Budiyono Budiyono
Dosen Pascasarjana UNS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN GI (GROUP INVESTIGATION) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA MADIUN Reza Kusuma Setyansah; Budiyono Budiyono; Sutrima Sutrima
JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.227 KB) | DOI: 10.25273/jipm.v1i1.466

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh masing-masing kategori model pembelajaran, konsep diri dan interaksinya terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok persamaan garis lurus.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 X 3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kota Madiun semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 274 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan awal, tes prestasi belajar matematika, dan tes konsep diri siswa. Uji coba instrumen meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett. Uji keseimbangan menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif tipe TAI memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan model pembelajaran konvensional, serta model pembelajaran kooperatif tipe GI memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional. (2) prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri kuat, prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri lemah lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri kuat dan prestasi belajar matematika siswa sedang samabaiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri lemah. (3) pada model pembelajaran kooperatif tipe TAI, GI dan konvensional prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri sedang lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri kuat, prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri lemah lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri kuat dan prestasi belajar matematika siswa sedang samabaiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan konsep diri lemah. (4) pada siswa dengan konsep diri kuat, sedang dan lemah model pembelajaran kooperatif tipe TAI memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe GI dan model pembelajaran konvensional, serta model pembelajaran kooperatif tipe GI memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran konvensional.