p-Index From 2020 - 2025
1.383
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KUMARA CENDEKIA
Nurul Shofiatin Zuhro
PG PAUD UNS

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Demokratis dengan Keterampilan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Azzahrah Fatmawati; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 9, No 4 (2021): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v9i4.54791

Abstract

Keterampilan sosial merupakan kemampuan anak untuk berinteraksi di masyarakat  yang dapat diterima dilingkungan sosial dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan dimasyarakat. Anak yang memiliki keterampilan sosial yang baik tentu akan optimal dalam mengembangkan aspek sosialnya. Oleh karena itu, keterampilan sosial anak sangatlah penting dimiliki oleh anak, beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan keterampilan sosial diantaranya yaitu faktor lingkungan dan faktor keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua demokratis dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di 6 TK dalam Gugus Kenanga Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sampel yang terpilih dalam penelitian ini yaitu sebanyak 84 anak yang berusia 5-6 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Data terkumpul dianalisis menggunakan metode korelasi pearson product moment dengan bantuan SPSS 25 for windows. Analisis data yang dilakukan dengan taraf signifikansi 0,05 menunjukan nilai korelasi sebesar 0,581. Kondisi ini berarti terdapat hubungan positif signifikan antara pola asuh orang tua demokratis dengan keterampilan sosial anak usia 5-6 tahun. Semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis yang diterapkan orang tua pada anaknya, maka keterampilan sosial anak juga tinggi. Semakin rendah tingkat pola asuh demokratis yang diterapkan orang tua pada anak, maka keterampilan sosial anak juga semakin rendah.
KORELASI ANTARA KUALITAS HUBUNGAN ORANG TUA – ANAK DENGAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL ANAK USIA 5-6 TAHUN Wiwit Nur Aini; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 10, No 2 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i2.58586

Abstract

Kemampuan keaksaraan awal merupakan salah satu hal penting bagi anak, karena akan berpengaruh terhadap perkembangan anak pada masa selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui korelasi antara kualitas hubungan orang tua – anak dengan kemampuan keaksaraan awal anak usia 5-6 tahun di TK segugus Matahari Colomadu. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Jumlah sampel penelitian sebanyak 51 anak dan orang tuanya. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengukur kualitas hubungan orang tua – anak, dan tes untuk mengukur tingkat kemampuan keaksaraan awal anak. Hasil penelitian uji korelasi pearson product moment diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel kualitas hubungan orang tua – anak dengan kemampuan keaksaraan awal anak usia 5-6 tahun.
SPIRITUAL PARENTING PADA ANAK USIA DINI Feberiani Diana Putri; Anayanti Rahmawati; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 10, No 4 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i4.56189

Abstract

Anak merupakan karunia sekaligus amanat pemberian Tuhan. Mengasuh anak merupakan kewajiban dan tanggung jawab orang tua. Pengasuhan harus melibatkan Tuhan yang disebut dengan spiritual parenting. Islamic Parenting adalah suatu pengasuhan yang berdasarkan nilai-nilai ajaran Islam, Al-Qur’an dan As-Sunnah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggali spiritual parenting pada anak usia dini yang telah dievaluasi dalam langkah yang dilakukan orang tua dan nantinya berpengaruh pada spiritualitas naka dan perilaku anak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu denga wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data, subyek dan teknik. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analilis Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua Di dusun Jrakah kelurahan Delingan kecamatan Karangangar melaksanakan spiritual pernting dengan memberikan teladan, pembiasaan, nasehat dan dibantu dengan menggunakan media audio visual. Metode yang dilakukan orang tua tersebut mampu menumbuhkan spiritual anak,  seperti: mulai memiliki rasa takut pada Allah dan mulai memahami surga neraka, mulai mengenal makanan halal haram, tidak mengambil barang milik temannya tanpa izin, terbiasa sholat di masjid, berpuasa setengah hari dan pergi TPA. Anak mulai peduli dan mau berbagi mainan dengan temannya, menunjukkan sikap patuh dan hormat pada orang tua dengan tidak berani melawan. Anak tidak pilih-pilih teman dan kadang mengingatkan temannya yang berkata jorok atau mengumpat dengan perkataan.
BLENDED LEARNING PADA ANAK USIA 4–6 TAHUN DI TK MTA JUMAPOLO 01 Hestik Wulandika; Ruli Hafidah; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 10, No 3 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i3.57210

Abstract

Lembaga PAUD sebagai pelaksana proses pembelajaran berperan penting dalam pelaksanaan pembelajaran di rumah selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan blended learning selama masa pandemi Covid-19 di TK MTA Jumapolo 01 sebagai layanan pendidikan di masa tanggap darurat Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini berupa informan, tempat dan peristiwa, serta arsip atau dokumen. Subjek penelitian adalah guru, kepala sekolah dan peserta didik. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi pasif dan dokumentasi. Validitas data menggunakan perpanjangan penelitian, triangulasi teknik dan sumber serta member check dengan analisis data menggunakan analisis Miles Huberman 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan blended learning pada anak usia 4-6 tahun selama pandemi Covid-19 di TK MTA Jumapolo 01 dilakukan dengan jenis enriched virtual model. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar blended learning dilaksanakan dengan beberapa pengelolaan pembelajaran yang meliputi perencanaan pembelajaran yaitu dengan penentuan kurikulum, perumusan silabus, pembuatan RPP, perumusan tujuan dan materi pembelajaran, penentuan metode, dan perencanaan teknik evaluasi. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan kegiatan secara daring dan tatap muka dengan langkah kegiatan yang dilakukan yaitu pembukaan, inti, dan penutup. Evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan perencanaan evaluasi, pelaksanaan evaluasi, pengolahan hasil evaluasi, dan pemanfaatan evaluasi.
HOLISTIK INTEGRATIF UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Upik Elok Endang Rasmani; Anjar Fitrianingtyas; Nurul Shofiatin Zuhro; Milla Diah Putri Nazidah
Kumara Cendekia Vol 10, No 3 (2022): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v10i3.64240

Abstract

Anak merupakan individu yang utuh dan belum memiliki pengakuan keberadaan diri, maka dalam pengembangannya diperlukan pelayanan secara holistik integratif guna untuk menjaga tumbuh kembangnya serta untuk memenuhi kebutuhan esensialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan penerapan holistik integratif pada PAUD.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bersifat kepustakaan, atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa secara komprehensif penerapan PAUD holistik interaktif harus meliputi pelayanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan untuk mengoptimalkan seluruh aspek tumbuh kembang anak. Penerapan PAUD holistik integratif dilakukan dengan pemberian stimulan melalui tiga pilar yaitu parenting, manajemen gizi dan kesehatan, dan dukungan pendidikan. oleh karena itu, diharapkan mampu memperbaiki sistem pendidikan pada Lembaga PAUD agar mampu memberikan pembelajaran yang menstimulasi tumbuh dan kembangnya secara optimal.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI APLIKASI WHATSAPP DI BA AISYIYAH JURUG Risa Yauma Nur Janati; Warananingtyas Palupi; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 11, No 1 (2023): KUMARA CENDEKIA
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i1.59789

Abstract

Merebaknya virus corona yang menghambat bidang pendidikan, memicu terimplementasikannya pembelajaran daring terkhusus untuk anak usia dini. Hal ini menimbulkan perubahan sistem pembelajaran, yang menuntut banyak pihak untuk terlibat. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan pembelajaran daring anak usia dini melalui aplikasi WhatsApp yang meliputi pelaksanaan dan dukungan orangtua di BA Aisyiyah Jurug. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian melibatkan pendidik, orangtua, dan anak. Data berasal dari hasil wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Teknik uji validitas data dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan uji validitas eksternal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring anak usia dini melalui aplikasi WhatsApp di BA Aisyiyah Jurug didukung LKA telah disosialisasikan dan disepakati bersama orangtua. Pendidik mempersiapkan materi kegiatan satu hari sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran daring dibimbing pendidik melalui teks bimbingan dan gambar untuk kelompok B yang sudah memahami pembelajaran. Sedangkan pelaksanaaan kelompok A, bimbingan ditambah video tutorial agar orangtua merasa tidak kesulitan karena anak masih belum terbiasa mengerjakan kegiatan pembelajaran. Pendidik memberikan respon terhadap hasil kegiatan sehingga anak termotivasi. Dukungan orangtua sangat diperlukan dalam membimbing pembelajaran daring anak. Pembelajaran dilakukan fleksibel, menimbang adanya orangtua bekerja. Meskipun pembelajaran daring membutuhkan keterlibatan banyak pihak dan teknologi, namun pembelajaran daring di BA Aisyiyah Jurug dapat terlaksana dengan baik.
PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS ANAK USIA 5-6 TAHUN Sella Monika; Warananingtyas Palupi; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 11, No 1 (2023): KUMARA CENDEKIA
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i1.59950

Abstract

Berpikir logis menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berpikir logis berkaitan dengan proses menalar dan penting untuk dikembangkan sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil kemampuan berpikir logis anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan sejumlah 84 anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Melati dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara guna mengetahui kemampuan berpikir logis anak. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menyajikan histogram dan deskripsi data. Profil kemampuan berpikir logis ditinjau dari 5 indikator utama yakni (1) mengurutkan benda, (2) mengklasifikasikan benda, (3) mengenal pola, (4) mengenal perbedaan ukuran, (5) menunjukkan pemikiran membangun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di TK Gugus Melati Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar dengan rincian sebanyak 2,4% (2 anak) berada pada kategori belum berkembang, 16,7 % (14 anak) mulai berkembang, 65,5 % (55 anak) berkembang sesuai harapan, dan 15,5 % (13 anak) berkembang sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir logis setiap anak berbeda, hal ini tentunya dipengaruhi beberapa faktor khususnya faktor lingkungan.
PROFIL MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI TK GUGUS CUT MUTIA Noviyani Ratin Suryaningsih; Upik Elok Endang Rasmani; Nurul Shofiatin Zuhro
Kumara Cendekia Vol 11, No 2 (2023): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/kc.v11i2.59921

Abstract

Manajemen sarana dan prasarana merupakan sumber daya yang penting dalam menentukan proses pendidikan disekolah dan merupakan standar penting yang ditetapkan sebagai proses keberhasilan program pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen sarana dan prasarana di TK Gugus Cut Mutia Kecamatana Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan memadukan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif (mix methods). Subjek penelitian ini adalah TK di Gugus Cut Mutia berjumlah 7 TK. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Aspek yang digunakan dikonsultasikan kepada ahli kemudian dilakuakn uji validitas dengan menggunakan spss 25 of windows. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif mencakup penggunaan angka persentase dari perhitungan hasil observasi (kuantitatif) dan menganalisis data manajemen sarana dan prasarana (kualitatif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum manajemen sarana dan prasarana di TK Gugus Cut Mutia termasuk dalam kriteria layak dengan perbedaan setiap aspek sebagai berikut : 1) aspek pengelolaan sarana dan prasarana berada pada kategori L (layak); 2) aspek pengadaan sarana dan prasarana berada pada kategori L (Layak); 3) aspek pendistribusian dan pemanfaatan sarana dan prasarana berada kategori CL (Cukup Layak); 4) aspek pemeliharaan sarana dan prasarana berada pada kategori L (Layak); dan 5) aspek penghapusan sarana dan prasaraa pendidikan berada pada ketegori L (Layak).