AbstrakTujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak usia 4-5 tahun yang dilaksanakan di TK Pelita 1 Mudal Boyolali tahun ajaran 2018/2019. Pendekatan penelitan ini yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Model PTK dalam penelitian ini berdasar model dari Kurt Lewin berupa perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 4-5 tahun dengan jumlah 5 anak. Sumber data dalam penelitian ini adalah anak dan guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes berupa unjuk kerja. Teknik uji validitas data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik uji validitas data kuantitatif yang digunakan dengan pengujian validitas konstruk menggunakan pendapat dari ahli. Teknik analisis data kualitatif dengan analisis model interaktif Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, sajian data, penarikan simpulan atau verifikasi. Teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan rumus tingkat ketuntasan belajar anak. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak melalui media busy book pada indikator menali sebanyak 19 anak atau 76% yang tuntas. Ketuntasan dalam indikator menali yaitu dengan ditunjukkan ketika anak mampu mampu memasukkan tali ke dalam lubang dan mampu menali simpul serta anak mampu memasukkan tali ke dalam lubang dan mampu menali simpul pita serta melepasnya. Indikator mengancingkan kancing sebanyak 21 anak atau 84% anak yang tuntas. Ketuntasan dalam indikator mengancingkan kancing yaitu dengan ditunjukkan ketika anak mampu melepaskan kancing dan mengancingkan kancing dengan ada beberapa yang terselang seling ke dalam lubang serta anak mampu melakukan kegiatan melepas dan mengancingakan kacing secara urut. Indikator menempel pola potongan gambar sebanyak 19 anak atau 76% yang tuntas. Ketuntasan dalam indikator menempel pola potongan gambar yaitu dengan ditunjukkan ketika anak mampu melakukan kegiatan menempel semua pola potongan gambar sesuai dengan pola tetapi ada 1 yang keluar garis serta anak mampu melakukan kegiatan menempel semua pola potongan gambar sesuai polanya dengan tepat tidak melewati garis. Berdasar uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui media busy book dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun.Kata Kunci: kemampuan motorik halus, busy book, anak usia dini