Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Prestasi Siswa Melalui Kompetensi Guru dan Budaya Kolaboratif Yuni Kasmawati; Pambuko Naryoto
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.83 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v10i2.7479

Abstract

Abstract. Education is one of the means to improve the ability of human resources. For this reason, teachers with all their abilities play an important role in achieving educational success. A culture based on cooperation in the school environment is something that needs to be applied to deal with changes that occur in order to support the achievement of educational goals. This study aims to analyze the role of collaborative culture and teacher competence in an effort to increase student success. The research respondents were elementary, middle and high school teachers Budi Luhur Tangerang. A saturated sample of 50 teachers was taken considering that there were several teachers who did not meet the criteria to be sampled. Regression analysis is used with the help of SPSS software to analyze the data. The results showed that collaborative culture and teacher competence, both simultaneously and partially, had a significant positive effect on student achievement Keywords: Teacher competence, collaborative culture, student achievementAbstrak. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Untuk itu guru dengan segala kemampuannya berperan penting dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Budaya yang berbasis kerja sama di lingkungan sekolah menjadi sesuatu yang perlu diterapkan untuk menghadapi perubahan yang terjadi agar mendukung tercapainya tujuan pendidikan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran budaya kolaboratif dan kompetensi guru dalam upaya peningkatan keberhasilan siswa. Responden penelitian adalah guru SD, SMP dan SMA Budi Luhur Tangerang. Sampel jenuh sebanyak 50 guru  diambil mengingat ada beberapa guru yang tidak memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Analisis regresi digunakan dengan bantuan software SPSS untuk menganalisis data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kolaboratif dan kompetensi guru, baik secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan positif terhadap prestasi siswa. Kata Kunci: Kompetensi guru, budaya kolaboratif, prestasi siswa
Kepemimpinan Kolaboratif : Sebuah Bentuk Kepemimpinan Untuk Sekolah Yuni Kasmawati
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.218 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v9i2.5120

Abstract

Abstract. Changes that occur due to globalization need to be managed by leaders in order to achieve organizational goals. The way leaders manage change is influenced by the environment. Therefore, the style in leading an organization requires adaptation. Today, collaborative leadership is needed to cope with rapid change. Likewise the leadership of a school. The literature review method was chosen for the analysis of this study. Books, journals and other forms of publication are used as reference sources. This study provides an overview of collaborative leadership that needs to be applied in dealing with change for the success and effectiveness of schools, including for teachers and students.Keywords: Collaborative Leadership, Leadership, School Abstrak. Perubahan yang terjadi akibat globalisasi perlu dikelola pimpinan demi tercapainya tujuan organisasi. Cara pemimpin mengelola perubahan dipengaruhi oleh lingkungan. Oleh karena itu, gaya dalam memimpin suatu organisasi membutuhkan adaptasi. Saat ini, kepemimpinan kolaboratif dibutuhkan untuk mengatasi perubahan yang cepat. Begitu juga kepemimpinan suatu sekolah. Metode tinjauan literatur dipilih untuk analisis penelitian ini. Buku, jurnal maupun bentuk publikasi lainnya digunakan sebagai sumber referensi. Penelitian ini memberi gambaran  umum tentang kepemimpinan kolaboratif yang perlu diterapkan dalam menghadapi perubahan demi keberhasilan dan keefektifan  sekolah termasuk bagi guru dan siswa. Kata Kunci : Kepemimpinan Kolaboratif, Kepemimpinan, Sekolah
Peningkatan Kompetensi Melalui Kolaborasi : Suatu Tinjauan Teoritis Terhadap Guru Yuni Kasmawati
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2020): EQUILIBRIUM JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.136 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v8i2.3377

