Mappamiring Mappamiring
Administrasi Negara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Di Bandara Udara Laga Ligo Bua Kabupaten Luwu Kiki Damayanti; Mappamiring Mappamiring; Musliha Karim
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 3, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v3i2.904

Abstract

This study aimed to describe the implementation of management system of employee performance at Laga Ligo Bua Airport, Luwu regency. The type of the research is descriptive qualitative which involved 10 emplyees as respondent. The teehnique of data analysis used is qualitative-descriptive wich is presented in question, responses and interpretations gained from direct observation and interviev. The results of the research reveal that the implementation of the employec performance management system at Laga Ligo Bua Airport Luwu regerency generally was not effective. It can be identified from the indicators: a) the commitment and policies are implemented properly, b) the plan operaetes well, c) implementation is optimal, d) the inhibiting factors are not in accordance with the indicators that have been set, and e) the supporting factors operates well. Keywords: management, performance  Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana Penerapan Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Di Bandar Udara Laga Ligo Bua Kabupaten Luwu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan 10 responden. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui obsevasi dan wawancara. Teknis analisis data yakni analisis deskriptif kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk-bentuk pertanyaan, tanggapan-tanggapan serta tafsiran yang diperoleh dari observasi dan wawancara langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bawah secara umum belum berjalan dengan efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator (a) komitmen dan kebijakan berjalan dengan lancar, (b) perencanaan berjalan dengan baik, (c) penerapan berjalan dengan baik,(d) faktor penghambat tidak berjalan sesuai indikator yang telah di tetapkan serta (e) faktor pendukung berjalan dengan baik.Kata kunci: Manajemen, Kinerja
Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (Hpt) Di Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat Rahmatullah Rahmatullah; Mappamiring Mappamiring; Abdi Abdi
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 3, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v3i2.905

Abstract

The object of this research is to know the communication interlaced between the society of Turungan Baji village and the government of Sinjai regency-the environment and forestry department of Sinjai regency-within Border Determining of Production Forest Restricted in Turungan Baji village, sub-district west Sinjai. The method applied in this research is descriptive-qualitative approach. This research involves twelve informants. The technique of data collecting is observation, interview, and documentation which implemented directly by researcher. The result of this research demonstrates that Border Determining of Production Forest Restricted involves society in planning and pointing, but not all of them. An inhibitory factor in Border Determining of Production Forest Restricted is less of socialization of government toward the society of Turung Baji, whereas the supporting factor is to give society clarity about forest which has to be saved.  Key word: Border Determining of Production Forest Restricted   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi yang terjalin antara masyarakat Desa Turungan Baji dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sinjai dalam Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskripsi kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung oleh peneliti. Hasil penelitian mengenai Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Turungan Baji Kecamatan Sinjai Barat menunjukkaan bahwa proses Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (HPT) melibatkan Masyarakat berpartisipasi dalam  perencanaan ataupun penunjukan, tetapi tidak keseluruhan masyarakat. Faktor Penghambat dalam Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (HPT) Rendahnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak pemerintah kepada masyarakat Desa Turungan Baji. Faktor pendukung dalam Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Desa Turungan Baji Kecematan Sinjai Barat adalah dengan adanya tapal batas. Dengan adanya tapal batas hutan produksi terbatas (HPT) memberi kejelasan kepada masyarakat mengenai batas hutan yang bisa di kelolah ataupun dilindungi. Kata kunci: Penetapan Batas Hutan Produksi Terbatas (HPT)