Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD INPRES BATULAPPA KABUPATEN BARRU MELALUI SISTEM PEMBELAJARAN EMOSIONAL Muhammad Dirham
JURNAL KONFIKS Vol 1, No 1 (2014): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.472 KB) | DOI: 10.26618/konfiks.v1i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, penggunaan, dan penilaian peningkatan kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru melalui Sistem Pembelajaran Emosional. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian adalah tindakan berupa respons tingkah laku guru dan siswa dalam interaksi pembelajaran di kelas. Sumber data penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru dengan jumlah siswa 19 orang.  Teknik pengumpulan data dengan teknik tes, pengamatan, dan wawancara. Adapun teknik analisis data dengan (1) Menelaah seluruh data yang telah terkumpul, (2) reduksi data, (3) penyajian data atau memaparkan data, dan (4) menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran telah terlaksana dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dapat meningkatkan kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I jumlah siswa yang tuntas  14 siswa dengan persentase 73 % dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas  19 siswa dengan persentase 94,74%  kualifikasi  sangat baik  18 siswa dan 1 siswa kualifikasi baik persentase 5,26%. Pada tahap pelaksanaan juga terjadi peningkatan. Proses pembelajaran berlangsung dengan sangat baik dengan keinginan siswa untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas. Pada penilaian kemampuan menulis puisi dengan sistem pembelajaran emosional, guru lebih mampu melakukan penilaian secara komprehensif yaitu penilaian hasil dan penilaian proses. Oleh karena itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia  agar dapat menggunakan sistem pembelajaran emosional  dalam pembelajaran kemampuan menulis puisi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V SD INPRES BATULAPPA KABUPATEN BARRU MELALUI SISTEM PEMBELAJARAN EMOSIONAL Muhammad Dirham
JURNAL KONFIKS Vol 6, No 1 (2019): KONFIKS
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/konfiks.v6i1.151

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perencanaan, penggunaan, dan penilaian peningkatan kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru melalui Sistem Pembelajaran Emosional. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data penelitian adalah tindakan berupa respons tingkah laku guru dan siswa dalam interaksi pembelajaran di kelas. Sumber data penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru dengan jumlah siswa 19 orang.  Teknik pengumpulan data dengan teknik tes, pengamatan, dan wawancara. Adapun teknik analisis data dengan (1) Menelaah seluruh data yang telah terkumpul, (2) reduksi data, (3) penyajian data atau memaparkan data, dan (4) menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran telah terlaksana dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dapat meningkatkan kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas V SD Inpres Batulappa Kabupaten Barru. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I jumlah siswa yang tuntas  14 siswa dengan persentase 73 % dan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas  19 siswa dengan persentase 94,74%  kualifikasi  sangat baik  18 siswa dan 1 siswa kualifikasi baik persentase 5,26%. Pada tahap pelaksanaan juga terjadi peningkatan. Proses pembelajaran berlangsung dengan sangat baik dengan keinginan siswa untuk mengikuti seluruh proses pembelajaran yang dilakukan guru di kelas. Pada penilaian kemampuan menulis puisi dengan sistem pembelajaran emosional, guru lebih mampu melakukan penilaian secara komprehensif yaitu penilaian hasil dan penilaian proses. Oleh karena itu, disarankan kepada guru Bahasa Indonesia  agar dapat menggunakan sistem pembelajaran emosional  dalam pembelajaran kemampuan menulis puisi.Kata Kunci: Keterampilan, menulis, puisi, emosional
Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penjas di SMP Pgri Pekanbaru Muhammad Dirham; Zulrafli
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.1796

Abstract

Motivasi belajar pada Pelajaran penjas merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kebugaran siswa. Hal ini disebabkan oleh pengaruh langsung motivasi belajar terhadap kinerja guru serta kemampuan untuk meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani (Penjas) di SMP PGRI Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini mencangkup seluruh siswa SMP PGRI Pekanbaru, dengan sampel sebanyak 54 siswa-siswi SMP PGRI Pekanbaru. Instrument penelitian menggunakan Skala likert atau metode angket. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan skor angket motivasi belajar pada Pelajaran penjas dari indikator instrinsik dan ekstrinsik berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase 81,4%. Diharapkan motivasi belajar pada Pelajaran penjas di SMP PGRI Pekanbaru tetap dipertahankan supaya tujuan Pendidikan nasional tercapai.