Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN MUTU SIRUP BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris) DENGAN VARIASI KONSENTRASI BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) DAN CMC (Carboxyl Methyl Cellulose) Kadek Sudarsana; Andwini Prasetya; Lina Widawati; Methatias Moulina
Agriculture Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Agriculture
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agrotek.v17i2.4420

Abstract

Daging buah pedada memiliki kandungan gizi yang tinggi. Secara umum buah pedada kurang dimanfaatkan karena rasanya yang asam, sepat dan sedikit pahit jika dimakan langsung. Salah satu upaya pemanfaatan buah pedada yaitu mengolahnya menjadi sirup. Sirup merupakan larutan gula pekat (sukrosa) highfructose syrup dan atau gula inversi lainnya) dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan yang diizinkan Pemanfaatan buah pedada menjadi sirup dapat dilakukan dengan penambahan buah nanas untuk meminimalisir rasa buah pedada yang asam dan terasa sepat dan sedikit pahit serta memperbaiki warna. Pada umumnya sirup yang disimpan berubah menjadi tidak stabil, mengalami pengendapan sehingga terjadi penurunan mutu. Upaya untuk mencegah hal tersebut, perlu ditambahkan bahan penstabil sirup, salah satunya yaitu CMC (Carboxyl Methyl Cellulose). Perlakuan penelitian ada 9 macam yaitu penambahan ekstrak nanas dan CMC. Penambahan ekstrak nanas dan CMC tidak mempengaruhi sifat sensoris sirup buah pedada. Perlakuan terbaik sirup buah pedada dengan penambahan ekstrak nanas 25% dan CMC 0,5% dengan penilaian tertinggi berada pada skala agak suka. Analisis viskositas sirup pedada dengan perlakuan terbaik penambahan ekstrak nanas 25% dan CMC 0,5% yaitu 13,62 x 103 cp, analisis kandungan vitamin C sirup pedada dengan perlakuan terbaik penambahan ekstrak nanas 25% dan CMC 0,5% yaitu 12,29 mg sesuai dengan standar SNI dan Nilai R/C ratio dari analisis usaha sirup pedada yaitu 1,47 Kata Kunci: sirup, buah pedada, buah nanas, CMC
Pelatihan Pembuatan Minyak Goreng Kelapa di Desa Sawang Lebar Bengkulu Utara Yogi Saputra; Yonita Puspita Sari; Zojhi Marten; Lina Widawati; Rika Dwi Y
Kapas: Kumpulan Artikel Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.136 KB) | DOI: 10.30998/ks.v1i3.1531

Abstract

Mengingat kondisi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng sawit beberapa waktu yang lalu, menuntut kita untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan komoditas pertanian yang bisa menjadi alternatif bahan baku pembuatan minyak goreng. Salah satu bahan hasil pertanian yang berpotensi untuk dijadikan bahan baku pemuatan minyak goreng adalah kelapa, dimana kelapa ini banyak ditemukan disekitar masyarakat terutama masyarakat petani. Kondisi masyarakat Desa Sawang Lebar yang bermata pencarian di bidang pertanian khususnya perkebunan kelapa memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan produk olahan berbahan dasar kelapa, salah satunya pembuatan minyak goreng dari santan kelapa. Selain itu, blondo dari proses pembuatan minyak goreng dari santan kelapa tersebut bisa juga dimanfaatkan sebagai cemilan dan sambal blondo