Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM PERENCANAAN PRODUKSI PADA KOMODITAS TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) (Studi Kasus di Gapoktan Bina Mukti Desa Cipulus Kecamatan Cikijing Kabupaten Majalengka) Dinar Dinar; Ida Marina
AGRIVET JOURNAL Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui operasional produksi komoditas tomat yang dilakukan oleh petani di Gapoktan Bina Mukti Desa Cipulus terutama dalam mengeluarkan biaya produksi dan keuntungan yang diperoleh serta sistem perencanaan produksi yang dapat diterapkan untuk memenuhi permintaan pasar untuk satu tahun kedepan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan teknik penentuan responden Stratafied Random Sampling sebanyak 53 orang terdiri atas 38 orang petani tomat yang tergabung di Gapoktan Bina Mukti Desa Cipulus dan 15 orang pedagang yang masing – masing 5 orang pedagang dari pasar Jagasatru Cirebon, pasar Patrol Indramayu dan pasar Patroman Banjar. Hasil penelitian menunjukan bahwa operasional produksi komoditas tomat yang dilakukan oleh petani Gapoktan Bina Mukti Desa Cipulus ialah pola tanam dengan menggunakan sistem polykultur. Waktu tanam MT I bulan Oktober – November, MT II bulan Maret – April dan MT III bulan Juli. Biaya produksi rata–rata per hektar sebesar Rp. 29.250.219 dengan tingkat keuntungan B/C Ratio sebesar 1,40. Perencanaan produksi yang dapat secara optimal memberikan keuntungan kepada petani tomat Gapoktan Bina Mukti Desa Cipulus ialah dengan melakukan waktu tanam di bulan Februari – Maret karena akan menghasilkan waktu panen di bulan Mei – Juni ketika harga rata – rata sedang tinggi. Hindari pemanenan secara serentak di bulan Agustus – September karena posisi harga sedang rendah dan tidak akan menguntungkan petani tomat. 
MODEL PRODUKSI TOMAT DI SENTRA PRODUKSI KABUPATEN GARUT Ida Marina; Dety Sukmawati
AGRIVET JOURNAL Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERSITAS MAJALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi memiliki peran penting dalam keberlangsungan manusia untuk memperbaiki proses produksi, juga tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan yang terus berkembang dan meluas. Dimana ilmu pengetahuan telah ditunjang oleh berbagai perangkat tenologi yang memungkinkan daya cipta dan kreativitas ide manusia dapat dieksplorasi tanpa batas. Supply chain manajemen (SCM) merupakan salah satu bukti pemanfaatan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi, untuk menggali kemungkinan-kemungkinan yang lebih luas dalam manajemen produksi. Berdasarkan hasil tinjauan literatur mengenai manajemen rantai pasok untuk produk pertanian segar, permasalahannya di bedakan berdasarkan : isu strategis, isu teknis, dan isu operasional. Namun dalam penelitian ini lebih di fokuskan pada masalah operasional yaitu manajemen produksi tomat. Selanjutnya masalah masalah manajemen produksi tomat dikaji untuk menemukan penyebab utama dan kualitas produk pertanian yang memerlukan penangan khusus dalam kegitaan produksi terkait petersediaan produk dalam upaya memenuhi permintaan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Garut sebagai sentra produksi sayuran di Jawa Barat. Manajemen produksi pada tomat dikembangkan dengan dinamika sistem yaitu dengan menggunakan model berpikir sistem (system thinking), dimana setiap permasalahan manajemen dan operasional dipandang sebagai sebuah sistem, yaitu keseluruhan interaksi antar unsur dari sebuah objek dalam batas lingkungan tertentu yang bekerja untuk melihat dan membicarakan suatu realitas yang bisa membantu memahami fenomena.Kata Kunci : Model, Manajemen, Produksi, Tomat.