maryam lamadirisi
Kampus Universitas Negeri Manado, Tondano, Sulawesi Utara 95618

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINGKAT AFEKSI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Lamadirisi, Maryam
Jurnal Komunitas Vol 4, No 1 (2012): Tema Edisi: Kearifan Lokal Tidak Pernah Kering
Publisher : Jurnal Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat afeksi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian dilakukan terhadap  siswa kelas XII IPS SMA Negeri I Touluaan yang mendapatkan pelajaran Sosiologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan kesan siswa yang umumnya positif terhadap pembelajaran Sosiologi dengan menggunakan pendekatan CTL. Dampak positif di sini berarti bahwa pendekatan pembelajaran ini menarik dan tidak membosankan. Umumnya, siswa berpendapat bahwa pembelajaran sosiologi dengan pendekatan CTL memberikan arti signifikan karena apa yang dipelajari adalah tentang fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, siswa merasa senang, bahkan sangat menikmati model pembelajaran CTL. CTL membuat siswa menjadi aktif di kelas dan dapat memberikan pendapat sesuai dengan pengalaman mereka dalam kehidupan nyata di masyarakat.The purpose of this study is to analyze the affection and enthusiasm of the students in Sociology learning using Contextual Teaching and Learning (CTL) strategy. Research is conducted on senior high school students from social studies class XII, SMAN I Touluaan, who has Sociology subject in its curriculum. Data collection was done by using observation, interview and documentation. This study found that students are generally give positive impression of sociology learning by using CTL approach. The positive impact here means that the learning approach is interesting and the participation is high. Generally, the students argued that the teaching of sociology with the CTL approach gives a significant meaning because it studies about the social phenomena that occur in everyday life. Generally, students feel happy, even enjoyed using CTL learning model. CTL enables students to be active in class and can give an opinion in accordance with their experience in real life in the community
TINGKAT AFEKSI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Lamadirisi, Maryam
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 4, No 1 (2012): Tema Edisi: Kearifan Lokal Tidak Pernah Kering
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v4i1.2399

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat afeksi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian dilakukan terhadap  siswa kelas XII IPS SMA Negeri I Touluaan yang mendapatkan pelajaran Sosiologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan kesan siswa yang umumnya positif terhadap pembelajaran Sosiologi dengan menggunakan pendekatan CTL. Dampak positif di sini berarti bahwa pendekatan pembelajaran ini menarik dan tidak membosankan. Umumnya, siswa berpendapat bahwa pembelajaran sosiologi dengan pendekatan CTL memberikan arti signifikan karena apa yang dipelajari adalah tentang fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, siswa merasa senang, bahkan sangat menikmati model pembelajaran CTL. CTL membuat siswa menjadi aktif di kelas dan dapat memberikan pendapat sesuai dengan pengalaman mereka dalam kehidupan nyata di masyarakat.The purpose of this study is to analyze the affection and enthusiasm of the students in Sociology learning using Contextual Teaching and Learning (CTL) strategy. Research is conducted on senior high school students from social studies class XII, SMAN I Touluaan, who has Sociology subject in its curriculum. Data collection was done by using observation, interview and documentation. This study found that students are generally give positive impression of sociology learning by using CTL approach. The positive impact here means that the learning approach is interesting and the participation is high. Generally, the students argued that the teaching of sociology with the CTL approach gives a significant meaning because it studies about the social phenomena that occur in everyday life. Generally, students feel happy, even enjoyed using CTL learning model. CTL enables students to be active in class and can give an opinion in accordance with their experience in real life in the community
DIVERSIFIKASI OKUPASI (Studi Sosiologis Terhadap Masyarakat di Pesisir Pantai Malalayang Kota Manado) Lamadirisi, Maryam
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.332 KB) | DOI: 10.36412/ce.v1i2.504