Abstract

Abstract. Yuni Kasmawati, 2020. Teacher collaboration is a means for teachers to improve their competence in the form of knowledge, skills and experience. Competence is needed by teachers to support their performance. This study aims to examine the improvement of teacher competency through the teacher collaboration approach. The study was conducted using the literature review method by utilizing the publication of previous research results. The results of the study concluded that teacher collaboration has a positive impact not only on teachers, but also on students and schools. From the teacher's side, collaboration plays a role in increasing competencies in the form of teacher's knowledge, skills and experience. Furthermore, teacher competence will play a role in supporting teacher performance which will ultimately improve student achievement.Keywords:Abstrak. Yuni Kasmawati, 2020. Kolaborasi guru merupakan sarana bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya baik berupa pengetahuan, ketrampilan maupun pengalaman. Kompetensi dibutuhkan guru untuk menunjang kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kompetensi guru melalui pendekatan kolaborasi guru. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan literatur dengan memanfaatakan  publikasi hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kolaborasi guru mempunyai dampak positif tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa dan sekolah. Dari sisi guru, kolaborasi berperan dalam meningkatkan kompetensi berupa pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman guru. Selanjutnya kompetensi guru akan berperan dalam menunjang kinerja guru yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi siswa.Kata kunci : kompetensi, kolaborasi, tinjauan teoritisAbstrak. Yuni Kasmawati, 2020. Kolaborasi guru merupakan sarana bagi guru untuk meningkatkan kompetensinya baik berupa pengetahuan, ketrampilan maupun pengalaman. Kompetensi dibutuhkan guru untuk menunjang kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kompetensi guru melalui pendekatan kolaborasi guru. Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan literatur dengan memanfaatakan  publikasi hasil penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kolaborasi guru mempunyai dampak positif tidak hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa dan sekolah. Dari sisi guru, kolaborasi berperan dalam meningkatkan kompetensi berupa pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman guru. Selanjutnya kompetensi guru akan berperan dalam menunjang kinerja guru yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi siswa.Kata kunci : kompetensi, kolaborasi, tinjauan teoritis
Peningkatan Prestasi Siswa melalui Pengembangan Profesional Guru: Suatu Tinjauan Literatur Yuni Kasmawati
Jurnal Maksipreneur Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jmp.v10i1.648

Abstract

Currently, teachers are required to carry out their professional development. Because of professional development is a continuous learning process, so the teacher will learn the best way to adapt their teaching skills to fulfill student learning needs. The method used in this research is a literature review by utilizing reference sources in the form of journals, books, and other forms of publications. This study aims to examine the importance of teacher professional development in an educational environment that is used as a strategy to improve teacher capacity and student achievement. The results of this study indicate that professional development plays an important role in improving student achievement. However, increasing student achievement must be preceded by changes in teacher capacity, such as their knowledge, skills, attitudes, and beliefs that will bring changes in teaching and learning activities. Furthermore, teacher capacity can improve student achievement, so that in turn some improvements for school quality will be achieved in order to achieve overall educational success.
Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Semangat Kerja Karyawan Yuni Kasmawati
Jurnal Ekonomika dan Manajemen Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.747 KB) | DOI: 10.36080/jem.v2i2.297

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian insentif terhadap semangat kerja karyawan, dengan studi kasus pada Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti. Hipotesis yang diuji adalah diduga insentif berpengaruh terhadap semangat kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa insentif berpengaruh terhadap semangat kerja. Metode penelitian menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden sebagai cara untuk mengumpulkan informasi mengenai pendapat karyawan tentang persepsi insentif terhadap semangat kerja. Metode analisa statistik yang dilakukan menggunakan bantuan aplikasi komputer SPSS versi 16.0 terutama untuk menentukan validitas dan reliabilitas data serta untuk uji regresi linier sederhana guna mengetahui tingkat signifikansi dan menguji hipotesis yang diperlukan. Dari hasil uji validitas diperoleh bahwa pertanyaan yang digunakan dalam kuesioner untuk semua variabel adalah valid. Sedang pengujian reliabilitas terhadap variabel dengan metode Cronbach Alpha, hasilnya adalah memenuhi syarat untuk semua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara insentif terhadap semangat kerja melalui persamaan regresi YSK = 30.260 + 0.342 I + e. Hasil uji F menunjukkan bahwa insentif memberi berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Hasil uji t menunjukkan bahwa insentif berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja. Besarnya pengaruh variabel insenteif terhadap variabel semangat kerja sebesar 5.9% sedang sisanya sebesar 94.1 % dipengaruhi oleh faktor lain. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif yang signifikan antara insentif dengan semangat kerja.