This Author published in this journals
All Journal KUMARA CENDEKIA
Fajar Setya Wulandari
PG PAUD UNS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KREASI ECOBRICK TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN Fajar Setya Wulandari; Warananingtyas Palupi; Novita Eka Nurjanah
Kumara Cendekia Vol 8, No 3 (2020): Kumara Cendekia
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan sehari-hari anak melibatkan gerak motorik halus, oleh karena itu keterampilan motorik halus anak usia dini sangat penting untuk distimulasi dengan kegiatan kreasi ecobrick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kreasi ecobrick terhadap perkembangan motorik halus  anak usia 5-6 tahun TK Aba Thoyibah dan TK Mujahidin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design berbentuk Non Equivalent Control Grup Design, yaitu membandingkan hasil kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diberikan perlakuan berbeda. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu dilakukan dengan memilih secara sengaja sesuai dengan tujuan peneliti. Subyek penelitian berjumlah 43 anak yang terdiri dari kelompok eksperimen 22 anak dan kontrol 21 anak. Analisis data terdiri dari uji prasyarat dan uji hipotesis. Hasil uji prasyarat menggunakan Shapiro Wilk dan Levene Test for Equality of Variance,  sedangkan uji hipotesis  menggunakan Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan. rata-rata pretest kelompok eksperimen 25,5 dan kontrol 23,47 dengan nilai signifikansi 0,124. Sedangkan rata-rata posttest kelompok eksperimen 33,77 dan kontrol 28,04 dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi posttest kedua kelompok 0,000 ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol yang artinya kreasi ecobrick berpengaruh terhadap perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dalam menggunting, menempel, dan bereksplorasi dengan berbagai media. Guru dapat menggunakan kegiatan ini secara rutin dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak.