Ngatou Rohman
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR MELALUI PIPA TEMBAGA BERSIRIP RADIAL DI DALAM UPPER TANK RADIATOR DAN PENAMBAHAN ETANOL PADA BAHAN BAKAR TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC MOBIL SUZUKI APV Putri Fatma Nur Sholeha; Danar Susilo Wijayanto; Ngatou Rohman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 2 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i2.16926

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator terhadap emisi gas buang pada mobil Suzuki APV; (2) pengaruh penambahan etanol pada bahan bakar bensin pertalite terhadap emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV; (3) pengaruh pemanasan bahan bakar melalui pipa tembaga bersirip radial di dalam upper tank radiator dan penambahan etanol pada bahan bakar bensin terhadap emisi gas buang pada mesin bensin Suzuki APV ; (4) perbandingan penggunaan campuran bahan bakar pertalite dan etanol dengan pertamax murni terhadap emisi ags buang mobil Suzuki APV. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan analisis data deskriptif komparatif. Data diperoleh dari emisi gas buang dengan menggunvariasi presentase campuran pertalite dan etanol  0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%  menggunakan metode tanpa pemanasan bahan bakar dan menggunakan pemanasan bahan bakar  pipa bersirip radial dengan variasi pipa yang digunakan adalah tanpa pipa, pipa tanpa sirip, pipa dengan sirip radial jarak 30 mm, 20 mm, 10 mm, dengan panjang pipa 550 mm. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, pemanasan bahan bakar melalui pipa bersirip radial di dalam upper tank radiator mengakibatkan emisi gas buang CO dan HC menurun. Jumlah emisi terendah pada saat pemanasan bahan bakar menggunakan pipa bersirip radial dengan jarak antar sirip 10 mm, CO sebesar 0,936 % vol dan HC sebesar 303,33 ppm. Kedua, penambahan etanol pada pertalite dengan kadar 0% s.d. 20% dapat mengurangi emisi gas buang CO dan HC mobil Suzuki APV. Emisi gas buang CO dan HC paling rendah terjadi pada kadar etanol 20%, dimana CO sebesar 0,625 % vol dan HC 282,33 ppm. Ketiga, pemanasan bahan bakar melalui pipa bersirip radial di dalam upper tank radiator dan penambahan etanol pada pertalite mengakibatkan emisi gas buang CO dan HC menurun. Jumlah emisi terendah pada saat pemanasan bahan bakar melalui pipa bersirip radial jarak 10 mm dan penambahan etanol dengan kadar 20%, dimana CO sebesar 0,333 % vol dan HC sebesar 240 ppm.Kata Kunci: pipa bersirip radial, etanol, mesin bensin, EFI, emisi gas buang CO dan HC
PENGARUH PENGGUNAAN HYDROGEN ECO BOOSTER TIPE DRY CELL DENGAN VARIASI LARUTAN ELEKTROLIT TERHADAP TORSI DAN DAYA SEPEDA MOTOR 4 TAK BERBAHAN BAKAR PREMIUM Basti Wahyu Kristanto; Husin Bugis; Ngatou Rohman
Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 10, No 2 (2017): JIPTEK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v10i2.16920

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyelidiki pengaruh penggunaan Hydrogen Eco Booster tipe Dry Cell terhadap torsi dan daya sepeda motor 4 tak berbahan bakar premium. (2) Menyelidiki pengaruh variasi larutan elektrolit pada penggunaan Hydrogen Eco Booster tipe Dry Cell terhadap torsi dan daya sepeda motor 4 tak berbahan bakar premium. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Otomotif Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan di PT. Motocourse Technology (MOTOTECH). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Desain penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen. Sampel penelitian dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 tahun 2013. Alat eksperimen ini menggunakan Hydrogen Eco Booster tipe Dry Cell dengan menggunakan variasi larutan elektrolit air murni, KOH, dan NaOH. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian ini adalah: (1) Penggunaan Hydrogen Eco Booster Tipe Dry Cell berpengaruh terhadap torsi dan daya sepeda motor 4 tak berbahan bakar premium, yaitu diperoleh peningkatan torsi sebesar 0,11 N.m atau 1,16% dan peningkatan daya sebesar 0,10 HP atau 1,44% dibandingkan dengan pengujian kondisi mesin standar. (2) Penggunaan larutan KOH 12 gram/liter pada Hydrogen Eco Booster Tipe Dry Cell mempunyai tingkat kenaikan torsi dan daya yang paling tinggi dari variasi perbandingan larutan lainnya. Terjadi peningkatan torsi sebesar 0,08 N.m atau 0,84% dan peningkatan daya sebesar 0,14 HP atau 1,99 % dibandingkan torsi dan daya pada penggunaan Hydrogen Eco Booster tipe Dry Cell dengan air murni sebagai elektrolit tanpa katalis.Kata kunci: Hydrogen Eco Booster tipe Dry Cell, elektrolisis air, larutan elektrolit, torsi, daya