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih baik untuk menunjang proses belajar dan prestasi-prestasi peserta didik dalam belajar. 4)Peneliti, dengan melakukan penelitian  selain mengembangkan media pembelajaran invinity cube, peneliti ketika terjun di Sekolah dapat mengembangkan lagi untuk bahan tindak lanjut dalam penggunaan media pembelajaran untuk mengajar.