Abstract

Penelitian ini lebih menfokuskan pada bagaimana masyarakat nelayan yang dahulunya menetap di pesisir pantai Malalayang yang kemudian oleh Pemerintah Daerah merelokasi ke daerah ketinggian. Namun mereka tetap melakoni hidupnya sebagai nelayan. Adanya perubahan daerah pertanian menjadi daerah pusat kegiatan, maka beralih pula pola kerja yang selama ini ditekuni (Diversifikasi okupasi adalah memilki beberapa kerja yang dikerjakan). Menurut Darmawan Salman bahwa terjadinya proses keragaman okupasi karena adanya perluasan bidang usaha ekonomi kelompok surplus hasil revolusi hijau ke usaha-usaha non tani (dagang dan industri kecil).Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang bertitik tolak pada pandangan fenomenologis yang meletakkan penekanannya pada "Vertehen". Dengan obyeknya adalah masyarakat pesisir pantai Malalayang. Hasil penelitian adalah a. Faktor-faktor yang mendorong masyarakat pesisir pantai dan nelayan Malalayang melakukan diversifikasi adalah karena lahan tempat tinggal digunakan oleh Pemerintah daerah (relokasi 1 km dari tepi pantai) sehingga mereka harus berusaha untuk dapat menghidupkan keluarganya. b. Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam upaya dibeversivikasi okupasi adalah minimnya lahan dan modal usaha sehingga sebagian mereka hanya dapat membantu saudaranya yang memiliki kios. c. Signifikan diversivikasi okupasi dengan mobilitas status, ternyata ada beberapa keluarga yang telah memiliki usaha yang tetap dan kemudian menjadi tokoh agama di Malalayang. Kata Kunci: Diversivikasi, Okupasi, Masyarakat Pesisir Pantai
TINGKAT AFEKSI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DENGAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Lamadirisi, Maryam
Komunitas Vol 4, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v4i1.2399

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat afeksi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian dilakukan terhadap  siswa kelas XII IPS SMA Negeri I Touluaan yang mendapatkan pelajaran Sosiologi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menemukan kesan siswa yang umumnya positif terhadap pembelajaran Sosiologi dengan menggunakan pendekatan CTL. Dampak positif di sini berarti bahwa pendekatan pembelajaran ini menarik dan tidak membosankan. Umumnya, siswa berpendapat bahwa pembelajaran sosiologi dengan pendekatan CTL memberikan arti signifikan karena apa yang dipelajari adalah tentang fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, siswa merasa senang, bahkan sangat menikmati model pembelajaran CTL. CTL membuat siswa menjadi aktif di kelas dan dapat memberikan pendapat sesuai dengan pengalaman mereka dalam kehidupan nyata di masyarakat.The purpose of this study is to analyze the affection and enthusiasm of the students in Sociology learning using Contextual Teaching and Learning (CTL) strategy. Research is conducted on senior high school students from social studies class XII, SMAN I Touluaan, who has Sociology subject in its curriculum. Data collection was done by using observation, interview and documentation. This study found that students are generally give positive impression of sociology learning by using CTL approach. The positive impact here means that the learning approach is interesting and the participation is high. Generally, the students argued that the teaching of sociology with the CTL approach gives a significant meaning because it studies about the social phenomena that occur in everyday life. Generally, students feel happy, even enjoyed using CTL learning model. CTL enables students to be active in class and can give an opinion in accordance with their experience in real life in the community
Fungsi Pasar Sapi/ Blante Bagi Masyarakat Minahasa Mesra, Romi; Lamadirisi, Maryam; Fathimah, Siti
SOCIUS Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v8i2.227

Abstract

Perilaku Belajar Mahasiswa Batak Toba di Universitas Negeri Manado Hutagalung, Dahlia Morina; Kerebungu, Ferdinand; Lamadirisi, Maryam
SOCIUS Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v8i1.299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perilaku belajar mahasiswa Batak Toba di Perguruan Tinggi. Tujuan tersebut berdasarkan permasalahan yaitu terdapat perubahan perilaku belajar mahasiswa Batak Toba di Universitas Negeri Manado dibandingkan ketika masih duduk dibangku SMA. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode ini digunakan untuk mengetahui fenomena perilaku belajar mahasiswa Batak Toba Universitas Negeri Manado yang mengalami perubahan cara belajar dan prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara, data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif menurut Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa terjadi perubahan perilaku belajar pada mahasiswa Batak Toba di perguruan tinggi khususnya di Universitas Negeri Manado, jika dibandingkan ketika masih duduk di bangku SMA. Perubahan perilaku belajar dapat dilihat dari prestasi belajar yang menurun, faktor penyebabnya yaitu perilaku malas mengikuti perkuliahan yang disebabkan karena lingkungan pergaulan, jauh dari pengawasan atau kontrol langsung orang tua dan tidak mampu mengatur waktu belajar. Prestasi belajar yang menurun dapat dlihat dari indeks prestasi semester mahasiswa Batak Toba yang berdampak pada tidak dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu.