Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN UNTUK SISWA KELAS 1 MI Gelar Dwirahayu; Nursida Nursida
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016): Periode Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.526 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i2.177

Abstract

Metode permainan yang dikembangkan oleh J.P Dienes merupakan landasan teori dalam pengembangan pembelajaran matematika dalam penelitian ini. Proses pembelajaran dilaksanakan di kelas 1 madrasah ibtidaiyah di wilayah Bekasi. Materi yang dibahas adalah konsep bilangan, sebagaimana ketentuan dalam kurikulum pembelajaran matematika bahwa untuk kelas 1 kompetensi dasarnya adalah Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20. Ada enam tahap permainan yang digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya materi berhitung yaitu Bermain Bebas dengan menggunakan teknik bermain Ku Ku Ku, Permainan dengan menggunakan kalung bilangan, Penelaahan Sifat Bersama dengan menggunakan papan saku, Representasi menggunakan LKS, Penyimbolan dan Pemformalan dilaksanakan dengan cara diskusi bersama antara siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode permainan dapat meningkatan kemampuan berhitung siswa dan aktivitas belajar matematika siswa.
Pendampingan Bagi Guru RA di Pandeglang-Banten dalam Memanfaatkan Media ICT Berbasis Proyektor Interaktif Dindin Sobiruddin; Gelar Dwirahayu; Dedek Kustiawati; Gusni Satriawati
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v4i1.1892

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran penting dalam pembentukan pribadi anak-anak, khususnya bagi anak-anak usia lima tahun. Tidak mudah untuk mengajar anak-anak, terutama mengembangkan keterampilan anak yang lebih fokus pada pemanfaatan simbol atau bahasa. Dalam hal ini, konsep yang dibangun siswa berdasarkan pada apa yang mereka rasakan secara angsung melalui panca indera atau pe-ngalaman. Untuk mengajarkan konsep dan konten materi pelajaran kepada siswa RA harus menggunakan konteks nyata yang dipahami oleh siswa, sehingga apa yang mereka pelajari di kelas sama dengan apa yang mereka alami. Guru RA harus memiliki keterampilan dalam menggunakan media pembelajaran yang akan membantu proses pembelajaran di kelas. Salah satu media yang digunakan adalah teknologi TIK. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru RA di Kabupaten Pandeglang-Banten dalam memanfaatkan media ICT berbasis proyektor interaktif, yang dilaksanakan pada Bulan Desember tahun 2018. Dalam kegiatan pendampingan, melibatkan 56 orang guru RA, dua pembicara, lima orang mahasiswa, dan enam orang dosen dari jurusan pendidikan matematika di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa guru sangat antusias dalam sosialisasi pemanfaatan media ICT berbasis proyektor interaktif, guru sangat terampil dalam mengoperasionalkan media pembelajaran menggunakan media ICT berbasis proyektor interaktif dan siswa sangat aktif ketika proses pembelajaran dengan menggunakan ICT berbasis proyektor interaktif.