Berpikir logis menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berpikir logis berkaitan dengan proses menalar dan penting untuk dikembangkan sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan berpikir logis anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan sejumlah 84 anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Melati dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara guna mengetahui kemampuan berpikir logis anak. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menyajikan histogram dan deskripsi data. Profil kemampuan berpikir logis ditinjau dari 5 indikator utama yakni (1) mengurutkan benda, (2) mengklasifikasikan benda, (3) mengenal pola, (4) mengenal perbedaan ukuran, (5) menunjukkan pemikiran membangun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Melati Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar dengan rincian sebanyak 2,4% (2 anak) berada pada kategori belum berkembang, 16,7 % (14 anak) mulai berkembang, 65,5 % (55 anak) berkembang sesuai harapan, dan 15,5 % (13 anak) berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir logis setiap anak berbeda, hal ini tentunya dipengaruhi beberapa faktor khususnya faktor lingkungan.