Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Kultivar Sabana F1 dan Vanesa pada Berbagai Dosis Pemberian Bio-fosfat Umar Dani; Adi Oksifa Rahma Harti; Dadan Ramdani Nugraha; Rusta Rusta
AGRIVET JOURNAL Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan menggunakan metode eksperimen di Rumah Plastik Fakultas Pertanian UNMA Desa Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2014. Percobaan ini bertujuan untuk mengukur pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun Kultivar Sabana F1 dan Vanesa pada berbagai dosis pemberian Bio-fosfat. Rancangan lingkungan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 kali pengulangan yang terdiri dari 6 kombinasi yaitu A = kultivar sabana F1 + bio-fosfat 0 kg/ha, B = kultivar sabana F1 + bio-fosfat 100 kg/ha,  C = kultivar sabana F1 + bio-fosfat 150 kg/ha, D = kultivar vanesa + bio-fosfat 0 kg/ha, E = kultivar vanesa + bio-fosfat 100 kg/ha, dan F = kultivar vanesa + bio-fosfat 150 kg/ha. Hasil percobaan menunjukkan bahwa panjang batang, jumlah daun, jumlah tandan bunga, panjang buah dan diameter buah tanaman mentimun Kultivar Sabana F1 dan Vanesa secara tidak nyata dipengaruhi oleh berbagai dosis pemberian Bio-fosfat, sedangkan jumlah cabang, jumlah buah per tanaman, presentasi bunga yang jadi buah, dan bobot buah per tanaman mentimun Kultivar Sabana F1 dan Vanesa secara nyata dipengaruhi oleh berbagai dosis pemberian Bio-fosfat. Pertumbuhan terbaik dan hasil tertinggi dihasilkan oleh Kultivar Sabana F1 dengan dosis pemberian Bio-fosfat 100 kg/ha. Kata Kunci :Pertumbuhan, Hasil, Mentimun, Sabana F1, Vanesa, Bio-fosfat
Penampilan Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Kultivar Jagung Komposit pada Pendekatan Teknologi Non-Pengelolaan Tanaman Terpadu dan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Umar Dani
AGRIVET JOURNAL Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan menggunakan metode eksperimen di lahan sawah beririgasi bekas per tanaman padi BP3K Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka dari bulan Maret - Juni 2015 dengan ketinggian tempat 120 meter. Tujuan percobaan adalah mengkaji penampilan pertumbuhan dan hasil Beberapa Kultivar Jagung Komposit pada Pendekatan Teknologi Non-Pengelolaan Tanaman Terpadu dan Teknologi Pengelolaan Tanaman TerpaduRancangan yang digunakan adalah rancangan split plot design yang terdiri : Petak Utama Pendekatan Teknologi (P), yaitu Non-Pengelolaan Tanaman Terpadu (p0) dan Pengelolaan Tanaman Terpadu (p1 ). Anak petak beberapa kultivar, yaitu Kultivar Lamuru (k1), Kultivar Sukmaraga (k2), dan Kultivar Gumarang (k3). Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji F (sidik ragam). Jika F hitung perlakuan berbeda  nyata  maka  dilanjutkan  dengan  uji beda nyata terkecil (BNT) pada nyata 5%.                 Hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa beberapa kultivar dan Pendekatan Teknologi memberikan pengaruh yang berbeda nyata, terhadap komponen pertumbuhan. Pengelolaan tanaman terpadu dapat meningkatkan panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol,bobot biji pertongkol dan bobot pipilan kering.Kata kunci : pertumbuhan, hasil, jagung komposit, PTT.
Pengaruh Kombinasi Formulasi Pupuk Hayati dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Kultivar Pioneer 21 Umar Dani
AGRIVET JOURNAL Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percobaan dilakukan di lahan petani Kelompok Tani Jatikersa Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka dari Bulan April  sampai 20 Juni 2014. Percobaan ini bertujuan untuk mengukurkombinasiformulasi pupuk hayati dan jarak tanamyang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.)kultivar Pioneer 21. Rancangan lingkungan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kali pengulangan yang terdiri dari 4 kombinasi yaitu A (3 l pupuk hayati + urea 0 g + 300 l air dan jarak tanam 70 cm x 20 cm), B (3 l pupuk hayati + urea 18 g + 300 l air dan jarak tanam 75 cm x 40 cm), C (6 l pupuk hayati + urea 0 g + 300 l air dan jarak tanam 70 cm x 20 cm), D (6 l pupuk hayati + urea 18 g + 300 l air dan jarak tanam 75 cm x 40 cm).  Hasil percobaan menunjukkan terdapat pengaruh kombinasi dosis formulasi pupuk hayati, urea dan jarak tanam terhadap tinggi tanaman 65 hst, jumlah daun 45 hst, diameter batang,  panjang daun, lebar daun, luas daun,  indeks luas daun, panjang tongkol, diameter tongkol,  jumlah baris per tongkol dan bobot 100 butir kering per tongkol.Kata Kunci : Pupuk hayati, Jarak Tanam, Pertumbuhan, Hasil, Jagung