Muhamad Ikhsan Sahal Guntur
Universitas Negeri Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimizing Jigsaw Type of Cooperative Learning Model to Improve Students' Mathematical Self-Confidence Guntur, Muhamad Ikhsan Sahal; Anggraini, Seftika; Rosnawati, Raden
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol 2 No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i2.1773

Abstract

This research is motivated by the low self-confidence of students in the learning process at SMAN 1 Ngemplak where the students who were respondents were 35 students consisting of 22 female students and 13 male. The solution given is using a cooperative learning model with jigsaw type. Based on the evaluation of cycle I obtained an average value of 61.71 with a percentage of mastery learning 57%. The highest score obtained by students is 80 and the lowest score is 40. Whereas for giving a confidence questionnaire in pre-cycle is 66.63  in the medium category and after cycle I it increases to 80.17 but still in the medium category. The results obtained in the first cycle are still quite good or have not been fulfilled. Based on the results of the second cycle evaluation, the average is obtained 75.57 and 89% completeness learning increased from 57% previously. In addition, an increase in student confidence was also seen from the comparison of the results of the assessment questionnaire in pre-cycle, cycle I and cycle II, which initially 66.63 became 80.17 and ended 86.80. Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kepercayaan diri siswa dalam proses pembelajaran di SMAN 1 Ngemplak dimana siswa yang menjadi responden adalah 35 siswa yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 13 laki-laki. Solusi yang diberikan adalah menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. Berdasarkan evaluasi siklus I diperoleh nilai rata-rata 61,71 dengan persentase ketuntasan belajar 57%. Skor tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan skor terendah adalah 40. Sedangkan skor kepercayaan diri pada pra siklus adalah 66,63 yang berada pada kategori sedang. Setelah dilakukan siklus I, skor kepercayaan diri meningkat menjadi 80,17 tetapi masih dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil evaluasi siklus II, diperoleh nilai rata-rata 75,57 yang sebelumnya adalah 61,71. Ketuntasan belajar pada akhir siklus II adalah 89% yang meningkat dari 57% pada akhir siklus I. Selain itu, peningkatan kepercayaan diri siswa juga terlihat dari perbandingan hasil angket penilaian pada pra siklus, siklus I dan siklus II, yang awalnya 66,63 menjadi 80,17 dan berakhir 86,80.  
Persepsi Guru Matematika Sekolah Menengah Atas Terhadap Kurikulum 2013 di Kayuagung muhamad ikhsan sahal; Cecil Hiltrimartin; Indaryanti Indaryanti
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.9.1.2134.68 - 77

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi guru matematika SMA di kayuagung terhadap kurikulum 2013. yang mengunakan angket sebagai data utama dan wawancara sebagai data penunjang. Sebuah sample dari 25 guru yang tersebar di beberapa sekolah di kayuagung dipilih dengan teknik total sampling dengan populasi seluruh guru Matematika SMA yang mengikuti pelatihan kurikulum 2013. Temuan penelitian menunjukan persepsi guru matematika SMA di kayuagung berada pada kriteria cukup. Hal ini dikarenakan untuk kategori yang bersifat oprasional seperti proses pembelajaran, penilaian dan pembuatan RPP dalam kurikulum 2013 lebih mudah dipahami dibandingkan konsep kurikulum kurikulum 2013 yang bersifat teoritis.  DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.9.1.2134.68 - 77