Anen, Nengsih
Fakultas Kehutanan Universitas Nusa Bangsa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STATUS MUTU AIR SUNGAI CIKANIKI KABUPATEN BOGOR BERDASARKAN INDEKS PENCEMARAN DAN KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA Mia Azizah; Nengsih Anen
Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.203 KB) | DOI: 10.25273/florea.v6i2.5261

Abstract

Sungai Cikaniki merupakan salah satu sungai yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terletak di Kabupaten Bogor dipilih sebagai lokasi penelitian dikarenakan sepanjang aliran sungai Cikaniki mendapat masukkan senyawa yang berasal dari pemukiman maupun industri yang menggunakan sianida dan merkuri untuk ekstraksi bijih emas. Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret – Juni 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis kondisi sungai Cikaniki berdasarkan bioindikator makrofauna, 2) Menganalisis nilai indeks pencemaran sungai Cikaniki 3) Mengetahui korelasi antara Kelimpahan Makrofauna dengan nilai indeks pencemaran sungai Cikaniki. Pemilihan stasiun pengamatan secara terpilih (purposive sampling) yaitu berdasarkan pertimbangan terwakilinya keadaan perairan. Analisis status mutu air sungai dilakukan menggunakan metode indeks pencemaran yang telah dianggap komprehensif menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2003. Hasil penelitian menunjukkan status mutu air sungai pada Sungai Cikaniki di semua stasiun adalah cemar ringan. Kata kunci : status mutu air sungai, indeks pencemaran, sungai cikaniki 
Pengembangan Pupuk Hayati Mikoriza oleh Petani Hutan Cisangku, Desa Malasari, Kabupaten Bogor Luluk Setyaningsih; Nengsih Anen; Dwi Agus Sasongko; Azi Gunawan; Bambang Supriyanto
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2023): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.9.2.206-215

Abstract

The success of revegetation in the context of forest land rehabilitation and post-mining land reclamation is often often caused by constraints due to marginal land conditions, such as high acidity/alkalineity, low organic matter content, and low availability of macro nutrients. Mycorrhiza Biofertilizer (MB) is one alternative technology that has been reported to be able to increase the success of the rehabilitation. Forest farmers, as one of the actors in forest rehabilitation activities, do not yet have sufficient knowledge and skills in developing biofertilizer such as MB. The objectives of theis community services were to introduce and improve forest farmer about the MB, as well as to establish the demonstration plot for MB development. The result showed that field training and counseling on mycorrhiza and its benefits, as well as the manufacture of mycorrhizal biofertilizers have been carried out in Cisangku, Malasari village, Bogor Regency involving Forest Farmers Model Conservation Village (KTH MKK). The counseling and training were attended by 25 forest farmer participants. Based on the postest carried out after the implementation of counseling and training, there was an increase in farmers' knowledge about mycorrhizal and its benefits as well as procedures for developing mycorrhizal fertilizers. The participants wer also satisfied and increased their skill in preparing mycorrhizal culture materials and caring for their selves. The participating farmers were even willing to develop MB independently if they have sufficient skills and know the benefits. The increasing knowledge and skills of forest farmers had an impact on improving the quality of forest farmers in supporting forest rehabilitation and becomes an alternative of additional income.