Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MANAJEMEN RISIKO KEAMANAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN ISO 27001 PADA ORGANISASI XYZ Raden Budiarto
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 2, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (845.987 KB) | DOI: 10.24114/cess.v2i2.6264

Abstract

Sekalipun sudah populer di bidang teknik industri, metode Failure Mode & Effect Analysis FMEA masih sangat jarang dilaporkan penelitiannya terhadap objek sistem informasi. Hal ini menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut pemanfaatannya pada sistem informasi. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah occurrence (frekuensi kejadian), severity (dampak) dan detection (pencegahan). Data penelitian diambil terutama berdasarkan dari hasil pengamatan langsung. Penelitian ini mencakup perlindungan terhadap aset informasi di lingkungan Organisasi XYZ dengan melakukan penilaian risiko keamanan informasi. Penilaian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode (FMEA). Pada penelitian ini juga menggunakan kerangka kerja ISO 27001 untuk melengkapi daftar rekomendasi aksi penanggulangan mode kegagalan. Hasil dari penelitian ini yaitu berupa laporan hasil pengelolaan manajemen risiko yang berisikan daftar prioritas analisis risiko yang disertai akar sebab permasalahan dan pengendalian risiko sesuai dengan standar ISO 27001. Hasil dari studi kasus telah membuktikan penerapan standar ISO 27001 berimbas terhadap penurunan tingkat kerawanan sebesar 30%.
Kinerja Algoritme Pengenalan Wajah untuk Sistem Penguncian Pintu Otomatis Menggunakan Raspberry-Pi Raden Budiarto
Khazanah Informatika Vol. 3 No. 2 Desember 2017
Publisher : Department of Informatics, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/khif.v3i2.5160

Abstract

Pengenalan wajah mampu memberikan pengalaman interaksi yang paling alami, hal yang serupa ketika manusia mampu mengenali manusia lain melalui wajah. Hal positif lain dalam implementasi pengenalan wajah juga akan mengurangi biaya karena tidak memerlukan alat pengenal khusus selain kamera yang saat sudah tertanam di berbagai perangkat seperti laptop, smartphone, atau tablet. Bagaimana pun mengenali wajah bukan merupakan tugas mudah bagi komputer. Masalah ini timbul karena komputer diharuskan untuk melakukan klasifikasi wajah dengan berbagai situasi dan kondisi seperti pencahayaan yang gelap, dan tangkapan gambar latar belakang yang ada. Makalah ini mengajukan penelitian sistem pengenalan wajah menggunakan Raspberry Pi yang diterapkan pada sebuah prototipe pengunci pintu. Metode yang digunakan yakni mengambil sampel dataset kemudian mengevaluasi dan membandingkan algoritme pembelajaran untuk dianalisis tingkat keakuratan dan kecepatan dalam mengenali wajah. Pengujian dilakukan untuk menganalisis metode training dataset yang paling baik untuk diimplementasikan berdasarkan kriteria sensitivitas, spesifisitas dan false rate.Terdapat 4 buah algoritme yang diuji yakni Eigenfaces/PCA dan K-Nearest Neighbor (K-NN), PCA-LDA dan K-NN, Eigenfaces/PCA dan Support Vector Machine (SVM), PCA-LDA dan SVM. Hasil penelitian menunjukkan algoritme hybrid Eigen-Fisherfaces (PCA-LDA) dan k-nearest neighbor adalah yang metode yang paling akurat untuk pengenalan wajah.
Penerapan Metode FMEA Untuk Keamanan Sistem Informasi (Studi Kasus: Website POLRI) Raden Budiarto
Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017 Vol 2, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjabarkan pemecahan persoalan keamanan data dan jaringan serta manajemen risiko dengan menggunakan metode FMEA. Sekalipun sudah populer di bidang teknik industri, metode FMEA belum pernah dilaporkan penelitiannya terhadap objek sistem informasi. Hal ini menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut untuk meneliti menelusuri lebih jauh pemanfaatan metode FMEA pada keamanan data dan jaringan. Sebagai objek penelitian dilakukan pada website Polri yang selama ini dilaporkan rawan terjadi peretasan. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah occurence (frekuensi kejadian), severity (dampak)  dan detection (deteksi atau pencegahan) dari masing-masing mode kegagalan. Data penelitian diambil sebagian besar berdasarkan dari hasil pengamatan langsung. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya tingkat kerawanan yang tinggi. Selama periode pengumpulan data setidaknya terdapat 4 celah keamanan yang berpotensi menimbulkan setidaknya 7 potensi kegagalan sistem informasi. Fokus prioritas keamanan tertinggi ada pada ketersediaan sistem dan konsistensi tampilan sistem dengan nilai risk priority number 576 dan 400. Beberapa saran keamanan untuk website Polri juga telah dijabarkan pada penelitian ini.
Implementasi Pola Desain Dekorator Untuk Meningkatkan Efisiensi Algoritme Kode Program Raden Budiarto; Dita Ningtyas
Prosiding Seminar SeNTIK Vol. 1 No. 1 (2017): Prosiding SeNTIK 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada hampir setiap komputasi terdapat berbagai macam pertimbangan yang harus dilakukan. Salah satu objek yang menjadi bahan pertimbangan penting adalah menentukan jenis algoritme yang akan mengurangi waktu seminimal mungkin yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu komputasi. Penelitian ini mengeksplorasi teknik pola desain (design pattern) pada algoritme pemrograman kemudian menerapkan pada contoh kasus untuk diteliti hasil efisien algoritmenya. Penelitian ini mencoba untuk membuktikan secara empiris penerapan pola desain dapat meningkatkan efisiensi kode program secara signifikan. Penelitian ini menjabarkan teknik pola desain dekorator dimanfaatkan lebih jauh yakni untuk dianalisis efektivitas dan efisiensi penggunaannya terhadap performa sebuah program secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen di mana data diambil langsung dari hasil percobaan. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah pemakaian sumber daya CPU dan memori, jumlah baris kode sumber dan kecepatan eksekusi program. Data penelitian diambil terutama berdasarkan dari hasil pengamatan langsung. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya penurun yang signifikan terhadap pemakaian sumber daya CPU dan memori juga jumlah baris program secara keseluruhan.