Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRIAL OF ZEOLITE APPLICATION FOR WATER PURIFICATION UTILIZED IN CRUMB RUBBER PROCESSING Rachmad Edison
Jurnal Zeolit Indonesia Vol. 6 No. 1 (2007)
Publisher : Jurnal Zeolit Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted at laboratory of 2nd Crop Production, Lampung State Polytechnic using water added to zeolit in rubber processing and crumb rubber quality testing in PKST Kedaton. PTP Nusantara VII. The most important things in crumb rubber processing are water utilizing in latex dilution. Using lot of water in latex dilution can be straight away on rubber quality such as colour index, PRI, ash content, and dinginess content. The experiment was conducted on factorial method with completely randomized block design consist of two factors (4 x 5 with 3 replications. The first factor is water application (A) with A1 = well deep water, A2 = river water, A3 = fond water and A4 = latex serum. The second factors is dosage of zeolit (Z) with Z0 = without zeolit, Z1 = 2, 50%, Z2 = 5.00%, Z3 =10.00% and Z4 = 15.00% on water dilution. The result of the experiment showed that zeolit can increase pH and DHL of water, and rubber weight, but no effect on dinginess content, PO/PRI, and volatile matter. Zeolit application until 10.00% on latex serum can maintain the colour value of rubber and the other quality was not shown any different.
Produksi Lateks Pekat melalui Proses Pendadihan dengan Pengaturan Waktu dan Kecepatan Penggetaran Ersan Ersan; Rachmad Edison; Maryanti Maryanti
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 19 No 3 (2019): Desember
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v19i3.1677

Abstract

Peningkatan produksi lateks terkonsentrasi merupakan hal penting untuk memasok industri karet, dan mengurangi impor. Kualitas lateks terbukti diubah oleh kejutan selama transportasi, sehingga memberikan informasi penting dalam meningkatkan proses creaming. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu dan kecepatan pengocokan dalam mempercepat pembentukan lateks pekat dengan teknik creaming. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan durasi (24, 48, dan 72 jam) dan kecepatan shaker (0, 150, 200, dan 250 rpm). Pengamatan yang diamati adalah waktu pemisahan antara lateks dan serum (jam), rendemen lateks pekat (%), kadar larut total (%), kadar karet kering, pH, warna, dan bau lateks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penggetaran tidak mempengaruhi waktu pemisahan antara lateks dan serum, rendemen lateks pekat, kadar larut total, dan kadar karet kering. Kecepatan getaran mempercepat waktu proses pemisahan antara lateks dan serum, mempengaruhi hasil dan kandungan karet kering lateks pekat. Kombinasi durasi dan kecepatan getaran mempengaruhi pemisahan waktu proses antara lateks dan serum. Pemisahan waktu proses tercepat adalah 32 jam pada durasi 48 jam dengan kecepatan getaran orbital shaker 150 dan 200 rpm.